Disiang hari yang sangat terik, terlihat kedua gadis berjalan bersamaan menuju ruang keluarga, mata mereka tertuju kepada gadis bersurai blonde yang tengah asik mengunyah makanan nya.
Mansion itu terlihat sepi, sejak mereka masuk ke mansion yang mereka dapati hanya gadis tupai itu yang sibuk dengan makanannya."Yakk Lalisa ya. Kau pulang!" rose langsung berlari menghampiri Jennie dan Lisa dan memeluk nya.
"Eohhh aku pulang" jawab Lisa seraya membalas pelukan saudarinya.
"Rose ya.... Kau tidak merindukan eonni, kenapa hanya Lisa yang kau peluk" sahut Jennie dengan tangan yang menyilang didada nya.
"Ani... Aku kesal padamu karena kau tidak membawa Lisa pulang, kau malah mengajak nya menginap di apartemen, kau tau aku begitu kesepian di rumah" jelas rose dengan bibir manyun nya .
"Dimana yang lain? " Tanya jennie menatap rose yang masih memeluk erat lisa.
"Eomma dan appa sedang di kantor untuk mengurus tindakan pengancaman, dan jisoo eonni sedang dikamar, sedari pulang sekolah dia hanya dikamar tidak keluar, aku pun tidak tau kenapa dia mengurung diri" jelas rose yang membuat Jennie kebingungan. Tanpa menjawab penjelasan adiknya Jennie langsung naik ke atas menuju kamar jisoo.
"Lisa ya..... Bagaimana jika kita bermain" ajak rose yang langsung mendapat anggukan dari gadis itu.
.............
Tok tok tok
"Eonni....kau baik baik saja...." Tak ada sahutan membuat Jennie gelisah, dia pun mencoba untuk membuka pintu berharap tidak dikunci.
Cekleeekk
Matanya menelusuri tiap sudut kamar mencari keberadaan jisoo, sampai akhirnya matanya terkunci pada balkon kamar gadis bersurai hitam itu, disana Jennie hanya memandangi jisoo yang tengah melamun .
Jennie berjalan mendekatinya, jisoo bukan tidak sadar keberadaan jennie, tapi dia hanya membiarkan jennie dan tak berniat menyahuti gadis itu.
"Wae eonni...." Tegur Jennie yang kini ada disamping jisoo.
"Aniya......."
"Apa kau ada masalah, ceritakan saja, aku adikmu bukan? Sudah seharusnya kita berbagi" ujar Jennie sambil mengusap bahu jisoo.
Jisoo hanya diam, dia hanya bisa menarik napas nya ketika teringat kembali kejadian tadi saat disekolah.
"Jennie....."
"Wae......"
"Apa kau pernah dibuntuti seseorang?" Pertanyaan jisoo tentu membuat Jennie heran dan tak mengerti maksud gadis itu.
"Maksudnya eonni?"
"Begini.... Semenjak kita dikenalkan ke publik, kita mungkin sedikit mengalami sedikit masalah, seperti dikejar fans, di DM dari Instagram atau mungkin ketika kita diluar media sibuk mengejar ngejar kita, hanya itu bukan ! Tapi tadi, Dia seperti haters atau semacam Sasaeng, dia mendatangi ku saat aku sedang menunggu jemputan, aku dan rose tidak pulang bersama karena aku ada kegiatan tambahan dikampus, dan disitu lah seseorang mengancam ku"
"Bisa kah kau menceritakan detail tentang kejadian nya eonni?" Tanya jennie yang masih kebingungan.
Flashback on
Dengan rasa bosan jisoo hanya terduduk didepan sekolah, menunggu jemputan nya yang sangat lama membuat jisoo tak tenang. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kantin untuk membeli minuman, saat dia baru saja sampai dia taman sekolah seseorang menabrak nya begitu saja hingga membuat gadis itu tersungkur ke tanah. Rasa ingin marah namun ketika dia ingin berdiri , seorang wanita berlutut menatap wajah nya. Wanita itu bermasker dan memakai jaket hitam tebal sehingga jisoo tidak mengenali nya sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa "sorry"
Fanfiction"Kau hanya berpura-pura, aku tau kau begitu terpukul, kamar kita berdekatan, setiap malam aku bisa mendengar tangisan mu itu bodoh" Rose menggerutu setelah melihat lisa dari balkon nya "Kenapa kau begitu mengharapkan kasih sayang ku Lisa" Jisoo memb...