Menekan seseorang sebelum dia menghancurkanku!...
Kyna Marcielitho. Berasal dari Keluarga Marquess Marcielitho, sebelumnya jabatan mereka adalah Baron tetapi setelah Marques Antaciuss dilengserkan entah mengapa posisi Marcielitho naik. Usianya 17 tahun, kelas dua academy Regal. Memiliki nilai akademik pas-pasan tetapi tinggi dalam ilmu berpedang. Saat ini tengah libur panjang jadi para murid diperbolehkan kembali ke rumah sementara. Dikenal sebagai tunangan Ethannio Midde Phanthomhave, tetapi banyak yang menjadi saingannya. Rata-rata dari mereka lebih baik dari Kyna. Tetapi sekarang Kyna akan jauh lebih baik dari mereka.
Gadis ini memiliki ras penyihir, sihirnya pun lemah. Dih! Sudah begitu pertunangan ini atas dasar pilihan dari Ratu Althea. Dikatakan dia memiliki kemampuan membaca masa depan. Dan itu terbukti sampai sekarang Kekaisaran masih berjaya tanpa cacat sedikitpun. Jika begitu, apakah maksud dari pertunangan ini pula Ratu Althea sudah tahu jika aku akan berpindah dalam tubuh Kyna dan mengubah takdirnya? Kalau begitu apakah jika suatu saat aku terancam dia akan membantu. Bah! Tidak mungkin.
Ini adalah seri game kedua dari Magic Drama 1. Game seri kedua ini diangkat dari novel yang penulisnya sudah tiada. Sahabatnya menemukan cerita yang dia ketik sudah selesai lalu di publikasikan. Tak disangka laris besar saat menjadi buku. Lalu game ini dibuat tentang kisah Sang Pangeran. Tokoh Althea dari buku itu terlalu acuh, entah apa yang membuatnya memasangkan ku dengan si Ethan itu.
"Heh siapa kamu!!"
Aku mengernyit ke arahnya. Dia menunjuk siapa aku? Oh, apa aku ketahuan jika berasal dari dimensi lain. Kulihat mereka semua pun menatap ke arahku. Apa, apa, apa, apa yang salah? Apa aku akan dituntut mati setelah ini karena merebut posisi jiwa Kina. Tidak! Ini bukan-
"Apakah ini Kyna? Mengapa kamu nampak berbeda?" Faustus itu mendekat, melepas gandengan tangannya dengan GLADYS lalu memegang kedua sisi wajahku. Oh? Jadi dia tidak mengenali anaknya sendiri begitu?
"Anakku tidak semenggemaskan ini. Oh tidak, memang dia menggemaskan tetapi tidak pernah melebihi seperti hari ini..."
Faustus masih menatapku dengan berbinar, sementara mataku menatapnya datar. Ku akui memang seharusnya Kyna lebih cantik jika rambutnya tergerai daripada terikat dua seperti anak kecil.
Mencoba menarik segaris senyum aku menjawab,"apa yang papa katakan, aku ini putrimu. Putri satu-satunya keluarga Marcielitho, bukan?" Ya, dan tak akan pernah tergantikan oleh siapapun!
Faustus terlihat terkejut seketika, dia membeku sementara aku melirik ke arah gadis yang dibawanya tadi bersama laki-laki. Wah! Dia memang tampan!
"Ah! Sebaiknya kita makan dulu. Aku lapar,"ujarku memecah keheningan.
Luna, mama Kyna. Dia langsung tersenyum, sementara Faustus meminta pelayan untuk mengurus Gladys bersama laki-laki tadi.
***
Diruang tamu, sekarang aku bersama keluargaku tengah duduk sementara Gladys bersama laki-laki berpakaian pelayan itu berdiri bersebelahan. Baiknya ku apakan mereka? Gladys pintar dalam hal akademik juga duel. Dia akan menyaingi Kyna nantinya dan merebut hati si Ethan itu. Untungnya Kyna lebih cantik! Haha! Mumpung sifatnya masih malu-malu kecoa, akan ku buat dia malu sungguhan saja.
Menyangga rahang, aku melirik Faustus,"jadi Papa. Siapa mereka?"
Faustus terlihat gelagapan saat aku bertanya,"m-mereka..."
"Ah! Akan lebih baik jika mereka memperkenalkan diri sendiri bukan?"tanyaku menyela.
Laki-laki itu melirikku sekilas sebelum menunduk hormat,"saya iblis pelayan yang dibeli Ratu Althea dari pelelangan. Saya diberi nama, Gerall Zoldyck."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Daughter of Villain {END}
FantasyAku tertidur memilih menyerah untuk tidak memainkan game itu lagi. Bagaimana lagi?! ini sudah 10 kali aku kalah!!! Welcome to,"Magic Drama 2" Heh!! Mentang-mentang aku kalah terus, seenak jidat memindahkanku ke dalam dunia game. Ke dalam tubuh Kyna...