[PSB : Part 48]

214 26 6
                                    

"Ayo kita bawa dia ke gudang" Minhee dan Mina berusaha menyeret Haneul untuk dibawa ke gudang,namun sebelum mereka sampai ke gudang,sebuah ketukan pinth terdengar membuat mereka berdua panik bukan main.

"Siapa yang datang ?? Apa tidak ada yang menjaga gerbang??" Tanya Minhee panik

"Apa kau sudah lupa kalau Pak Satpam sudah mati?" Tanya Mina yang ikut panik juga,tidak adanya pak satpam membuat siapapun dengan mudah menerobos masuk ke dalam rumah,ditambah hanya tersisa mereka berdua di dalam rumah yang sangat besar itu. Minhee menepuk jidatnya sendiri,

"Kau buka pintu nya,mayat Paman akan aku kunci di dalam ruangan rahasia milik kakek" Mina mengangguk dan segera bersiap-siap membuka pintu. Sementara Minhee menyeret Haneul yang pingsan ke dalam ruangan rahasia.

Mina membereskan beberapa barang yang terjatuh dan membenarkan posisi baju nya,lalu menyetel suaranya.Mina membuka pintu,

"Oh...kalian rupanya,ada urusan apa kalian kesini??" Tanya Mina sambil menutup pintu rumah agar tidak terlihat barang yang berantakan.

"Apa yang kau sembunyikan?" Tanya Jinsoo berusaha mengintip ke dalam rumah.

"Tidak...anjing ku sedang membuag rumah berantakan" Jawab Mina

"Bukannya kau tidak suka anjing? Dulu kau pernah membunuh anjing lalu Tuan Kang menaruh kalian berdua ke rumah sakit" Tanya Jaemin memojokkan.

"Oh bukan...maksudku Minhee memberantakkan rumah" Mina membuat alibi yang membuat mereka bertiga semakin curiga.

"ID pembunuh berantai berada dirumah ini,apakah kalian pelakunya? Kami diperintahkan untuk menangkap kalian berdua atas tuduhan penculikan dan pembunuhan berantai" Tanya Jaemin tanpa basa basi

"Apanya? Kalian gila? Aku berada dirumah terus,aku jarang pergi keluar kecuali saat les tiba ahahah" Jawab Mina.

"Benarkah? Kalau begitu boleh kami cek rumahmu? Untuk memastikan kalian bukan pelakunya?" Tanya Jinhyung tiba-tiba,Mungkin Mina tidak akan menyangka kalau Jinhyung seperti itu padanya.Mina tidak menjawab,dia hanya diam.

"Kalian mau melihat apa?" Tanya Mina khawatir,Minhee juga tidak kunjung muncul membuatnya keringat dingin.

"Bolehkah kami masuk kerumahmu?" Tanya Jinhyung,mereka berjalan masuk,lalu Minhee datang.

"Ah sedang apa kalian disini? Aku baru saja selesai bersih-bersih rumah" Jawab Minhee

"Bukannya itu pekerjaan pembantu? Oh iya aku tidak melihat Pak satpam,apa dia sedang sakit?" Tanya Jinsoo menjebak.

"Entahlah sepertinya dia pulang ke kampung halamannya sejak Kakek Kang meninggal,hatinya sangat terpukul sejak kematian Kakek.

"Benarkah? Tapi aku lihat kopernya masih ada disana,tidak mungkin dia pulang kampung tanpa membawa baju-bajunya" Skak sekali lagi mereka kehilangan topik,semakin membuktikan kalau mereka berdua sedang berbohong,Jinsoo dan Jaemin sibuk berkeliling, Mina menyiapkan teh dan Minhee menemani Jinhyung berkeliling juga.

"Ahh apa kalian mau secangkir teh??" Minhee berusaha mengalihkan topik, dia sedang panik,Mereka bertiga akhirnya duduk di sofa hingga sebuah suara parau muncul dari ruangan Tuan Kang,seperti nya Haneul sudah bangun dari pingsannya tapi kerkunci di dalam ruangan rahasia.

"Suara apa itu??" Tanya Jinhyung curiga,

"Ahh sepertinya itu suara orang jahil, beberapa orang suka menerobos masuk akhir-akhir ini,Bagaimana kalau kalian melihat pekarangan rumah saja" Mina yang berada di dapur langsung keluar.

"Aku harus pergi ke kamar mandi" Namun Minhee tidak pergi ke kamar mandi,dia pergi ke ruangan rahasia tempat Haneul berada untuk menghabisi Haneul.

"Bisa dilihat kan,mana mungkin tempat bagus seperti ini dijadikan sebagai tempat pembunuhan?" Alibi Mina membuat mereka semakin curiga,Jinsoo yang tidak sengaja melihat jari manis mina langsung mengangkat tangannya.

"Darimana kau mendapatkan cincin ini?" Tanya Jinsoo,yang langsung ditepis oleh Mina.

"Cincin ini tidak hanya satu di dunia ini,aku dibelikan oleh kakekku" Jawab Mina

"Meskipun cincin itu tidak hanya satu,cincin ini memiliki nomor seri yang berbeda-beda, cincin seperti ini tidak mungkin dijual dipasaran dengan nomor seri yang sama, sebuah kebetulan atau kau memang mencuri cincin itu disaat kami mengejar pembunuh berantai berjaket putih, karena cincin dengan nomor seri 1 adalah milik dari Kang Hyewon, tapi kami mengambilnya dari pembunuh berantai berjaket putih bertopeng anubis malam itu" Jinsoo membuat Mina tidak bisa berkata-kata lagi,namun Jinhyung mengalihkan topik.

"Aku sangat penasaran dengan gubuk itu,bolehkah aku melihat ke dalamnya?? Simbol di depan itu sangat menarik" Tanya Jinhyung dengan senyuman penuh arti.

"Silahkan,itu hanya gubuk biasa tempat ku dan Minhee menghabiskan waktu untuk belajar" Jawab Mina dengan tenang meskipun hatinya bergejolak.

"Sepertinya bantuan akan datang"
.
.
.
"Sudah aku bilang ini hanya gubuk kecil biasa,tidak ada apa-apa di dalam sini" Jawab Mina.

Namun mereka bertiga tidak diam begitu saja,mereka mengecek semua sudut ruangan.

"Apa ini?? Potongan kayu yang berbeda?" Jinsoo dengan ketelitiannya lalu menginjak lantai bawah.

"Suaranya...tapi gubuk ini menempel di tanah,kenapa bisa suaranya....." Ketelitian Jinsoo membuat Mina panik ,suara telepon Mina berbunyi dan itu dari Minhee,Mina segera keluar dari sana,Jinhyung,Jinsoo dan Jaemin memanfaatkan kesempatan untuk mencari tombol.

"Kenapa buku ini berantakan sendiri??" Ketika Jinsoo menariknya,mereka bertiga turun ke bawah tanah,lalu pintu gudang pun akhirnya terbuka.

"Ruangan apa ini???" Baru saja mereka melangkahkan kaki,sebuah pisau mengarah cepat ke arah mereka,dengan cepat mereka menghindar,itu mungkin jebakan yang sudah dipasang begitu orang lain masuk ke dalam gudang.

"Umurku seperti berkurang 10 tahun" Jinsoo memucat,Mereka bertiga melihat penjara-penjara, dan seoramg wanita yang diikat di meja,siapa lagi kalau bukan...

"YURIIIII!!!!"

"KAK EUNBI!!!!" Mereka berlari menghampiri Yuri yang diikat,Jinsoo berusaha mencari kunci penjara,Jaemin langsung menghampiri Eunbi yang diikat di kursi.

"Kalian semua masih hidup rupanya,aku sangat bersyukur" Jinsoo kelewat senang.

"Tidak semuanya...." Jawab Yena sambil menunjuk mayat Pak satpam.

"Sudah aku duga...mereka sangat kejam,cepat lepaskan mereka sebelum...." jawab Jinhyung,Yuri dan Eunbi sudah terlepas dari ikatan mereka,mereka lemas karena belum makan,Mereka berdua bersembunyi di belakang Jinsoo,Jinhyung dan Jaemin.

"Sebelum kami datang?? Selamat datang di ruangan rahasia kami" Mina dan Minhee datang kesana,rupanya mereka memang berniat untuk mengunci semuanya di dalam sana.

"Keparat kau!!!"

"Kalian tidak akan bisa keluar dari sini hidup-hidup hahahahah"
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

Jangan lupa vote dan komennya dong,makin kesini vote nya semakin sedikit.
Maaf ya buat yang nunggu lama

✓ PSYCOPATH BOYFRIEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang