[PSB : Part 20]

393 37 17
                                    

Semua orang yang berada di kantor polisi tidak bisa bersantai setelah melihat isi dari kotak merah beludru itu,foto-foto kematian hewan yang dibunuh dan semua kalung anjing ada di dalam kotak merah tersebut. Semua bukti ada disana tapi mereka tidak bisa menetapkan atau menangkap pelaku pembunuhan, sementara mereka berpikir,Jinsoo mengambil remote untuk menyetel saluran berita.

"Tuan Kang,bagaimana tindakan Tuan Kang terhadap pelaku pembunuhan cucu satu-satunya Tuan Kang?"

"Aku sangat sedih,aku sudah mengerahkan semua yang aku bisa untuk menangkap pelaku pembunuhan cucuku tersayang,tapi hasilnya nihil"

"Yak itu lah tadi jawaban dari Tuan Kang,pelaku pembunuhan cucu Tuan Kang yaitu Kang Hyewon masih dalam penyelidikan polisi,sekian terima kasih"

Jinhyung mematikan saluran televisi itu agar tidak memperkeruh suasana,

"Kang Hyewon adalah salah satu korban pembunuhan perban kan?? Tapi bukankah aneh? Tampaknya semua pembunuhan manusia ini ada hubungannya dengan pembunuhan anjing,bisakah aku melihat foto korban Hyewon??" Tanya Jinhyung, Pak Kim menyodorkan foto saat Hyewon di bunuh di tempat kejadian yaitu taman Namsan,dia meneliti dengan seksama.

"Tim forensik tidak bisa menemukan apa-apa tentang hal itu,bahkan tidak ada sidik jari sama sekali di tubuhnya,hebat sekali pembunuh ini, sepertinya dia tahu teknik agar tidak tertangkap" Jinyoung menggosok dagu nya beberapa kali,Jinhyung akhirnya menemukan sesuatu.

"Ah..!! Lihat jari-jari milik Hyewon, dia memiliki bekas belang cincin,pasti dia mengenakan cincin?? Apa tidak ada cincin di kamarnya? Apa tidak ada foto saat Hyewon masih sehat?" Setelah Jinhyung mengamati,Jinsoo,Pak Kim dan Jinyoung langsung mencari akun media sosial milik Hyewon.

"Ah!! Ketemu! Penglihatan mu sangat tajam Jinhyung,lihat...Hyewon memakai cincin mawar hitam, cincin ini sama dengan cincin mahal yang sama dengan situs penjualan jari manis di deep web I_Am_Your_Anubis" Kata Jinsoo sambil melihat-lihat foto Hyewon yang lainnya.

"Lihat postingan nya beberapa bulan lalu dia mengatakan 'Aku masih menjadi yang terbaik diantara kalian,Semua baik-baik saja sebelum kalian datang dan merusak segalanya, aku adalah satu-satunya cucu Tuan Kang,kalian hanyalah anak haram' itu postingan Hyewon,apa maksudnya??" Kata Jinyoung,semua berpikir keras.

"Apa mungkin Tuan Kang memiliki cucu selain Kang Hyewon??" Tanya Jinsoo

"Tidak Mungkin..."
.
.
.
.
.
Setelah banyak pertimbangan,Jaemin di bawa ke kantor polisi untuk dilakukan penyelidikan terkait biodata Mint.

"Apa kau mengenal semua wanita ini?" Tanya Jinyoung sambil menyodorkan foto para korban.

"Tentu saja,mereka sudah mati dan masuk Tv" Jawab Jaemin santai,dia menyilangkan tangannya ke depan dada dan menaikkan salah satu kakinya.

"Apa yang terjadi pada mereka? Kenapa semua ini ada hubungannya dengamu? Kenapa semua bukti mengarah padamu?" Jinyoung menyodorkan semua bukti mulai dari foto anjing,biodata pertarungan bebas,hingga kotak beludru itu,Jaemin lalu mengambil biodata peserta itu.

"Spesialis taekwondo? Yang benar saja,bodoh sekali orang ini dalam meniruku Hahahahha" Jaemin malah tertawa dan itu menimbulkan kecurigaan.

"Kenapa kau tertawa?" Tanya Jinyoung kesal

"Sudah jelas ini bukan aku,dia mencoba menirukanku,aku tidak pernah terjun ke taekwondo, dan lagi, untuk apa aku membunuh anjing? Untuk apa juga aku mengirim hadiah pada Jinhyung? Apa aku terlihat seperti penggemarnya?? Hahahahha" Jawaban Jaemin ada benarnya,tapi itu membuat semua orang kembali bingung, kalau bukan Jaemin,siapa pembunuh itu?

"Begini saja,aku akan membuktikan pada kalian kalau aku bukanlah pelakunya,ini sangat membuang-buang waktu" Jinyoung ikut kesal karena tingkah dan perkataan Jaemin yang kurang menyenangkan,cukup kasar dan angkuh.
Akhirnya Jaemin ikut bergabung dalam penyelidikan,

"Ya..Jinhyung,sepertinya kau punya penggemar setia,atau lebih tepatnya penguntit,yang kau tidak tau itu siapa" Kata Jaemin sambil terkekeh

"Tidak ya.." Jinhyung berusaha menyangkal kalau dia diikuti oleh penguntit.

