29 -Tidak perlu takut jika kamu memiliki...

4.6K 860 17
                                    

Tidak perlu takut jika kamu memiliki pendukung dibelakangmu.

____

"Sebenarnya Gerall, kakiku gemetaran karena belum makan."celetuk Kyna tanpa dosa tiba-tiba membuat pelayan iblisnya itu hampir saja tersandung.

Apa tubuhku seringan ini? Dia hanya membawaku dengan satu tangan, batin Kyna tidak berhenti menatap Gerall, wajah laki-laki itu di bingkai poni panjang kanan-kiri, apabila diterpa angin dan melambai, ia benar-benar terlihat sangat tampan.

"Saya hanya dapat memberikan ini, Nona. Jika diizinkan nanti saya akan memasakkan kari sebanyak yang Anda mau."kata Gerall tersenyum seraya memberikan satu buah apel. Warna merahnya mengkilap sehingga terlihat menggiurkan.

Kyna mengerjap sebelum menggigit dengan perlahan apel itu sampai habis. Mereka telah melewati jembatan menuju menara karena tak bisa dengan teleportasi jadi Gerall berjalan dengan satu tangannya menggendong Kyna. Menara ini terletak ditengah danau dengan jembatan sekitar 17 meter.

"Terima kasih. Turunkan saja aku Gerall."

Gerall menatap gadis di gendongannya tidak yakin, wajahnya memerah karena demam dan dapat Gerall rasakan suhu panas yang tinggi dari tubuh Nonanya. Dengan berat hati Gerall menurunkannya perlahan seolah barang yang mudah pecah. Kyna menghela napas dengan gemetar, ia tidak tahu dampak duel kemarin dapat membuat demam parah seperti ini, padahal ia tidak memakan atau meminum sesuatu yang dingin.

"Akhirnya, ku pikir kamu tidak ingin menemuiku..."

Kyna mendongak, mendapati seorang pria terbalut jas hitam tengah bersandar di samping pintu masuk menara. Raja Alvear, sosoknya berdiri dengan tersenyum disana. Tiba-tiba Kyna teringat Raven, mereka bagai pinang dibelah dua. 

"... Nona Kyna."

"Ah ya, selamat pagi juga."

Raja Alvear dan Gerall mematung, seingat keduanya, tidak ada yang menyapa Kyna seperti itu. Lalu mengapa gadis itu berkata seolah membalas sapaan. Kyna menoleh ke belakang sebelum menatap Alvear lagi.

"Ck, mengapa malah terdiam? Apa yang Anda mau dari saya, Raja Alvear?"

Terlihat jika Raja Alvear mengerjap,"aku akan mengajukan tiga syarat, jika kamu berhasil dari salah satu syarat ini, kamu dapat memiliki mawar emas..."

Netra Kyna melirik ke arah lain, kan? Pasti merepotkan. Niatnya hanya ingin bermain-main denganku.

"... Pertama bagaimana jika aku memberi tantangan. Gerall, untuk menyerang nonamu sendiri?"

Kedua kelopak Gerall terangkat, tidak menyangka raja itu akan mengajukan syarat seperti itu. Kyna melirik Gerall, akankah suatu saat ia akan melawan langsung Gerall. Disaat seperti itu, apakah Gerall akan mengalah darinya atau memang pada saat itu ia berniat membunuhnya. Akankah semua nasib buruknya sebagai Kyna akan tetap terjadi...

"Jangan mengadu domba kami, Raja Alvear. Gerall adalah bawahanku..." Kyna menggertakkan gigi seraya mengeratkan jubahnya,"...kesatriaku. Dia bukan tipe anjing yang menggigit majikannya sendiri."

Seolah sesuatu menjalar di dalam diri Gerall, sang pelayan itu melihat ke arah Nonanya. Entah mengapa ia merasa senang, belum pernah dirinya diperhatikan seperti ini. Untuk seseorang budak sepertinya sebelum ini, itu merupakan sebuah keberuntungan dapat berdiri seperti sekarang. Gerall tersenyum.

"Syarat kedua, apa itu Tuan?"tanya Gerall.

"Kalian dapat melawanku..."netra hitam itu menyorot Kyna dengan menyipit,"... Tetapi sepertinya kondisimu sedang tidak baik."

The Daughter of Villain {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang