Jangan lupa vote dan komen nya yaa
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
Laki-laki berjaket tudung itu langsung menuju ke tempat monitor alias cctv,sebelum itu dia mematikan lampu,dan langsung mengutak atik layar monitor tersebut."ah ternyata begitu...kalau begitu aku biarkan saja begini,akan kuhapus beberapa bagian saja..." tidak lama kemudian terdengar suara dua polisi yang sedang berkeliling tadi kembali ke kantor polisi,laki-laki bertudung itu bergegas untuk segera pergi dari sana.
"kenapa gelap sekali??" tanya polisi itu dan berjalan untuk mencari saklar lampu,dia menghidupkan nya.
"kenapa komputer itu menyala? Dimana pak Kim??" tanya polisi yang satunya mulai curiga
Laki-laki itu berhasil sembunyi di bawah meja sebelum lampu itu dihidupkan tanpa diketahui,lalu terdengar bunyi gedoran pintu dari arah kamar mandi disertai suara meminta tolong.
"TOLONG!!!" laki-laki yang tadi dia pukul ternyata sudah sadar dan menggedor pintu,memang saat yang sangat tepat saat dua polisi itu ke belakang untuk menghampiri kawannya,dia akan lewat jendela samping yang tidak ada pantauan cctv disana,laki-laki itu jelas sangat tau baik seluk beluk dan denah kantor polisi itu seperti sudah berkali-kali pergi kesana.
"Siapa disana?" Tanya polisi itu sambil bersiap dengan pistol di tangannya,dua polisi itu nampak was-was.begitu dua polisi itu berjalan ke belakang,dia langsung pergi lewat jendela kantor.
"TOLOOOONG!!!" Polisi yang terkunci itu masih menggedor pintu kamar mandi berharap ada yang mendengarnya.
"Pak Kim apa kau di dalam??" tanya salah satu polisi memastikan
"Iya aku di dalam cepat buka kan pintu nya" Kata polisi itu ,temannya langsung menyingkirkan gagang pel yang mengunci nya di dalam bilik kamar mandi
"Kenapa kau di dalam kamar mandi pak??"
"Kenapa kau berdarah?? Apa yang terjadi pada mu?" tanya dua polisi itu pada Pak Kim yang dahi dan belakang kepalanya berdarah.
"Seseorang menelusup masuk ke sini dan menghantam ku dengan batu bata itu..ah benar-benar sakit,anak muda itu tidak bisa diremehkan,bahkan dia mempermainkanku" Jawab Pak Kim sambil memegangi dahi nya,kedua polisi itu membantu pak Kim menuju ruang depan.
"ah jadi yang mematikan listrik itu?? Ada yang menelusup kesini?? Apa kau melihat wajahnya??" tanya salah satu polisi dan Pak Kim hanya menggeleng.
"aku yakin dia yang mematikan lampu,tapi tujuan apa dia menyusup kemari??" Tanya pak Kim
"uang mungkin?" mereka berusaha menebak-nebak
"tidak mungkin...kalau dia mau uang pasti dia tidak akan menaruh ku di kamar mandi dan akan mengancam ku" jawab Pak Kim
"iya juga ya..." mereka hanya mengangguk-angguk
"apa tadi kalian tidak melihatnya saat masuk kemari??" Tanya Pak Kim
"tidak ada siapapun di dalam..." Jawab mereka berdua kompak
"rekaman apa ini??" Tanya salah satu polisi pada Pak Kim tentang video yang diputar di salah satu komputer yang menyala tadi
"ah itu rekaman cctv dari rumah majikan anjing yang terbunuh" Jawab Pak Kim sambil mengecek berkas-berkas.
"Benarkah?? Siapa pelakunya??"
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan pagi nya di sekolah, semua murid berkumpul di aula sekolah,hanya satu angkatan saja karena ada sosialisasi dari sekolah dan universitas yang ingin mempromosikan diri."Baiklah anak-anak ,untuk jam pelajaran kali ini kita akan membahas tentang masa depan,minat bakat kalian,hal ini sangat penting dipikirkan sekarang agar kalian saat lulus kalian sudah merencanakan kalian akan kemana ya...ehmm...ah mari kita dengar pendapat Jinsoo murid paling teladan di sini...tentang masa depan yang kamu pikirkan"Guru itu mempersilahkan Jinsoo ke depan aula.
"Di masa depan aku berencana menjadi sarjana lulusan terbaik di universitas dan aku juga akan membuka bisnis baju ku sendiri" Jawab Jinsoo dengan tenang
"wah itu benar-benar masa depan yang sangat cocok untukmu Jinsoo,nah selanjutnya...bagaimana kalau kita dengarkan pendapat dari Jinhyung??" Saat guru itu menunjuk Jinhyung,Jinhyung memutar mata nya malas dan berjalan lunglai seperti orang tidak bersemangat, dia sangat tidak menyukai sosialisasi sekolah yang memakan waktu berjam-jam.
Semua mata tertuju pada Jinhyung,Dibanding Jinsoo,Jinhyung lebih terkenal di kalangan murid-murid karena dia kasar dan termasuk golongan anak yang bolak-balik masuk BK karena bertengkar.
"Saya mau menjadi algojo pengeksekusi narapidana atau menjadi petarung bebas paling kuat" Jinhyung memberikan jawaban yang jarang di dengar oleh orang lain,hal itu membuat guru yang mendengarnya sedikit syok dan takut.
"Ah..begitu ya,silahkan duduk kembali ya Jinhyung"
Semua murid berbisik-bisik
"Pantas saja dia dipanggil psikopat"
"Tapi dia sangat tampan untuk di cap sebagai psikopat"
"aku jadi takut dengannya"
Itu lah kira-kira yang mereka bicarakan di belakang,tidak beberapa lama,kepala sekolah tiba-tiba masuk ke dalam aula dan membuat semua murid dan guru berdiri, dibelakamh kepala sekolah ada beberapa polisi yang membuat semua bertanya-tanya apa yang polisi lakukan disini,ditambah ada Jinyoung yang ikut bersama mereka.
"Kami dari kepolisian,mencari anak bernama Song Jinhyung untuk kami mintai keterangan terkait kematian anjing di daerah ini" Kata salah satu polisi sambil menunjukkan kartu identitasnya,Jinhyung tidak takut,dia langsung pergi menghadap.
Jinyoung bahkan tidak mau menoleh Jinhyung,Jinsoo dan Wonyoung hanya saling bertatapan bingung,banyak bisik-bisik di aula.
"Ikut kami ke kantor polisi"
"untuk apa?" Tanya Jinhyung
"Jangan banyak bertanya dan ikut saja" Salah satu polisi memborgol tangan Jinhyung
"kenapa aku di borgol?" Tanya Jinhyung lagi,dia semakin bingung,tidak ada yang menjawab pertanyaan nya bahkan ayahnya sekalipun,dia berfikir keras tentang kesalahan apa yang telah dia perbuat.
Sesampainya di kantor polisi,dia di dudukkan masih dalam posisi di borgol."apa kamu yang membunuh anjing bulldog itu?"
"anjing bulldog?" Jinhyung semakin bingung
"jangan pura-pura tidak tahu nak! Aksi mu terekam cctv!" salah satu polisi amarahnya meledak
"Aku tidak...."
"PAK!!!!! Aku menemukan anak perempuan yang hilang!!!!" Seorang polisi datang tergesa-gesa.
"Benarkah??!! Siapa??" Tanya Pak Kim
"Dikonfirmasi namanya adalah Shin Ryujin sekolah menengah atas Seoul,berumur 17 tahun,saya mendapat laporan dari warga,mayat nya sudah diotopsi,dia ditemukan dalam keadaan di balut perban elastis di sekujur tubuhnya ditambah jari manis nya hilang, di sekujur tubuhnya juga ada beberapa luka" Polisi itu memberikan berkas-berkas serta foto korban.
"Bukankah dia satu sekolah dengan anak ini??" Tanya Pak Kim
"Dia teman satu kelas Wonyoung" Jawab Jinhyung
"Pak...dengar...aku tidak membunuh anjing bulldog,apa bapak punya bukti kalau aku yang membunuh anjing itu??" Tanya Jinhyung
"lihat rekaman ini...sesaat setelah kamu meninggalkan anjing itu,cctv tiba-tiba mati lalu anjing itu tidak ada,jadi kami menetapkan kau sebagai tersangka" Jawab Pak Kim
"Sungguh tidak adil...bagaimana kepolisian menetapkan tersangka hanya dengan bukti yang seperti itu cih...Apa ada saksi yang melihat kalau aku membunuhnya??" Tanya Jinhyung yang membuat para polisi saling bertatapan
"karena malam itu sudah larut jadi tidak ada saksi mata tentang kejadian itu kecuali cctv,baiklah kalau begitu,sebelum kami menemukan bukti yang pasti,kau dilarang ke sekolah dan juga hanya boleh dirumah dan kepolisian,kami akan mengawasimu.."
.
.
.
.
.
.
"PAKK!!! AKU MENEMUKAN LAGI ANJING YANG MATI !!!"
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ PSYCOPATH BOYFRIEND [END]
RandomFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA !! (Proses Revisi) #4 in Wonyoung (11-6-2021) #6 in Wonyoung (31-5-2021) #18 in Oh My Girl(17-11-2020) #32 in Teenagers(17-11-2020) Kasus penculikan dan pembunuhan wanita-wanita remaja semakin menjadi-jadi,Bagaimana rasan...