sleep with jendeuki

2.3K 175 6
                                    

Setelah pulang dari Lotte world lisa tertidur pulas dari sore hingga tengah malam. Merasa cuaca malam terlalu dingin Lisa pun terbangun karena gelisah.

" Jam berapa ini " Gumam Lisa sambil melihat kearah jam yang ada dimeja nya.

" Jam 11! Apa yang harus kulakukan jam segini" 

" Mungkin minum susu bisa membuat ku tertidur lagi" Lisa pun keluar kamar untuk membuat susu.

Saat ingin turun lisa melihat lampu di ruangan musik yang menyala, dia  menghampiri ruangan itu. Disitu dia mendapati jennie yang sedang memainkan piano dan bernyanyi, Lisa pun langsung turun kebawah berinisiatif untuk membuatkan dua susu.

..........

" Jennie eonni memperhatikan kami sangat baik, dia selalu saja tersenyum tanpa sedikit pun menunjukkan kesedihan nya, aku bersyukur bisa memiliki kakak sepertinya." Lirih Lisa sambil mengaduk susu. Saat lisa ingin naik keatas, dia melirik keruangan jiyong yang terbuka lebar.

"Kenapa lampunya hidup? Appa juga belum tidur?" Lisa pun meletakkan dua cangkir susu itu di meja makan, dan kembali berjalan menuju ruangan jiyong.

"Tidak ada orang, mungkin appa lupa menutupnya" saat akan mematikan lampu pandanganya terusik ke amplop putih berlogo rumah sakit ayah nya. Tanpa ragu gadis itu segera membukanya. Secara perlahan dia tarik kertas yang ada didalamnya, menampilkan nama dirinya.

Mata hazel nya membaca teliti setiap kata yang ada disana, kaki nya meluruh kelantai, ada rasa sesak yang amat dalam ketika membaca semua diagnosa dirinya.

"Apa aku seburuk ini sekarang? Kenapa mereka tidak memberi tau ku, kenapa aku jadi seperti ini" lirih lisa dengan isak nya.

"Gagal jantung? bagaimana bisa aku memiliki itu"

.........

Setelah berlarut-larut diruangan ayahnya , Lisa kembali naik keatas dan menghampiri Jennie diruang musik sambil membawa 2 susu coklat yang dia buat tadi.

" Minum lah ini" Jennie sedikit terkejut ketika mendapati Lisa yang membawa susu untuknya.

" Kau tidak tidur??" Tanya jennie heran sambil mengambil susu yang dibawakan Lisa.

" Aku sudah tidur dari jam 3 sore tadi, aku terbangun karena cuaca yang dingin"

" Begitu rupanya"

" Eonni sedang apa, kenapa belum tidur?" Tanya lisa sambil mendudukkan dirinya disamping jennie

" Eonni belum mengantuk, jadi eonni kemari untuk bermain musik"

" Apa kau baik baik saja?" Pertanyaan lisa itu membuat jennie mengerutkan keningnya.

" Aku tau kau pasti sedang tidak baik-baik saja, dulu saat kita belum sedekat ini, aku sering memperhatikan eonni yang sering kemari, lalu saat itu aku melihat mu menangis, kau menangis karena aku yang hadir dikeluarga ini, aku merasa sangat bersalah waktu itu, aku ingin sekali memeluk mu, tapi bagaimana bisa aku memeluk mu , sedangkan aku lah penyebab derita eonni" Jelas Lisa sedikit tersenyum miris.

" Kau tau, dulu saat aku pergi dari rumah ini, aku mencoba untuk tidak perduli dengan kalian. Namun setelah aku pergi ada rasa aneh didalam benak ku, setiap hari aku selalu membayangkan wajah kalian, bahkan aku selalu menangis karena terlalu merindukan kalian." jennie hanya terdiam sambil menunduk memegangi susu hangat tadi.

" Namun sekarang semuanya sudah berakhir, aku sangat bahagia karena bisa sedekat ini bersama kalian " lisa memegang wajah jennie memaksa wanita itu untuk menatap wajah nya.

Lalisa "sorry"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang