Apa yang terjadi jika Raja dan Ratu berseteru?____
"Ahaha... I'm gonna die..."
Kedua tangan Kyna terjulur diatas meja, ia menelungkupkan kepalanya. Dua hari telah berlalu dan tiba saatnya berduel dengan dewan. Arina dan Hera berkali-kali duduk dengan gelisah. Pasalnya kelas 2A akan menghadapi Ethan. Tak lain halnya dengan Kyna yang bingung harus bagaimana agar kepalanya tidak ditebas.
"K-kyna... Bagaimana ini?!!! Arghh... Kenapa harus menghadapi si brengsek itu sih?! Aku takut berada di posisi anak yang menghadapinya tahun lalu!!" Arina memegang lehernya, sedari tadi ia merasa bulu kuduknya merinding.
Sebenarnya tidak hanya mereka bertiga, satu kelas 2A pun sama gemparnya. Panas dingin dirasakan setiap anak, Kyna bangkit tiba-tiba membuat Arina dan Hera berjengit kaget. Gadis itu berjalan keluar mengacuhkan berbagai mata yang menatapnya. Di sepanjang lorong tak henti-hentinya Kyna mengumpat, tak ada satu pun rencana yang keluar di otaknya. Melirik liontin jam di lehernya, Kyna bergumam tak jelas.
Ratu Althea, bisakah Anda membantuku?! Aku takut leherku tertebas putramu!
"Kyna,"
Ia mendongak, terlihat kakaknya duduk di salah satu jendela lorong. Ia terlihat santai seolah tak ada beban apapun. Kaki kecil Kyna berlari menuju ke arahnya, dengan tanpa aba-aba tangannya menepuk keras bahu Alexis, membuat laki-laki itu terkejut bukan main. Alexis sudah tidak menjabat sebagai dewan lagi karena posisinya sudah terlengserkan oleh Raven.
"Aku iri denganmu kakak,"
"Ada apa Kyna? Membuatku terkejut saja..."
Tangan Kyna meraih tangan Alexis,"kakak... Aku tidak tahu cara melawan Ethan..."
Alexis bingung, terlebih lagi melihat kedua mata yang berkaca-kaca. Beberapa anak laki-laki yang berdiri disana melotot ke arah Alexis, beberapa lagi mengejek ke arahnya.
"K-kyna... Kakak mohon jangan menangis, t-tenangkan dulu pikiranmu. Kakak bisa dikira menyakitimu," tangan Alexis mengacak rambutnya dengan sembarangan. Bingung harus bagaimana.
"Ethannio menyukaimu bukan? Kalau begitu goda saja dia, siapa tahu dia lengah dan kamu mendapat kesempatan merebut benderanya."
Tangis Kyna berhenti, ia membeku.
Menggodanya? Hah?! Bagaimana jika pada saat itu leherku langsung ditebas?
Sekali lagi tangan Kyna menepuk keras lengan Alexis, membuat laki-laki itu meringis kesakitan. Teman-temannya yang menonton hanya terkikik melihat penderitaan Alexis.
"Saran kakak sangat sesat, bagaimana mungkin meminta adiknya untuk menggoda laki-laki?!" Kyna berbalik, mengusap air mata palsunya. Alexis yang hendak mencegah, hanya bisa meringis karena hanya akan membuat adiknya semakin marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Daughter of Villain {END}
FantasyAku tertidur memilih menyerah untuk tidak memainkan game itu lagi. Bagaimana lagi?! ini sudah 10 kali aku kalah!!! Welcome to,"Magic Drama 2" Heh!! Mentang-mentang aku kalah terus, seenak jidat memindahkanku ke dalam dunia game. Ke dalam tubuh Kyna...