Keterangan : Life Goes On - MV BTS
(on media)."Hoammm!" Yuna terbangun dari belaian pulau kapuk. Gadis itu mengerjapkan kedua kelopak matanya, kemudian menggosoknya perlahan-lahan. Bergelisik kesana kemari untuk "mengumpulkan nyawa" yang sempat hilang terbawa buaian mimpi.
Yuna berusaha membetulkan posisi badannya. Mendudukkan tubuhnya, lalu menyandarkannya pada dinding kamar. Menyipitkan sekilas tatapan matanya untuk menengok ke arah jam dinding yang terpajang pada sudut ruangan itu. "Jam 6?"
"Hm, kayaknya kemarin aku udah nyusun rencana buat hari ini deh." Yuna menopangkan jari telunjuk pada ujung dagunya. "Tapi apa, ya? Kok aku lupa sih?"
Ceklek Ceklek
Terdengar suara pintu kamar Yuna yang dibuka. Menampilkan penampakan Brigitta Adenonia, atau akrab disapa Gitta. Ibunda Yuna. Seorang wanita berusia kepala 4 awal, yang memiliki keahlian di bidang fashion designer.
Gitta tersenyum menatap Yuna. "Ternyata kamu udah bangun Yun."
"Mama?" sapa Yuna. "Tumben mama belum berangkat ke butik."
Gitta mendekatkan dirinya pada Yuna. Kemudian mengelus perlahan surai lembut milik Yuna. "Gimana mama mau berangkat ke butik, kalau mama belum mastiin, apakah anak perempuan pertama mama ini udah bangun apa belum."
Yuna mengangguk paham. "Mama berangkat aja. Yuna udah bangun kok."
"Iya, sayang." Gitta menoelkan jarinya pada hidung mungil Yuna. "Mama berangkat dul--"
Tin Tin
Bunyi klakson motor yang terdengar seketika memotong ucapan Gitta. Kedua perempuan itu segera menengokkan pandangannya menuju gerbang rumah mereka, melalui jendela kamar Yuna.
Tampak disana berdiri seorang laki-laki dengan setelan outfit olahraga, yang sedang duduk di atas motor sport putih miliknya.
Siapa lagi jika bukan Reyhan Langit Sadewa.
Gitta mengitarkan pandangannya pada Yuna. "Kamu ada janji sama Reyhan?"
"Oh, iya! Yuna lupa! Yuna kemarin kan diajak jogging pagi sama dia, ma!" Yuna menepuk dahinya ringan. "Mana Yuna belum siap-siap lagi!"
Gitta tertawa ringan melihat tingkah putri sulungnya itu. "Ya udah, kamu siap-siap aja dulu. Urusan Reyhan, biar mama yang ngomong sama dia."
Yuna mengangguk cepat. "Siap, ma!" Kemudian menengokkan kembali pandangannya kearah gerbang bawah. "REYHAN! AKU LUPA KALAU KITA HARI INI ADA JANJI MAU JOGGING BARENG! AKU SIAP-SIAP DULU YAAA! KAMU MASUK AJA!"
🦕🦕🦕
Reyhan mengetuk-ngetukkan jarinya pada tangki bensin yang ada di atas motor. Lelaki berwajah soft itu menghembuskan napasnya ringan. "Ini gue yang datangnya kepagian, atau emang Yuna yang lemot?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[SCC: 1] AYUDNA (Antara Yuda dan Yuna)
Teen Fiction[SERIES CAHAYA CENDEKIA: 1] TW // Family issues CW // Containing any harsh word So, please be wise on yourself! 🙏🏻 Angkasa Prayuda Nakula, atau biasa dipanggil Yuda. Seorang murid baru pindahan dari SMA Insan Cendekia. Pendiam, tajam, namun meni...