Saat dunia memanggilmu, dapatkah kamu mendengar teriakan mereka.
____
Hey catty disini
Oke skip!⚜️
Baru saja Kyna akan memasuki kantin, suara seseorang membuatnya menghentikan langkah menoleh.
"Nona!"
"Gerall?"
Pelayan pribadinya itu datang bersama kedua rekannya. Ditangan Gerall terdapat sebuah kotak berwarna coklat dengan ukiran emas.
"Ini..." Gerall menyerahkan itu,"... Itu dari Tuan dan Nyonya Faustus. Selamat Nona, anda diperkenankan mengenakan pakaian ksatria pedang dari Duke Middlefordo dan cincin bisnis Marcielitho."
Kyna menerima kotak dari Gerall lalu menyimpannya dalam lingkaran sihir, ia mengangguk,"terima kasih. Bagaimana jika kita bersama masuk ke dalam kantin? Tentu beserta kedua rekanmu..."
Kedua rekan Gerall saling menatap sementara Gerall dengan senang hati mengangguk,"permintaan anda adalah perintah bagi saya."
Kyna menggaruk kecil pipinya seraya berbalik,"itu bukan permintaan sih..."gumamnya.
Mereka berjalan menuju dimana Arina dan Hera telah mengambil alih tempat duduk permanen untuk tim 7. Kedua rekan Kyna itu telah memesan banyak makanan.
"Ah, Kyna! Eh, kamu Gerall bukan? Butler pribadi Kyna,"tanya Arina. Gerall mengangguk lalu duduk setelah Kyna.
"Kyna ini minumanmu. Maaf ya kalian bertiga, kami tidak memesan minuman lebih, tidak tahu jika kalian akan bergabung."ujar Hera tidak enak lalu menyikut lengan Kyna yang dengan santai memakan roti di depannya.
"Tidak apa. Saya akan memesannya sendiri,"balas Gerall dengan senyumannya. Arina melirik Hera seraya menendang kakinya sebelum saling melempar senyum dan cekikikan.
"Dih gila,"celetuk Kyna tanpa sadar membuat Hera menyenggol bahunya. Kuat lagi, akibatnya tanpa sengaja Kyna menabrak Gerall di sampingnya.
Gerall menoleh,"apa ada masalah, Nona?"
"T-tidak!" Kyna menatap kedua rekannya tajam, gawat aku duduk terlalu dekat dengan Gerall.
Disisi lain, Ambar, Leon dan Ethan seperti biasa duduk di tempatnya. Mereka tidak melihat tim Kyna bergabung, padahal berharap mereka dapat berbincang lagi. Sampai kemudian netra biru Ambar menangkap tim Kyna bersama Gerall, kelas 2B. Ambar segera menyenggol tangan Ethan.
"Hoi Ethan!"
Roti yang hendak masuk ke dalam mulut Ethan akibatnya meleset menuju pipi, meninggalkan beberapa coretan coklat di sana. Leon yang memakan kue di sebelahnya menutup mulut menahan tawa, dia mengalihkan pandang.
Ethan dengan wajah datar mengelap pipinya seraya menoleh pada arah yang ditunjuk Ambar. Terlihat disana Arina, Hera dan Gerall berbincang dengan akrab. Tetapi setiap senyum yang ditampilkan Gerall kebanyakan tertuju pada Kyna. Sayang sekali majikannya itu hanya sibuk makan atau sesekali melirik minuman yang sedari tadi tidak disentuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Daughter of Villain {END}
FantasyAku tertidur memilih menyerah untuk tidak memainkan game itu lagi. Bagaimana lagi?! ini sudah 10 kali aku kalah!!! Welcome to,"Magic Drama 2" Heh!! Mentang-mentang aku kalah terus, seenak jidat memindahkanku ke dalam dunia game. Ke dalam tubuh Kyna...