find her

2.7K 224 5
                                    

Pagi ini semua keluarga kim disibukan dengan pekerjaan masing-masing, hanya ada jennie dimansion itu, dia turun kebawah untuk melihat kesibukan para maid dan pendekor.

"Woah warna kuning tak seburuk yang aku bayangkan, ini cantik, kuharap kau akan pulang lisa ya" ujar jennie pelan seraya memandangi takjub dekoran dekoran cantik itu.

Setelah melihat lihat dekoran untuk acaranya nanti, jennie kembali menuju kamar nya, namun langkah nya terhenti didepan kamar lisa.

"Apa kamar nya tidak dikunci" jennie pun membuka knop pintu kamar itu, benar dugaannya kamar itu tidak terkunci sama sekali, ia pun melangkahkan kakinya masuk kedalam, aroma vanila langsung menusuk hidungnya, perasaan tak tenang kembali menghantui jennie.

Dia duduk dipinggi ranjang lisa, mengusap lembut sisi ranjang itu, betapa rindunya jennie mendengar suara lisa, sudah hampir seminggu gadis itu tak menunjukkan tanda-tanda untuk pulang.

Jennie meraih sebuah bingkai kecil yang berisi foto lisa saat berumur 3 tahun, ia sedikit tersenyum melihat gadis kecil itu tidak memakai poni.

"Padahal dulu kau tidak memiliki poni, kenapa sekarang tak ingin lepas dari poni itu" kekeh nya mengusap usap lembut foto lisa.

"Apa kau tidak merindukan ku??" Ujar Jennie lirih menatap lekat foto itu.

"Kenapa kau pergi!! Kau lemah !!  seharunya kau bertahan dan beri kami waktu lebih banyak lagi untuk mencoba mencintaimu.". Lirihan itu begitu menyayat hati, langit yang gelap pun ikut mendengarkan rintihan kecil dari seorang Jennie Kim.

"Meski aku selalu mengabaikan mu, aku tetap menyayangi mu, aku selalu mengkhawatirkan mu" untuk pertama kali nya Jennie mengatakan bahwa dia menyayangi Lisa. Air mata nya mengalir deras , ada rasa sesak karena sering mengabaikan gadis itu.

.............

Rasa kantuk hari ini harus dia lawan, dia mendapat pesan dari seulgi dari jam 6 subuh tadi untuk segera pergi ketempat lisa.

Betapa terkejut nya rose saat mengetahui jika lisa berada di busan, hal yang sangat wajar jika gadis itu sulit ditemukan.

Kini sudah pukul 9 , masih satu jam lagi untuk mereka menuju busan. Rose tak memikirkan rasa kantuk itu, yang ia inginkan hanyalah lisa.

Rose terpisah mobil dengan seulgi dan joy, ia sengaja membawa mobil sendiri agar tidak dicurigai oleh siapa pun, alasan nya keluar adalah mencari hadiah jennie.

.............

Tepat ketika jam alarm berbunyi, suzy bangun dan segera mematikan nya, merenggangkan sedikit otot-otot, dan beralih menatap lisa yang masih tertidur, mata nya membulat ketika melihat jam yang hampir menunjukkan jam 10.

Suzy terkekeh melihat lisa yang sepertinya sangat mengantuk karena tertidur larut malam.

Ia pun beranjak untuk mencuci muka dan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua, bisa dibilang makan siang sih.

Namun baru saja suzy menyentuh kulkas apartemen nya berbunyi menandakan ada seseorang yang datang.

"Aissss siapa yang datang pada siang hari seperti ini , apa dia tidak ada kerjaan" gerutunya berjalan dan langsung membuka knop pintu.

"Eohhh kalian? Apa kalian ingin me___" ucapan seulgi terhenti ketika mendapati gadis blonde yang berdiri dibelakang seulgi dan joy.

"Seulgi ya___"

"Nde eonni, dia Kim Chaeyoung kakak ketiga lisa" Suzy pun hanya mampu membungkam mulut nya tak percaya.

"Ayo masuk dulu" ketiga gadis itu pun masuk, hal pertama yang rose cari adalah sosok adiknya. Dia terlihat menoleh ke kanan kiri mencari si bungsu itu.

Lalisa "sorry"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang