"Lisa ya, mereka juga kakak mu" lirih jisoo menatap lisa yang masih terfokus pada Jennie dan Rose.
"Bukan kah dia artis? Bagaimana bisa dia menjadi kakak ku? Dan wanita yang satunya, bukan kah dia wanita cabul yang ada di pasar malam kemarin"
"Ca_cabul ? Apa maksud mu ?" tanya jisoo dengan wajah melongok.
"Iya, aku melihatnya mencium dua orang wanita waktu di pasar malam, bukan kah itu cabul ?" Jisoo hanya menepak jidat nya tak percaya, apa Lisa tidak tau jika yang jennie cium adalah dirinya dan rose.
"Lisa ya, apa lisa benar-benar tidak mengingat mereka? "
"Bukan nya hanya jisoonie kakak ku?" Jisoo memejamkan matanya sebentar, pikiran nya mendadak bingung , kenapa lisa hanya mengingat dirinya.
"Sayang, sini duduk, eonni akan bantu lisa mengingat semuanya, kita mulai secara perlahan okay?" Ucap jisoo menarik adik bungsunya kearah ranjang, lisa hanya menganggukan kepala sebagai tanda setuju.
Jisoo mengeluarkan ponsel mahalnya, dia beralih membuka galeri, dan membuka album keluarga.
Brakkkkkkkkkkkkkkkk
"Lisa ya, kau______"
"Berhenti disitu" cegah lisa pada jennie dan rose yang baru saja menerobos kamar nya.
"Apa yang kalian lakukan disini, kenapa terus mengganggu ku? " Tanya lisa dengan tangan yang terlipat didadanya.
"Dan kau, apa kau ingin mencium ku lagi dan melumat nya?" Tunjuk lisa pada jennie yang masih terdiam.
Jisoo dan Rose pun tampak terkejut, dan menatap jennie seolah bertanya apa benar yang dikatakan lisa ?
"Aniyooo, aku tidak melumatnya, dia berlebihan" jelas jennie saat semua mata menatapnya dengan tatapan intimidasi.
"Sudah-sudah, kalian mengganggu saja, sekarang duduk disini dan bantu eonni untuk mengingatkan lisa" tegur jisoo membuat keduanya kembali melangkah dan mengambil posisi duduk disamping lisa dan jisoo.
"Perhatikan ini Lisa, jangan dipaksa, kita akan mengingat ini secara perlahan" jelas jisoo lalu diangguki nya.
"Ishhh berhenti memegang tangan ku cabul" ucap lisa dengan nada tak suka, dan menepis tangan jennie yang tengah memegang lengannya.
"Jika saja kau tidak lupa ingatan, aku akan memasak mu hidup-hidup " bisik jennie jahil saat lisa mulai memperhatikan jisoo.
"Jisoonie lihat, wanita cabul ini mengganggu ku" jisoo hanya menggeleng stress melihat tingkah adik-adik nya.
"Hentikan, dan fokus kesini, eonni mohon" ketiganya pun terdiam, lisa pun kembali memperhatikan jisoo yang mulai menggeser photo-photo.
"Lisa ya kau ingat ini?" Tanya jisoo menampilkan foto mereka berempat saat di hawai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa "sorry"
Fanfiction"Kau hanya berpura-pura, aku tau kau begitu terpukul, kamar kita berdekatan, setiap malam aku bisa mendengar tangisan mu itu bodoh" Rose menggerutu setelah melihat lisa dari balkon nya "Kenapa kau begitu mengharapkan kasih sayang ku Lisa" Jisoo memb...