[PSB : Part 31]

218 37 5
                                    

"Apa kau pikir aku tidak bisa menemukanmu Jang Wonyoung?" Mina menyusuri setiap celah sempit,Wonyoung yang mendengar suaranya begitu panik dan takut,dia tidak tahu harus kabur kemana,dia mundur dan terus mundur ketika mina terus berada cukup dekat dengannya,dia bahkan menutup hidung dan mulutnya agar nafasnya tidak terdengar.

Namun itu semua sia-sia,Mina menemukannya,Wonyoung berlari menuju jalan satu arah tersebut dan ternyata buntu,Wonyoung melepaskan salah satu balok kayu penyangga itu,dan melemparkannya ke Mina agar dia terjatuh,dan hoki, lemparan Wonyoung tepat sasaran dan mengenai kaki mina hingga berdarah,Mina berteriak kesakitan.

Wonyoung mengambil kesempatan itu untuk kabur dan mencari saklar yang tepat di ruangan dekat gudang. Namun saat dia hampir sampai kesana,dia bertemu Minhee dan membuatnya jatuh karena terkejut,hingga mundur.

Minhee mengeluarkan senyum jahatnya lalu memukul kepala Wonyoung dengan tangannya,lalu menjambrak rambutnya,menyeretnya ke tempat tadi,dia kembali diikat.

"Kau pikir mudah kabur dari tempat ini?" Minhee beralih ke tempat Yuna,membuka pintu nya,Yuna nampak sangat ketakutan.

"Mina,bunuhlah anjing malam ini, kita buat tanda" Kata Minhee
.
.
.
.
.
Jinyoung dan Pak Kim pergi menuju ke tempat kejadian perkara,tempat dimana istri Pak Kang meninggal dalam kebakaran di villa nya sendiri. Villa itu terletak cukup jauh dari perkotaan,terletak di hutan yang asri dan jauh dari keramaian. Villa itu awalnya adalah villa yang sangat bagus,bangunan berwarna putih dipadu dengan warna coklat,ada air mancur di depan villa nya ditambah dengan kolam renang di belakangnya.

Namun sejak kebakaran itu terjadi,tempat itu tidak pernah direnovasi dan menjadi tempat yang cukup mengerikan,air kolam nya mengering,penuh dengan daun yang berjatuhan,dibiarkan kosong,banyak lumut di tembok dan atap nya yang sudah hilang atau roboh.
Jinyoung dan Pak Kim segera masuk ke dalamnya untuk melihat apa ada sesuatu yang lain.

"Bagaimana bisa dia terbakar di dalam villa nya?" Jinyoung menyiapkan kamera dan juga buku catatannya,mereka juga membawa sekoper peralatan khusus untuk penyelidik.

"Menurut catatan,villa ini terbakar karena ada korsleting listrik"Pak Kim membuka catatan kasus yang mereka bawa sebelum menuju kemari.

"Kang Haneul setuju menyerahkan kasus ini kepada kita,dia tidak berani menyelesaikan kasus ini entah kenapa" Kata Pak kim,mereka pun akhirnya masuk ke dalam villa antah berantah tersebut,banyak hewan seperti tikus yang menempati tempat itu,lembab karena tempat itu baru saja berhenti hujan.

"Mayat Istri Pak Kang dan pembantu nya berada terpisah,Istri Pak Kang ditemukan di kamar  dan Pembantunya ditemukan di gudang, ada yang bilang kalau hanya supir mereka dan satu pembantu lagi yang menjadi saksi mata atas kejadian ini" Pak Kim menambahi dan Jinyoung yang menyelidiki.

"Apa sudah ada identitasnya??" Tanya Jinyoung

"Sudah,dia adalah Oh Kangmin 49 tahun dan Jo Ilsuk 54 tahun,mereka tinggal cukup dekat dengan taman namsan,mereka dipecat setelah kejadian yang menimpa istri Pak Kang itu"Jawab Pak Kim,sembari menyelusuri villa.

"Sepertinya mereka tidak mencari bukti menyeluruh tentang hal ini,ada apa sebenarnya" Jinyoung pergi menuju kamar lantai 2 tempat ditemukannya Istri Pak Kang. Jinyoung mengambil kabel yang menjulur disana,nampak sangat aneh bagaimana potongan kabel bisa berserakan di kasur.

Kratakkk

Jinyoung menginjak sesuatu,mungkin pecahan kaca,dia melihatnya.

"Botol obat??" Jinyoung mengamati kembali obat itu,kaca memang cukup tahan terhadap kobaran api.Jinyoung membawa botol itu,Sedangkan Pak Kim pergi ke arah gudang dimana mayat para pembantu itu ditemukan.

"Kenapa nampak sangat aneh,semua mayat ditemukan berada di gudang,tidak mungkin secara kebetulan mereka bersembunyi di gudang saat kebakaran terjadi,apa mungkin ini adalah sebuah jebakan? Atau pembunuhan??" Pak Kim bertanya pada dirina sendiri,dia mengumpulkan bukti yang menurut dia mencurigakan,memotret tempat itu,Pak Kim menyusuri gudang hingga menemukan sesuatu yang janggal di kakinya.

"Apa ini??" Pak Kim segera menginjak kembali lantai yang terasa aneh itu,seperti ada ruang di bawah sana,Pak Kim mencongkel papan kayu itu dan menemukan sebuah kotak kayu yang tidak dimakan rayap karena kayu yang digunakan sangat berkualitas.

"Chloroform?? Adrenalin?? Untuk apa??"
.
.
.
.
.
.
.
Di tengah-tengah itu 3J bersiap untuk pergi kerumah Mina,sebelum pergi,Jinsoo melakukan praktek wawancara di depan cermin,Jinsoo kelihatan sangat gugup.dia takut melakukan sebuah kesalahan,

"Tenang saja,semua akan baik-baik saja" Jinhyung mencoba menenangkan Jinsoo.

"Ayo berangkat"Jaemin,Jinsoo dan Jinhyung akhirnya pergi ke alamat yang mereka tuju,bahkan mereka tidak memberitahu soal ini pada Mina dan Minhee.
Dan sampailah mereka dirumah Pak Kang,muncul satpam disana.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Pak satpam paruh baya itu.

"Kami ingin bertemu dengan Minhee dan Mina" Jawab Jaemin

"Maaf tapi apa anda sudah membuat janji?? Kalau belum maaf tidak bisa" Satpam itu berusaha mengusir mereka bertiga namun..

"Tapi aku Jinhyung,dan ini Jaemin" Kata Jinhyung,lalu satpam itu pun akhirnya menunduk 90 derajat setelag mendengar nama itu,mungkin saja Mina dan Minhee sering bercerita soal Jinhyung dan Jaemin.

"Oh maaf,Jaemin dan Jinhyung?? Silahkan masuk" Satpam itu akhirnya membukakan gerbang,dan betapa takjubnya mereka melihat rumah yang megah dan sangat besar,rumah Jaemin saja sudah besar,tapi dibandingkan rumah ini,rumah Jaemin tidak ada apa-apanya,di depan rumah ada taman yang besar, serta pancuran air.

Namun anehnya mereka diarahkan ke rumah di belakang rumah besar itu,rumah yang cukup kecil dengan sebuah gazebo di sampingnya,juga terdapat sebuah pintu ruang bawah tanah yang tentu nya disanalah tempat Mina dan Minhee mengurung semua tawanannya.

Hanya saja mereka tidak tahu,mereka akhirnya diberhentikan di rumah itu.
"Tuan Minhee,Nona Mina... Ada yang ingin bertemu,Jinhyung dan Jaemin" Minhee dan Mina yang masih tertidur kala itu langsung terperanjak ketika mendengar nama Jinhyung dan Jaemin.

Kreeeeek

"Untuk apa kalian bertiga kemari???"
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

Aku berharap bakal dapat banyak vote dan komen dari chapter ini wkwkw
Masih penasaran? Tunggu part selanjutnya,akan kusiapkan kejutan untuk kalian ahahahhahaa

✓ PSYCOPATH BOYFRIEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang