23 -Saat kedua manik itu bertemu, sejenak...

5.9K 1K 17
                                    


Saat kedua manik itu bertemu, sejenak salah satu sisi dari mereka membeku.

____

"Gerall, tidak apa jika aku makan saat kamu menata penampilanku, bukan?"tanya Kyna menatap Gerall penuh harap. Pelayannya itu tersenyum,"tentu. Hanya sebatas cemilan, Nona."

Gerall dengan cekatan menata rambut emas Kyna. Sementara gadis itu makan berapa potong coklat di hadapannya, sesekali Kyna akan menawarkan satu suapan yang diterima Gerall dengan senang hati. 

Laki-laki itu mengambil pakaian yang telah Kyna letakkan diatasi ranjang. Gerall menyampirkan jubah pada bahu majikannya lalu memasangkan beberapa pin berlian.

Gerall mengembangkan senyum seraya menelengkan kepala sedikit,"Sudah selesai, Nona. Terima kasih atas ketenangannya dan Anda menjadi semakin cantik hari ini."

Kyna berbalik lalu mengangguk karena mulutnya masih penuh dengan kue, Gerall terkekeh pelan,"jika Anda makan sebanyak ini, saya ragu Anda akan kembali dengan perut menggembung tengah malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyna berbalik lalu mengangguk karena mulutnya masih penuh dengan kue, Gerall terkekeh pelan,"jika Anda makan sebanyak ini, saya ragu Anda akan kembali dengan perut menggembung tengah malam."

Netra emerald Kyna melirik cermin sebelum beralih pada Gerall,"kamu tidak sedang menyamakanku dengan bandit gemuk bukan?"

Gerall tersentak,"t-tentu saja... Ah! Anda masih mengingatnya... Saya tidak berani berpikir begitu, Nona."

"Baiklah, ayo keluar."

"Sebentar, Nona."

Langkah kaki Gerall mendekat, Kyna terdiam di tempat saat pelayannya itu mengusap pelan bibirnya yang sedikit terdapat noda kue dengan sapu tangan. Setelah selesai, Gerall mundur dua langkah seraya membungkuk,"maaf sebelumnya, Nona. Saya hanya ingin membersihkan penampilan Anda."

"Emm, baiklah."

***

Ethan, laki-laki itu berdiri di sudut lorong sebelum memasuki aula pertemuan. Ia menanti Kyna seraya membenarkan kancing pada lengan. Bulu sutra yang mengembang disampirkan pada bahunya kebelakang, itu panjang mencapai lutut.

"Selamat malam, Tuan Ethannio."

Atensi Ethan beralih, maniknya melebar saat dilihatnya Gerall dan Kyna yang muncul di belakangnya. Surai gelombang Kyna terlihat mengembang, wajahnya yang tembem dipoles sedikit dengan make up hampir terbenam oleh jubah berbulunya. Wajahnya yang manis, kian cantik dimata Ethan. Laki-laki itu perlahan mengulurkan tangan pada tunangannya, meminta dengan senang hati agar mau menyapa murid lainnya bersama. Gerall tersenyum ke arah Kyna agar menerima uluran tangan itu.

Kyna menarik sudut bibirnya sedikit, menerima uluran tangan itu dan berjalan bersama Ethan menuju podium atas. Dari sana, Kyna dapat melihat banyaknya kerumunan di bawah sana. Gaun-gaun cantik, aksesoris yang terpasang apik nan berkilauan, lalu postur tegap bak pangeran yang dipasang pada setiap murid laki-laki.

The Daughter of Villain {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang