[PSB : Part 49]

252 31 3
                                    

"Sebelum kami datang?? Selamat datang di ruangan rahasia kami" Mina dan Minhee datang kesana,rupanya mereka memang berniat untuk mengunci semuanya di dalam sana.

"Keparat kau!!!" Jinhyung sedang dilanda amarah saat ini,namun dia dihadang oleh Jinsoo yang menggelengkan kepala nya.

"Kalian tidak akan bisa keluar dari sini hidup-hidup hahahahah" Tawa Minhee cukup menakutkan,dan kini dia terlihat jelas seperti orang psikopat yang sesungguhnya.

"Sekali tembak,dua burung mati, apa kalian pikir bisa menghabisi kami berdua semudah itu?" Tanya Mina dengan senyum jahatnya. Minhee dan Mina mengeluarkan caiean adrenalin yang sudah di masukkan ke dalam suntikan,mereka langsung menyuntikkan cairan adrenalin itu.

"Apa yang mereka lakukan? Apa yang mereka suntikkan? Racun?" Tanya Jaemin yang kebingungan.

"Tidak...itu adalah cairan adrenalin yang bisa membuat pengguna nya menjadi lebih kuat dan melakukan penyembuhan dengan cepat" Jawab Eunbi ketakutan.

"Ahh,jadi kalian memakai cara curang? Begitu juga aku,aku akan menangkap kalian apapun caranya" Jinhyung menyingsingkan lengan baju nya,begitu juga dengan Jaemin.

Jinsoo disini akan bertugas mencari jalan keluar sementara Jinhyung dan Jaemin akan melawan mereka berdua,pemandangan ini sangat menegangkan ketika kedua kubu saling memasang kuda-kuda mereka.

Yuri baru ingat kalau dia menaruh pisau kombat di lantai,Yuri lantas mengambilnya untuk berjaga-jaga, jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Sepertinya cara untuk membuka sel itu tidak hanya dengan kunci,pasti ada sebuah tuas disini agar semua sel bisa terbuka bersamaan" Jinsoo memperhatikan sekeliling, waspada jika sewaktu-waktu dia diserang.

"Hari ini aku akan membunuhmu Jaemin!!!" Minhee maju duluan,dia melempar meja kayu dengan kuat hingga meja itu terbalik, Jinhyung,Jinsoo dan Jaemin agak terkejut dengan kekuatan Minhee.

"Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar efek nya hilang?" Tanya Jinhyung kepada Jinsoo

"Sepertinya 5 jam,kita hanya harus mengulur waktu sementara menunggu para polisi datang, aku akan mengirim sinyal kepada mereka" Jawab Jinsoo pelan.

Minhee memulai serangan setelah melempar meja,Minhee melompat dan berusaha menendang bagian kepala Jaemin,Jaemin dengan cepat menghindar,Jaemin langsung mengincar wajah Minhee,namun Minhee menangkap tinju lalu meninju dengan keras perut Jaemin hingga mundur beberapa langkah.

"Bahkan kemampuanmu tidak bisa dibandingkan denganku, hanya saja aku membiarkanmu saat kau memukuliku karena harus mengerjakan tugas sekolahmu, aku pikir dengan begitu,aku akan menjadi temanmu,tapi ternyata tidak!!!!" Amarah Minhee membara,dia melayangkan tinju sambil melompat, Jaemin mati-matian menghadapi serangan bertubi-tubi itu.

Jaemin masih bisa mengimbangi kekuatan Minhee,dia mengambil balok kayu dan menghantamkannya ke kepala Minhee,kepala Minhee berdarah namun darah itu dengan cepat pulih membuat Jaemin tertegun sesaat sehingga dia teralihkan.
Minhee mengambil pisau dan berusaha menusuk wajah Jaemin, Jaemin tentu menahannya cukup lama,Jaemin menendang Minhee hingga terjatuh.

"Kau akan mati di tanganku Jaemin!!!"

Jinsoo,Yuri dan Eunbi segera mencari tuas pembuka penjara,dan ternyata mereka dihadang oleh Mina.

"Mau pergi kemana?" Tanya Mina dengan senyumnya,Mina segera melemparkan pisau kecil itu kearah mereka,namun meleset karena Jinhyung mendorong mereka semua ke lantai.

"Cepat pergi!! Aku akan menanganinya" Jinhyung kini berhadapan dengan Mina,Jinhyung bukan tipe orang yang suka memukuli wanita,hatinya kini dilema,dia tidak akan menyerang duluan.

"Kau sangat mengganggu, apa kau pikir aku tidak sanggup untuk membunuhmu?" Tanya Mina sambil mengambil pisau baru dari sakunya dan langsung melemparnya ke arah Jinhyung,Jinhyung reflek menghindar tapi pisau itu membuat goresan di pipinya,darah segar menetes.

"Kau akan membunuh saudaramu sendiri?" Pertanyaan Jinhyung membuat Mina kebingungan apa maksud dari perkataan Jinhyung.

"Apa maksudmu saudara? Kau pikir dengan hal itu aku akan mengampunimu?" Tanya Mina,Mina sekali lagi melempar pisau baru yang langsung menggores tangan Jinhyung.

"Kau dan aku memiliki satu ayah, Park Hyungsik" Jawab Jinhyung,bukannya tenang,Mina semakin agresif dan emosi.

"Apa yang kau maksud ha??" Mina menghampiri Jinhyung lalu meninju wajahnya,Jinhyung menangkap tinju, Jinhyung tidak menyerang sama sekali,dia hanya mengelak,dan akhirnya....

BRUKKKK

Jinhyung dibanting ke lantai oleh Mina,

"Berhenti bicara omong kosong!!!" Mina memukuli wajah Jinhyung beberapa kali di bagian pelipis,Jinhyung menghantamkan kepala nya ke kepala Mina membuat pelipis Mina berdarah,namun pendarahan itu berangsur membaik.

"Kau tidak akan bisa membunuhku dan saudaraku,aku yang akan membunuh kalian semuaaa!!! Karena aku adalah anubis" Kali ini Mina terdengar sangat gila.
.
.
.
.
.
.
"Itu dia!!!" Jinsoo menemukan tuas pembuka penjara tapi tidak berfungsi.

"Kenapa??" Tanya Yuri

"Aku tidak bisa menariknya!! Seperti nya bagian dalamnya sudah berkarat" Jawab Jinsoo,akhirnya Yuri dan Eunbi ikut membantu menarik tuas yang cukup memakan waktu,sampai akhirnya....

KREEEEEKK

Semua sel penjara terbuka,Yena dan Wonyoung langsung keluar membantu Jinhyung dan Jaemin yang cukup kewalahan menghadapi si kembar,Jaemin dan Jinhyung terus dipukuli,ditendang, dibanting tanpa henti,begitu pula dengan Eunbi,Yuri dan Jinsoo,mereka sekarang bersatu membuat Minhee dan Mina sedikit khawatir karena kalah jumlah.
Namun saat mereka akan membantu....

Minhee menarik tangan Wonyoung, menahan lehernya, dan mengambil pisau.

"Kalian bergerak,gadis ini akan mati" Wonyoung diseret,Lehernya tercekik lengan Minhee,Jinhyung juga tidak tinggal diam, Jinhyung bangkit dan mencekik Mina.

"Lepaskan Wonyoung atau Mina akan mati" tapi tidak semudah itu menyandera Mina,Mina melakukan perlawanan dengan menghantamkan belakang kepala nya ke dagu Jinhyung, Hingga menendang tulang kering milik Jinhyung dan Mina bisa lepas.

Jinhyung cukup kesakitan saat ini,baju nya robek karena sayatan pisau milik Mina tadi.

"Bagaimana ini??? Wonyoung tertangkap" Yena panik,dan mereka lah yang saat ini terpojok.

"Kalian keluarlah terlebih dahulu,pergilah cari bantuan,aku akan menyelamatkan Wonyoung" belum saja Jinhyung selesai dengan percakapannya,Yuri tiba-tiba maju dengan pisau kombatnya.

"AKAN KUBUNUH KALIAN BERDUAAAAA!!!!" Yuri berlari sambil berusaha menusukkan pisau itu ke si kembar.

"YURII JANGAAAAAN!!!!" Jaemin dan Jinhyung panik, mereka berdua akhirnya ikut maju,mengetahui hal itu, Minhee melempar Wonyoung ke arah Jaemin dan beralih sasaran ke Yuri, Mina dengan cepat mengambil pisau milik Yuri, Minhee yang memiliki pisau memilih untuk menusuk perut Yuri namun....

Jinhyung berlari dan memeluk Yuri...

JLEEEEBBBBB

Dua pisau menusuk di badan Jinhyung ,satu di perut bagian kanan dan satunya di bagian punggung atas,nyaris mengenai jantung.
Darah mengucur begitu deras,Yuri tidak terkena tusukan pisau berkat Jinhyung,air mata mengalir begitu saja melihat Jinhyung tertusuk pisau di pelukannya.

"JINHYUUUUUNG!!!!!!"
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

YEEEEYYY
Minggu depan udah ending aja nihhh, bakalan Good ending atau Bad ending atau Sad ending nihhh ??
Kira-kira Jinhyung bakalan selamat gak ya???
Jangan lupa vote dan komen biar endingnya bisa berubah juga wkwkwk
Makasiii buat pembaca setia psycopath doctor dari awal sampai akhir yaaa



✓ PSYCOPATH BOYFRIEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang