*SELAMAT MEMBACA*
BUGHHHH
"APA YANG KAU LAKUKAN JINHYUNG?!" Wonyoung langsung menengahi perkelahian dua lelaki di depannya itu, Wonyoung tidak tahu mengapa Jinhyung tiba-tiba memukul laki-laki yang baru ditemui nya,Jinhyung tidak mau berhenti dan terus memukuli wajah dan perut lelaki itu.
"JINHYUNG BERHENTIIIII !!!!!!"Pekik Wonyoung yang langsung membuat Jinhyung berhenti dan memandangi Wonyoung
"Siapa laki-laki ini?? Kenapa kau menemui nya??" Jinhyung langsung menghujani Wonyoung dengan banyak pertanyaan
"Kenapa kau bertanya?? Apa peduli mu?" Tanya Wonyoung dengan ketus sambil membantu laki-laki itu berdiri
"hei Wonyoung apa kau tahu kalau dia itu laki-laki yang tidak baik? Dia sering" Tanya Jinhyung tidak kalah ketus
"hei...aku rasa kau salah paham kawan, aku hanya menyampaikan pesan teman ku padanya karena dia tidak bisa datang menemuinya" Laki-laki itu menjawab sambil memegangi wajahnya yang lebam
"Siapa yang kau maksud? Maksudmu aku salah orang? Apa kau pikir aku percaya pada perkataan orang psikopat sepertimu?!!" Laki-laki itu berdecih setelah mendengarkan perkataan Jinhyung.
"SUDAH CUKUP JINHYUNG!! KAU ITU YANG PSIKOPAT!! MULAI SEKARANG JAUHI AKU !! Memang benar kata orang kalau kau itu psikopat" Perkataan Wonyoung barusan membuat Jinhyung membeku,hatinya seperti di sayat,Jinhyung selalu mengabaikan perkataan orang lain tentang dirinya yang dianggap psikopat namun dia tidak tahu bahwa saat Wonyoung yang mengatakan bahwa dia psikopat adalah perkataan yang paling menyakitkan yang pernah dia dengar.
Setelah itu Wonyoung meninggalkan Jinhyung,disusul laki-laki itu lalu Jinhyung mencegah laki-laki itu pergi.
"Siapa nama kawanmu?" Tanya Jinhyung
"Ayolah,sebagai salah satu anak terkuat di sekolah kau pasti mengenalnya, namaku Yohan" Jawab laki-laki itu lalu pergi meninggalkan Jinhyung yang masih memecahkan teka teki di kepalanya.
"siapa??" Jinhyung bertanya-tanya,Jinhyung tidak sekelas dengan Jinsoo atau Wonyoung jadi dia kurang mengetahui banyak teman-teman,istirahat kedua pun datang,hari ini memang waktunya fullday hingga sore,Jinhyung memilih untuk pergi ke lapangan basket karena dia sibuk mencari tahu tentang laki-laki itu.
"terkuat?? Siapa?" tanya Jinhyung pada dirinya sendiri,tidak disangka Jinhyung mendapati pemandangan yang tidak dia suka,Jinhyung bersembunyi di balik pohon untuk melihat apa yang sedang terjadi di depan gudang yang berjarak beberapa meter dari Jinhyung duduk,disana memang tempat yang sepi,tempat yang cocok digunakan untuk Membuang Sampah alat-alat sekolah yang tidak dipergunakan alias tempat rongsokan.
"Hei kutu buku!! Dimana PR ku?!!Bukankah kau sudah berjanji akan mengerjakannya untukku"
"i...iya ta...tapi aku lupa.." Jawab laki-laki itu dengan rasa takut yang mulai menjalar ke seluruh tubuhnya saat 5 orang laki-laki bertubuh kuat sedang mengepungnya.
"Kenapa? Kau tidak mau mengerjakannya?"
"Ha...Harusnya k..kau bisa mengerjakannya sendiri,ini tidak adil, aku sudah banyak mengerjakan tugasmu berkali-kali" Pemuda berkacamata itu akhirnya memberanikan diri untuk berbicara meskipun sedikit gagap.
"apa kau bilang? Hei kalian cepat pegangi dia" suruh salah satu laki-laki dan dua orang langsung memegangi tangan lelaki itu,pemuda berkacamata itu dipukuli di bagian perutnya beberapa kali,Jinhyung sudah tidak tahan ingin pergi dan membiarkannya,namun setelah dia melihag wajah pemuda yang dipukuli itu,amarahnya kian bergejolak,dia sedikit berlari menuju ke tempat itu,namun dia harus tetap tenang.
"ehem...kalian sedang apa disini?" Jinhyung sedikit demi sedikit mendekati mereka,beberapa diantara mereka sedikit ketakutan dan mulai mundur beberapa langkah.
Laki-laki yang nampak kuat itu maju ke depan Jinhyung sambil menendang tas milik pemuda yang tadi dia pukuli.
Wajah pemuda itu ditutupi oleh anak lain,"Apa urusanmu kemari Jinhyung?" Tanya laki-laki itu dengan wajah sombongnya
Jinhyung tidak menjawab,dia malah mengambil buku yang terjatuh di depannya."Song Jinsoo" Jinhyung membaca nama pemilik buku itu,ya pemuda kutu buku yang sedang dipukuli itu adalah Jinsoo.
"hei Yohan,siapa namanya?" Tanya Jinhyung pada Yohan yang sedang memegangi Jinhyung.
"Kau tidak tau dia?" Tanya Yohan balik dan hanya dijawab dengan pundak yang digerakkan keatas,Jinhyung melihat Jinsoo yang seragamnya penuh debu dan sudut bibir nya berdarah, namun dia berusaha menahan amarah dengan sedikit bernegosiasi.
"kau tidak mengenalku? Aku Hwang Yunseong"setelah melihat Yunseong dari atas sampai bawah barulah dia mengangguk mengerti.
"oh kau ternyata,ah begini saja,karena aku hari ini sangat baik hati,bagaimana jika kau lepaskan dia dan aku akan melupakan insiden memalukan ini" tawar Jinhyung
"kau sedang mengancamku?" Tanya Yunseong,Jinhyung hanya tertawa namun tawa nya berubah jadi amarah,dia menandang perut Yunseong dan Yunseong langsung terlempar cukup jauh.
"Dasar Dokter Psikopat!! Awas kau!!"
Setelah itu Yunseong berdiri dan meninggalkan tempat sambil mengancam Jinhyung.setelah itu Jinhyung membantu Jinsoo berdiri,
"Apa kau bodoh?" Tanya Jinhyung sambil menonton Jinsoo yang masih membereskan buku nya yang berserakan.
"Kalau aku bodoh aku tidak akan dapat rangking di sekolah" Jawaban Jinsoo benar-benar memuakkan,bukan itu jawaban yang ingin Jinhyung dengar.
"Kau harusnya bilang kalau mereka sering mengganggumu,kenapa kau diam saja?!"Jinhyung sedikit marah lalu ikut membantu memungut buku yang terjatuh.
"ya..ya aku hanya tidak ingin kau terlibat masalah karena aku"
"Ya sepertinya aku sudah mendapat banyak masalah hari ini,oh iya apa kau tahu tentang siapa orang terkuat di sekolah?"
"kenapa kau penasaran? Mau memukuli mereka?!"jawab Jinsoo ketus membuat Jinhyung sedikit marah dan melempar buku milik Jinsoo ke arahnya.
"Hei! Apa aku terlihat seperti orang yang suka memukul?? Seburuk itukah kau menilai kepribadianku? Aku hanya bertanya,apa salahnya dijawab" Tanya Jinhyung kembali,alisnya mengerut dia menunggu jawaban dari Jinsoo.
"Heum baiklah,kalau menurutku Yunseong salah satu anak terkuat di sekolah karena dia punya banyak teman dan juga kaya"
"lalu siapa lagi?" Tanya Jinhyung lagi
"aku pikir...kau selanjutnya" perkataan Jinsoo barusan membuat Jinhyung kesal
"Hei! Selain itu!" Jinhyung mendaratkan satu pukulan di belakang kepala Jinsoo dan dibalas dengan kedua telapak tangan yang disatukan seperti memohon ampunan.
"Felix?? Mungkin"
"lagi?" pertanyaan Jinhyung membuat Jinsoo berpikir keras lagi dan muncul satu nama lagi di benaknya
"ah iyaa! Jaemin!"
.
.
.
.
.
.
.
.
"Siapa itu Jaemin??"BERSAMBUNG
Mohon vote dan komen nya yaa🤗😘
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ PSYCOPATH BOYFRIEND [END]
RandomFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA !! (Proses Revisi) #4 in Wonyoung (11-6-2021) #6 in Wonyoung (31-5-2021) #18 in Oh My Girl(17-11-2020) #32 in Teenagers(17-11-2020) Kasus penculikan dan pembunuhan wanita-wanita remaja semakin menjadi-jadi,Bagaimana rasan...