Kim jisoo
Lahir : 03 Januari 1993
Wafat : 28 Oktober 2018🕊️Rest in peace🕊️
Kim Lalisa
Lahir : 27 maret 1997
Wafat : 28 Oktober 2018
🕊️Rest in peach🕊️
Meninggalnya putri sulung dan bungsu kim jiyong membuat dunia gempar.Pemakaman itu dihadiri beribu-ribu manusia, karangan bunga berjejer panjang, isakan dan teriakan memenuhi suasana hari ini.
Kedua putrinya dikenal baik oleh dunia, jisoo sebagai hakim bijak membuat masyarakat merasa sangat kehilangan, sosok lisa yang ceria, dan penolong membuat beberapa orang disana menatap tak percaya.
"Sayang, ternyata kau lebih menyayangi lisa dari pada diri ku" isak seokjin dengan satu tangkai bunga mawar ditangannya, dia menangis, kaki nya pun tak sanggup untuk bertumpu melihat kekasihnya yang sudah terkubur dibawah sana, kini dia hanya bisa menatap foto sang kekasih , tidak ada lagi suara yang menemani nya tidur, tidak ada suara cerewet yang memarahi nya, itu sungguh membuat seokjin terpukul.
"Lisa ya, benar kan ucapan ku, jisoo sangat menyayangi mu, bahkan dia memilih pergi bersama mu dari pada menikah dengan ku" kekeh seokjin bersamaan dengan air mata.
" Kalian berhasil menunjukkan kasih sayang kalian dihadapan dunia, sampai maut pun tidak bisa memisahkan kalian, tuhan membawa kalian berdua secara bersamaan membuat kami tersiksa " lirih seokjin dalam hati sembari meremas dada nya.
"Lisa ya ini kami___" dua wanita itu bergandengan dengan tangan yang saling meremas karena tak kuat melihat makam itu.
" Setelah tujuh tahun berpisah, aku tidak menyangka jika kita akan dipertemukan dengan keadaan seperti ini, pertemuan pertama dan terkahir" isak seulgi yang langsung memeluk joy, dia benar-benar tidak sanggup kehilangan sahabat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa "sorry"
Fanfiction"Kau hanya berpura-pura, aku tau kau begitu terpukul, kamar kita berdekatan, setiap malam aku bisa mendengar tangisan mu itu bodoh" Rose menggerutu setelah melihat lisa dari balkon nya "Kenapa kau begitu mengharapkan kasih sayang ku Lisa" Jisoo memb...