Sudah 5 hari Lisa dirumah, selama 5 hari itu pula dia menahan bosan, jiyong melarang nya dengan sangat ketat untuk tidak keluar, sebenarnya itu tidak begitu masalah bagi Lisa selagi ada kakak kakaknya, namun setelah Lisa pulang dari rumah sakit, kini sifat kakak kakaknya kembali dingin, ntah apa yang mereka pikirkan sehingga mengabaikan Lisa.
Dingin nya malam hari menyelimuti lisa, gadis itu berdiri menatap langit dari jendela, kesedihan kembali dia rasakan mengingat jika tubuh nya yang sangat rentan sekarang, dia pun tidak tau kenapa dirinya menjadi lemah, pasca kejadian kemarin dia merasa ada sesuatu yang tidak beres.
"Lisa ya... kau belum tidur" ujar kakak sulungnya dari balik pintu, bukan nya menjawab pertanyaan jisoo Lisa malah menatap lekat langit yang dihiasi bintang bintang.
"Apa dia marah kepada ku karena tidak menghiraukan nya selama beberapa hari ini" Batin jisoo penuh tanda tanya melihat Lisa yang sedikit cuek.
Merasa cuaca sangat dingin, jisoo mengambil selimut dan menyelimuti Lisa yang masih berdiri di jendela.
"Kau tidak dingin sayang" Ucap jisoo sambil memeluk gadis itu dari belakang.
"Eonni ya...sejak kapan kau disini" Tanya Lisa sedikit kaget.
"Kau tidak sadar jika aku masuk dari tadi, bahkan aku dari tadi mengajak mu mengobrol, pantas saja kau tak menjawab pertanyaan ku" Jelas jisoo sambil terkekeh.
"Mianhae, aku terlalu menikmati angin malam, jadi aku lupa dengan sekitar ku" Lisa menyenderkan kepala nya dibahu jisoo, memejamkan mata sambil mengelus tangan jisoo yang melingkar di perutnya.
"Ada apa dengan mu, kenapa kau tiba-tiba manja seperti ini" Ujar jisoo sambil menarik bahagia senyumnya.
"Aku merindukan mu eonni, bukan hanya dirimu, tapi semua kakak ku, selama aku pulang ke rumah, aku merasa seperti sendirian, saat pagi aku bangun aku tidak bertemu kalian, saat malam pun begitu, kalian pulang begitu larut malam dan aku sudah tidur, oleh sebab itu malam ini aku belum tertidur, aku menunggu kalian" lisa membalikkan badannya menatap lekat wajah jisoo.
"Mianhae sayang, kau tau eon___" Perkataan jisoo terhenti saat dia memegang wajah Lisa yang begitu dingin.
"Tunggu, kau kedinginan Lisa , ayo cepat kekasur mu, eonni akan menutup jendelanya dulu" Dengan terpaksa Lisa pun menuruti perintah jisoo.
"Kau mau pakai AC???"
"Matikan saja, cuacanya sangat dingin malam ini" Ucap Lisa sambil berkemul didalam selimut.
"Kau tidak boleh berlama-lama dengan angin malam, tubuh mu sangat sensitif saat ini, jadi jaga lah dia baik baik" Ujar jisoo sambil mengambil posisi untuk tidur disamping Lisa.
"Kau ingin menemani ku tidur" Tanya lisa bersemangat.
"Iya, agar rindu mu terobati"
"Bagaimana dengan mu, apa kau merindukan ku?" Ucap Lisa dengan mata yang memerah.
"Tentu saja" Jisoo mengecup singkat kening Lisa berharap gadis itu sedikit tenang.
"Lalu kenapa kau tak menemui ku"
"Kami semua menemui mu setiap malam, saat kami masuk kau selalu tidur, kami memberi mu ciuman setiap malam, memberikan cinta yang begitu dalam setiap malamnya" Jelas jisoo sambil menarik Lisa untuk memeluknya.
"Heyyy kenapa kau bersembunyi di dalam leher ku" Jisoo terkekeh lemas karena tingkah lisa yang seperti anak kecil.
"Aku suka harum mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa "sorry"
Fanfiction"Kau hanya berpura-pura, aku tau kau begitu terpukul, kamar kita berdekatan, setiap malam aku bisa mendengar tangisan mu itu bodoh" Rose menggerutu setelah melihat lisa dari balkon nya "Kenapa kau begitu mengharapkan kasih sayang ku Lisa" Jisoo memb...