Pathetic Series-37

25.9K 1.2K 111
                                    

PERTANDINGAN KEDUA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PERTANDINGAN KEDUA

Pertandingan kedua telah dimulai. Kali ini Smanjaya yang mendapat bola basket pertama. Zayn berdiri paling depan langsung berhadapan dengan Shakka.

Duk

Duk

Duk

Lelaki itu meyerahkan bolanya dengan suka Rela. Melihat hal itu Shakka tak menyianyiakan kesempatan dan langsung maju bersama anggotanya.

Zayn tersenyum licik. Lalu melirik kearah Arsen dengan Penutup wajahnya. Ia sengaja menitah Arsen untuk menutup setengah wajahnya dengan Scraf merah agar wajah lelaki itu samar. Bahkan ia juga membuat nama punggung samaran agar para Anggota Pasbara khususnya Tak curiga.

"Lakuin apa yang gue suruh Arsen..."bisiknya yang langsung dimengerti lelaki itu.

Para anggota Basket Smanjaya yang terdiri dari Gio, Seno, Kai, Arsen, Zayn dan Jevan langsung bersiap memghadang para Anak Smabara yang hampir memasukkan point.

Kali ini Shakka bersama kelima temannya juga tak tinggal diam. Smabara mengirim Shakka, Jojo, Jeff, Bara,Orion dan Gara untuk melawan tim Zayn.

Lelaki itu mulai memajukan langkahnya dengan bola basket di tangannya.

Gio yang melihat itu menghadangnya.

Fokus Shakka langsung terbelah di sebrangnya juga Ada Jojo yang menitahnya untuk mengoper. Namun Shakka ingin mencetak poinnya sendiri.

Tanpa ia ketahui Zayn dari arah belakang menyeringai penuh arti dan saling bermain mata dengan Gio di sebrangnya.

Dengan hitungan detik Gio berusaha merebut bola dan Shakka memghindar dengan cara melompat berniat mengoper bolanya pada Jojo

Namun



BRUK

"Akh... "

"PELANGGARAN!! "

Zayn menubruk bahu Shakka dari belakang dengan tubuhnya tanpa rasa bersalah hingga lelaki itu terjatuh dan lututnya tepat mengenai lantai lapangan.

Gio ikut mengulas senyum lalu berlari mengejar bola begitupun Zayn yang malah berdiri tepat di hadapan Shakka.

"Gue gak sengaja"Bela Zayn mengangkat kedua tangannya. Wasit pun seolah buta dan malah mengangkat tangaannya pada penonton agar bersikap tenang.

"Perlu bantuan? "Shakka berdecih, menatap Uluran tangan Zayn nyalang.

"Lo mancing masalah bangsat!"Zayn mengendikkan bahunya.

"Terserah lo! "Acuhnya kemudian pergi mengejar bola.

Shakka pun berhasil bangkit dan menepuk bajunya dari debu. Namun sebelum itu ia melayangkan tatapannya kearah Gadis cantik yang melambaikan tangan kearahnya.

PATHETIC SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang