Mohon vote nya ya sebelum dan sesudah membaca cerita ini♥
.
.
.
.
.
"Mawar?" Jinsoo mencoba dengan mawar tapi kata kunci nya hanya 4,dia harus memutar otak apa saja kata yang berhubungan dengan mawar yang diselimuti darah,dia nampak tidak asing dengan simbol itu sebelumnya."rose?" dan benar saja,gembok itu terbuka dengan sendirinya,kenapa dia harus susah susah memikirkan kata sandi nya padahal hanya mengubahnya kedalam bahasa inggris saja dia sudah mendapat 4 huruf acak itu.
"betapa mudahnya dan betapa bodohnya aku"gumam Jinsoo pelan sambil menepuk jidatnya sendiri,dia membuka pintu kamar dengan pelan agar tidak menimbulkan suara yang membuat ayah dan ibunya bangun.
Dia menutup kembali pintu itu,dia tercengang,kamarnya menjadi lumayan bersih daripada saat dia masuk sebelumnya,Jinhyung memiliki komputer sendiri sama seperti Jinsoo,ada alasan mengapa Jinhyung ditempatkan di loteng. Dia sering dihukum karna kenakalannya menjahili Jinsoo,akhirnya pada saat mereka memasuki SMP,kamar mereka dipisah,Jinhyung selalu menunjukkan game-game pembunuhan pada Jinsoo,padahal Jinsoo hanya menyukai game teka-teki atau pemecahan masalah.
Jinhyung pernah menjadi bahan olokan temannya saat SD saat pelajaran menggambar,disaat murid lain menggambar pemandangan,bunga atau benda kesukaan anak-anak lainnya,Jinhyung hanya menggambar malaikat maut,manusia tanpa kepala atau Jackson (salah satu karakter game yang dia suka).akibat itu,Jinhyung menjadi pusat perhatian guru,beberapa kali juga Jinhyung dibawa menuju psikolog untuk mengecek kesehatan mental nya,saat di sekolah kadang dia juga tak segan untuk menjahili hewan-hewan,entah kucing,burung apalagi anjing,Jinhyung memang tidak mengenal rasa takut.
Ditambah Jinhyung yang bolak balik mendapat hukuman karena sering memukuli teman sekolahnya,entah dari siapa dia mendapatkan sifat seperti itu,apakah pola asuh dari kedua orang tuanya membuat Jinhyung menjadi seperti itu? Ataukah itu menular secara genetika? Sifat yang dimiliki Jinhyung sangat random. Biasanya psikopat akan memiliki ciri-ciri dengan dua kepribadian yang berbeda,namun Jinhyung selalu memiliki kepribadian yang buruk pada siapapun.
Mungkin hanya beberapa orang yang dia perlakukan CUKUP baik yaitu Wonyoung dan Jinsoo,kalau dibilang psikopat seperti nya tidak ada dalam pikiran Wonyoung dan juga Jinsoo,sebab Jinhyung selalu melindungi mereka berdua dari kejadian yang menimpa mereka saat di SMP dulu.
.
.
.
."Jalan raya ditutup,kita tidak bisa lewat disana,kalau jalan lewat gang komplek perumahan akan jauh dan kita akan terlambat di sekolah,mau tidak mau kita harus lewat jalan pintas"Jinsoo menghela nafas frustasi
"kenapa menghela nafas?"Tanya Wonyoung
"apa kau tidak tahu kalau di gang itu ada anjing galak yang tidak bertuan? Polisi saja tidak sanggup menangkap anjing itu" Jinsoo menjawab pertanyaan Wonyoung sambil berpikir apa yang bisa dilakukan untuk melewati gang itu,dia mencari sesuatu di tas nya.
"anjing galak?" Tanya Wonyoung lagi
"tapi tenang saja,ada aku,aku membawa camilan kesukaan anjing,bola kesukaan anjing dan juga...-" Jinsoo mematahkan salah satu ranting pohon dan menunjukkan nya pada Wonyoung dan Jinhyung.
"kau mau melawan anjing dengan teori?" Tanya Wonyoung dengan nada sedikit meremehkan
Dan akhirnya terjadi peperangan otak antara dua anak paling pintar di sekolah,Jinhyung yang mendengar itu sangat kesal,mereka bilang mereka akan terlambat jika tidak cepat tapi mereka sendiri malah berdebat dan menghabiskan banyak waktu untuk berdiskusi.
"ayo" Satu kata meluncur dari mulut Jinhyung yang acuh tak acuh itu
"ayo kemana?" Tanya Wonyoung
"jalan pintas"Begitu Jinhyung mengatakan jalan pintas,bulu kuduk Jinsoo dan Wonyoung berdiri karena ,Jinsoo dan Wonyoung berjalan di belakang Jinhyung.
"Cih,tadi begitu percaya diri dan sekarang ketakutan" Jinhyung memang memiliki skill untuk menyakitkan hati tingkat dewa,tapi semua yang dia katakan memang benar adanya.
Mereka berjalan melewati gang itu dengan hati-hati kecuali Jinhyung yang dengan santainya berjalan.
"jenis anjing apa yang ada disini?" Tanya Wonyoung pada Jinsoo
"Pitbull" jawab Jinsoo singkat
"matilah kita" Wonyoung menggigit kuku jari nya dan mengeratkan pegangannya pada lengan Jinhyung.
Mereka sudah berjalan menysuri setengah gang dan tidak ditemukan anjing,Jinsoo mulai berjalan mendahului Jinhyung dengan percaya diri sambil memegang ranting yang dia gunakan sebagai pertahanan diri seperti tongkat sihir di film Harry Potter.
Wonyoung masih tetap berjalan di belakang Jinhyung sambil melihat sekeliling,
"ah ternyata mereka mengada-ada saja,tidak ada anjing disini,barangkali sudah mati anjingnya hahahaha aku tertipu" Kata Jinsoo sambil tertawa lepas,Wonyoung dan Jinhyung yang melihat itu hanya saling memandang heran.
Tidak lama kemudian terdengar suara geraman
Grrrrrrrrrrrr
Jinhyung hanya kesal mendengar suara geraman itu,anjing itu semakin menggonggong dengan keras,anjing itu semakin menggertak mereka untuk mundur,namun Jinsoo tiba-tiba mengeluarkan sekantung makanan anjing dan dilempar tepat ke depan anjing itu,anjing itu hanya mencium bau nya dan kembali menggeram seakan dia semakin tidak suka dengan keberadaan mereka.
"kk..kkau suka bola??"Tanya Jinsoo sambil mengeluarkan bola dan dilempar ke arah anjing itu,anjing itu tidak bergeming dan semakin menggertak semakin menggonggong.
"apa tidak ada yang bisa kau lakukan lagi? Secara teori kau benar tapi tidak dengan eksekusi nya" Mereka bertiga mundur perlahan,Jinhyung dengan wajah datar nya melindungi Wonyoung,Jinsoo juga dengan cepat lari ke belakang Jinhyung.
"sungguh aku tidak sanggup,apa kita harus kabur dan lari?" Tanya Jinsoo pada Jinhyung
"serahkan ranting itu padaku,saat aku bilang lari,kalian langsung lari" Jinhyung mengambil ranting itu
"bagaimana denganmu?" Tanya Wonyoung
"aku akan mengalihkan perhatiannya" -Jinhyung
"LARI!!!!!" mendengar teriakan itu,Jinsoo langsung menarik tangan Wonyoung dan berlari keluar gang secepat mungkin,Jinhyung menahan anjing itu untuk tidak mengejar Jinsoo dan Wonyoung,dia menarik ekor pitbull itu dan membanting anjing itu dengan berani,anjing itu juga tidak kalah berani,dia segera melompat ke atas tubuh Jinhyung,membuatnya oleng dan jatuh,rahangnya terus berusaha mencabik-cabik Jinhyung yang terjatuh,untung saja ada ranting itu yang mencegah Jinhyung digigit,tapi kuku dari anjing itu terasa sangat menyakitkan,beberapa kali merobek kulit dan seragam milik Jinhyung,Jinhyung menendang anjing itu agar menjauh,punggung Jinhyung penuh dengan debu,sementara anjing itu masih pusing,Jinhyung mengambil kesempatan itu untuk kabur.
Namun anjing pitbull itu lebih cepat dari Jinhyung,sesaat setelah Jinhyung bangun dan berlari,anjing itu segera menggigit kaki Jinhyung hingga berdarah.entah dari mana Jinsoo dan Wonyoung kembali ke depan gang dan khawatir dengan Jinhyung,benar saja mereka melihat Jinhyung yang sedang kesakitan tergigit anjing,mereka berdua sungguh panik.
Jinhyung berteriak kesakitan sambil terus melawan gigitan pitbull itu,Jinsoo yang melihat di dekatnya ada gagang sapu yang sudah tidak terpakai.
"JINHYUNG!!!!" jinsoo melemparkan gagang sapu itu pada Jinhyung,Langsung saja tanpa basa basi Jinhyung memukulkan gagang sapu itu ke kepala Pitbull itu hingga pittbull itu oleng,tidak sampai disitu saja, Jinhyung juga memukuli Pitbull itu hingga berdarah dan mati.
"Jinhyung...."
.
.
.
.
.
.BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ PSYCOPATH BOYFRIEND [END]
RandomFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA !! (Proses Revisi) #4 in Wonyoung (11-6-2021) #6 in Wonyoung (31-5-2021) #18 in Oh My Girl(17-11-2020) #32 in Teenagers(17-11-2020) Kasus penculikan dan pembunuhan wanita-wanita remaja semakin menjadi-jadi,Bagaimana rasan...