"Aku juga pernah punya penguntit, dia selalu mengikuti ku kemana saja, mengambil barang pribadiku, mengirimiku surat yang terasa seperti sebuah teror,dia selalu memaksa kalau dia adalah temanku,dia posesif selalu memintaku untuk menjadi satu-satunya teman,saat aku mempunyai teman lain,dia pasti akan mengirimiku sesuatu yang menyeramkan seperti catatan 'aku akan membunuh teman barumu' bahkan dia mengerti kata sandi akunku" Cerita Jaemin barusan membuat bulu kuduk yang mendengarnya merinding.

"Lalu apa kau menemukan penguntit itu??" Tanya Jinsoo

"Tidak...aku tidak pernah tau siapa penguntit itu,dia selalu memakai hoodie warna hitam" Jawab Jaemin

"Hoodie hitam juga salah satu baju favorit pembunuh itu,yang memakai topeng ghostface,apa mungkin penguntit mu sama dengan pembunuh itu?? Ditambah Mint saat pertarungan dia juga membawa hoodie warna hitam,sayangnya aku tidak sempat melihat wajahnya" Jinhyung memukul meja karena kesal,tapi dia malah dipelototi oleh Jinyoung karena memukul meja kantor.

"Tapi apa kalian yakin,kalian hanya mencurigai aku saja??"
.
.
.
.
.
.
Yuri dan Minhee sedang berjalan-jalan di taman Namsan,menikmati kencan mereka,setelah puas berjalan sekitar 5 menit mereka memilih untuk duduk dan memakan bekal mereka.

"Seandainya Wonyoung ada disini, dia suka sekali dengan susu pisang,aku sangat merindukannya" Kata Yuri sambil meminum susu pisang. Sedangkan Minhee hanya menatap Yuri dengan tatapan yang aneh,

"Aku punya sesuatu untukmu..." Minhee mengeluarkan sesuatu dari tas nya,sebuah kotak kecil merah berbahan beludru,dia mengeluarkan sebuah cincin mawar hitam.

"Wahh cantik sekali,darimana kau mendapatkannya?? Pasti mahal ya?" Tanya Yuri dengan penuh semangat,Minhee hanya tersenyum lalu memakaikan cincin itu di jari manisnya,setelah itu mereka berbincang cukup lama dan pulang ke rumah masing-masing,Yuri memposting jarinya yang memakai cincin mawar.

"Cantik sekali cincin ini" Yuri terlalu senang mendapat hadiah dari Minhee,
Dia menuliskan perasaannya lewat diari,dia mendapat sebuah pesan.

"Yuri,besok bertamulah kerumahku, aku menyiapkan kejutan untukmu"

"Kenapa Minhee jadi baik sekali? Kejutan apa lagi??" Yuri menuliskan semua kejadian hari itu di buku hariannya agar dia bisa mengingat kenangan indah.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya Yuri pergi menuju rumah Minhee,betapa terkejutnya Yuri saat mengetahui rumah Minhee sangat besar dan mewah,dia tidak tahu kalau Minhee adalah anak orang kaya.dia dipersilahkan masuk,lalu dia bertemu dengan Mina kembaran Minhee.

"Silahkan duduk, aku menyiapkan teh enak untukmu dan cheesecake,silahkan dimakan" Kata Mina sambil menyodorkan Kue dan Teh,namun Yuri masih sibuk melihat dan mengagumi rumah mereka.

"Dimana Minhee?" Tanya Yuri sambil meminum teh.

"Hai Yuri,maaf aku baru selesai mandi, apa kau sudah lama menunggu?" Tanya Minhee,dan Yuri menggeleng.

"Ayo kuajak berkeliling" Ajak Minhee, Yuri diajak berkeliling di sekitar rumah saja,Yuri tidak sengaja melihat sebuah foto.

"Wahh,kamu memenangkan kompetisi taekwondo?? Hebat sekali" Yuri menepuk-nepuk tangannya,lalu dia berdehem.

"Katanya kau mau menunjukkan hadiah padaku" Tanya Yuri, lalu Yuri tidak sengaja melihat sandal milik Wonyoung.

"Kenapa sandal milik Wonyoung ada disini??" Dan entah kenapa Yuri melihat sesuatu yang tidak seharusnya dilihat,ekspresi Minhee berubah menjadi datar dan menakutkan.

"Kenapa ekspresimu seperti itu?" Tanya Yuri yang mulai takut dan mundur beberapa langkah,tidak disangka seseorang mengarungi kepala Yuri dan mengikat tangan milik Yuri.

"Bukankah tadi kau bilang ingin kejutan? Bukankah kau merindukannya?"
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

Maaf kalo ceritanya jadi aneh
Lagi pusing soalnya author mau nerusin wkwkwkwk
Mohon vote dan komennya ya
Terima kasih

✓ PSYCOPATH BOYFRIEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang