30 -Aku tidak suka rencana busukmu dan...

4.9K 927 20
                                    

Aku tidak suka rencana busukmu dan cara kamu tertawa saat bermain.

____

"Athe!"

Gadis yang tengah berjalan sendiri di lorong itu berbalik kala kakaknya memanggil. Ditatapnya datar laki-laki itu, si sumber masalah dalam hidupnya.

"Aku tidak akan berterima kasih,"ujar Ethan dengan senyum mengejeknya.

Kedua alis Athe menukik kesal,"sama-sama!"

Ethan berbalik melambaikan tangan, seolah tidak merasa bersalah barang sedikit pun. Padahal, karena menyembuhkannya, Athe harus mengundur penggunaan jam nya lagi. Itu semua pun ulah Ethan saat duel tahun pertama academy, laki-laki itu membuat retak Asmodeaus nya hingga tidak bisa digunakan sampai sekarang. Meski begitu, Athe cukup lega saat dirinya tetap mendapat peringkat atas.

***

Disisi lain, Ethan memegang dada kirinya yang terasa nyeri. Sebenarnya ia bisa saja memakai kuasa milik Ratu Althea karena ruang penyimpanannya terhubung dengan milik mamanya. Tetapi itu memiliki dampak sendiri, seperti rasa nyeri di beberapa tubuhnya karena memikul volume sihir yang terlalu banyak.

Ethan memiliki sebuah tato yang menjalar dari bahu kiri mencapai perut yang merupakan luapan energi sihirnya yang terlalu banyak. Itu berbentuk garis yang menekuk-nekuk berwarna merah. Kuasa milik Raja Evann menurun padanya, lalu sebagian milik Ratu Althea juga. Semakin meningkat sihirnya, semakin berat beban tubuh Ethan. Laki-laki itu bahkan terkadang merasakan nyeri pada ukiran tatonya. 

Akhir-akhir ini, rasa sakit itu sudah tidak Ethan rasakan. Itu terjadi karena interaksinya dengan Kyna, entah sihir apa yang gadis itu miliki sampai membuatnya menghilangkan rasa sakit Ethan.

Laki-laki itu menyipitkan satu matanya saat melihat Kyna berjalan diikuti Karen dibelakangnya. Ethan, cepat-cepat berteleport. Sebelum Gerall menangkap Kyna, Ethan lebih dulu menahan tubuh tunangannya yang limbung.

"Tidurlah..."dua jari Ethan mengetuk pelan dahi Kyna, gadis itu akhirnya tertidur pula dalam dekapannya.

"Ethannio..."

Netra Ethan menyorot ke dalam ruangan, dua orang disana menatapnya bingung dengan Kyna. Lalu beralih pada Karen yang diam membeku. Gerall melangkah beberapa kebelakang.

"Segera biarkan mereka pulang, Kyna butuh istirahat."

Setelah mengatakan itu Ethan berteleport membawa Kyna dalam gendongannya. Karen dengan susah payah menghela napas ia berjalan masuk menenangkan kedua tamu dewan.

"Tenanglah, kami harap kalian dapat mengabaikan saja hal tadi..." Karen mengembangkan senyumannya,"...jadi, bisa beritahukan saja apa maksud kedatangan kalian kemari? Semua itu akan aku sampaikan kepada King Ethannio dan Queen Kyna."

Kedua tamu itu mengangguk kaku sembari duduk. Sementara itu, Gerall pun memutuskan kembali ke dalam kelasnya untuk mengecek tugas, besok siang ia akan menyiapkan masakan untuk nona mudanya.

Beberapa menit berlalu, kedua tamu tadi sudah pergi. Jake, Leon dan Ambar datang dengan sembrononya masuk ruang dewan tanpa aba-aba. Karen membenarkan letak kacamatanya.

"Tidak sopan. Dimana etika kalian sebenarnya?!"

Jake mengibas-ngibaskan tangannya,"ya-ya, ngomong-ngomong dimana Nona Emas? Seharian ini aku tidak melihatnya."

"Nona Kyna demam, Ethannio menemaninya sekarang. Ku harap kalian tidak membuat masalah."ujar Karen menatap tumpukan kertas di mejanya sebelum melangkah keluar ruangan, pergi.

The Daughter of Villain {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang