Pathetic Series-72(new version)

37.3K 1.6K 99
                                    

-------

Zayn menatap keluar jendela mobil kala ia memarkirkan mobilnya di depan suatu Mall terbesar di kota. Ia terus memperhatikkan sosok gadis yang baru saja keluar dari taksi yang kemudian memasuki area Mall tersebut

Seperkian detik kemudian ia ikut keluar dan menutup pintu mobilnya.

Langkahnya dengan pelan mengikuti Sasya dari jarak yang cukup jauh. Namun masih bisa menjangkau kemana perginya gadis itu.



Ia terus menyusuri hingga 5 menit kemudian setelah sampai di lantai 4. Sasya memasuki salah satu toko pakaian.

Disana gadis itu melihat lihat beberapa model pakaian sambil sesekali menyentuhnya. Dulu, jikalau ia ingin mebeli baju seperti ini, ia tak perlu banyak mikir. Secara ayahnya selalu memberikkan uang yang cukup atau bahkan lebih untuknya.

Namun kini, setelah ia tau sulitnya mencari uang. Ia jadi sadar, untuk membeli satu baju di brand ini sama dengan satu se per empat gajinya bulan ini.

Ia menghela nafas pelan. Ia jatuh cinta pada dress merah muda sederhana dengan tali pita di lengannya.

"Cantik" gumamnya lalu menyentuh label harga.

"Satu juta lima ratus?" Netranya langsung sendu.

"Harganya hampir setengah gaji aku" lanjutnya melepas harapannya pada baju itu. Ia menghela nafasnya pelan lalu berjalan menjauh, ia mulai melupakan tujuannya kemari. Untuk berbelanja bahan bahan dapur.

Zayn yang melihat Sasya beranjak pergi seketika menghampiri baju yang sempat gadis itu sentuh.

Ia menatapnya lama sebelum akhirnya meraih baju tersebut dan membawanya ke kasir.


_____

Sebenarnya Zayn masih ada pekerjaan bahkan ia masih ada meeting 2 jam lagi. Namun mengikuti gadis itu diam diam bukanlah suatu hal yang membosankan. Ia terus menyusuri kemana kaki kurus itu melangkah tanpa sang empu tau.

Zayn sudah melewati beberapa rak makanan dan peralatan dapur. Sepertinya Sasya diperintahkan untuk belanja bulanan oleh Mama.

Zayn ingin membantu gadis itu, namun ia takut Sasya semakin sakit dibuatnya.

Maka ia lebih memilih memandanginya dari balik rak lain sambil sesekali memastikkan keadaan gadisnya baik baik saja.

"Wah Coklat Almond!" Pekiknya senang setelah menemukkan satu kotak coklat almond kemudian memasukkannya kedalam troli sebelum mencari barang lain.

"Kalo suka, kenapa cuman satu?" Gumam Zayn lalu meraih beberapa coklat almond kesukaan Sasya.


_______

"Jadi, mau rasa apa kak?"

"Hm, greentea aja ya Kak"

Sasya singgah di salah satu tempat gelato dan membeli gelato rasa greentea dengan taburan almond diatasnya.

"Makasi Kak" Ujarnya menerima satu cup gelato tersebut untuknya. Kemudian membalikkan tubuhnya.

PATHETIC SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang