Pagi yang cerah, ini adalah hari ke 2 nya menjadi salah satu siswi di kim school family .
Lisa menguap, tubuhnya terduduk sambil merenggangkan tulang tulang nya. Ia beranjak dari kasur nya menuju kamar mandi.
"Kenapa dingin sekali " ucap lisa sambil membasuh muka perlahan.
Beberepa menit pun berlalu, akhirnya gadis berponi itu telah selesai dengan ritual mandi paginya. Ia segera bersiap siap memakai seragam .
...........
Lisa berjalan di koridor sekolah melihat lihat sekeliling gadis itu, hingga mata nya bertemu dengan sosok yang selalu dia takuti.
Ketiga putri jiyong itu akan menghabiskan waktu bersamanya mau itu dikantin atau pun dijam kosong seperti ini, lisa yang melihat itu hanya bisa menatap lirih ketiganya.
"Hei" entah siapa gadis yang ada dihadapan lisa ini, namun dari wajah nya mereka terlihat seperti anak baik.
"hi " balas lisa sambil tersenyum.
" Nama ku seulgi dan ini joy, kita berada dikelas yang sama, kau tidak ingat? " Mendengar itu lisa hendak berfikir sambil menatap bergantian kedua gadis dihadapannya.
" Ah mianhae, aku belum terlalu ingat" ujar nya kikuk.
Seulgi gadis itu adalah salah satu orang terpandang disekolah nya, namun dia tidak sombong, dia juga tak malu meski harus berteman dengan orang dari kalangan biasa.
Banyak anak anak lain yang mengajak seulgi untuk berteman , namun ia memilih akrab dengan joy. joy termasuk salah satu murid yang menerima beasiswa di sekolah itu, hidup joy sangat sederhana, itulah kenapa seulgi lebih memilih berteman bersama joy.
Sedangkan lisa, sampai hari ini pun tidak ada yang tau bahwa dia salah satu bagian dari keluarga kim jiyong. Tentu saja hal itu dia lakukan karena tidak ingin ketiga putri jiyong merasa malu karena memiliki adik angkat.
"Bagaimana saat istirahat nanti kita pergi kekantin? Kita makan siang bersama" tawar Joy yang langsung mendapat anggukan dari lisa.
Sementara itu, di lain tempat rose terlihat memperhatikan lisa yang sedari tadi mengobrol dengan seulgi dan joy, ia tak memperdulikan kakak kakak nya yang tengah berbincang.
..............
Akhirnya jam istirahat tiba setelah menghabiskan waktu 3 jam bersama materi materi yang membuat otak lisa seakan ingin pecah .
"Lisa ya, ayo kita kekantin" saat pelajaran telah selesai, joy dan seulgi langsung menghampiri meja lisa, mereka tampak bersemangat melihat lisa yang mengangguk setuju.
Sedangkan disisi lain gadis blonde itu hanya menatap sedu kepergian lisa dari kelasnya.
"Aku juga ingin dekat dengan mu lisa ya" lirih rose dalam hati.
Gadis blonde itu memilih diam dikelas mengingat jika kedua kakak nya tidak dapat ke kantin karena tugas kelompok diperpustakan.
"Huh bosan sekali"
Selama rose sekolah, ia tak pernah mendapatkan teman, berbeda dengan lisa yang mudah bergaul, selama hidup rose hanya bergantung kepada dua kakak nya, ada rasa aneh jika harus berbaur dengan orang orang asing, rose sangat tidak suka , karena menurutnya tidak lah penting mengenal orang orang asing seperti mereka.
...............
"Eonni apa rose sendirian dikantin?" Tanya jennie menatap jisoo yang masih fokus mengerjakan tugas.
"Sepertinya begitu"
"Aku akan ke kantin sebentar, perasaan ku tidak enak" ujar jennie yang langsung meninggalkan jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa "sorry"
Fanfic"Kau hanya berpura-pura, aku tau kau begitu terpukul, kamar kita berdekatan, setiap malam aku bisa mendengar tangisan mu itu bodoh" Rose menggerutu setelah melihat lisa dari balkon nya "Kenapa kau begitu mengharapkan kasih sayang ku Lisa" Jisoo memb...