Saya:
kslmtn l tnggng jwb gw.Yuna:
Aiyayaya siap captain! 🥰🥰"Sudah seberapa jauh progress Anda?" Darius mengambil sebuah pipa kayu dari dalam saku jas yang ia kenakan. Jari jemari Darius bergerak menancapkan sebatang rokok yang telah ia bakar pada ujung pipa bermotif ukiran. Lalu mulai menyesapi lintingan kertas berisi nikotin dan tar tersebut secara perlahan.
Lelaki itu menyembulkan asap rokok yang ia hisap secara perlahan. Lantas meletakkan kembali benda penghibur kegundahan hati yang fana itu pada atas meja.
Darius memalingkan wajahnya menatap Yuda. "Sudah seberapa jauh progress Anda mengambil hati gadis tersebut?"
Yuda membalas tatapan wajah Darius. "Mungkin empat hingga lima puluh persen." Lelaki itu tertawa ringan. "Gadis itu sudah menaruh perasaan lebih pada saya terlebih dahulu."
Darius tersenyum miring mendengar lontaran kepercayaan diri yang diucapkan oleh Yuda. "Dan sepertinya Anda juga memiliki perasaan yang sama, huh?"
Yuda menggeleng cepat. "Tidak. Saya tidak memiliki perasaan padanya. Saya hanya mendekatinya untuk melakukan perintah yang Anda--"
"Santai, tidak perlu tergagap seperti itu," potong Darius seraya tertawa ringan kala mendapati Yuda, lawan bicaranya tampak kebingungan.
"Saya hanya memerintahkan Anda untuk mendekati gadis tersebut agar Anda lebih mudah mendapatkan informasi mengenai Revenant Phoenix. Bukan melarang Anda untuk memiliki perasaan yang sama pada gadis itu."
Darius kembali memasang wajah serius. "Jadi, informasi apalagi yang sudah Anda dapatkan?" Jari jemari lelaki itu bergerak merogoh-rogoh saku celana untuk mengeluarkan sebuah benda kecil. "Selain pin ini," ujar Darius seraya melemparkan pin Ketua Revenant Phoenix itu pada Yuda.
"Kembalikan pin ini pada pemiliknya," titah Darius perlahan.
Yuda menangkap pin pemberian Darius. Ia mengangguk tipis untuk menjawab permintaan Darius.
"Beberapa hari yang lalu saya berhasil pergi ke acara kopi darat yang mereka selenggarakan bersama geng motor lain di Kafe Semesta." Lelaki itu tersenyum tipis. "Saya bisa pergi pada acara itu berkat Yuna, atau gadis itu."
"Dan di situ saya mendapatkan sebuah informasi bahwa, anggota Revenant Phoenix tidak hanya bersekolah di SMA Cahaya Cendekia saja."
"Namun, juga di SMA-SMA yang lain."
"Seperti SMA Dirgantara. Perwakilan anggota Revenant Phoenix yang bersekolah di SMA tersebut datang pada acara kemarin."
Yuda menghembuskan napasnya perlahan. "Dan mungkin masih ada di SMA-SMA lain. Namun, saya belum mengetahuinya karena hanya perwakilan dari SMA Dirgantara yang datang pada acara kemarin."
KAMU SEDANG MEMBACA
[SCC: 1] AYUDNA (Antara Yuda dan Yuna)
Teen Fiction[SERIES CAHAYA CENDEKIA: 1] TW // Family issues CW // Containing any harsh word So, please be wise on yourself! 🙏🏻 Angkasa Prayuda Nakula, atau biasa dipanggil Yuda. Seorang murid baru pindahan dari SMA Insan Cendekia. Pendiam, tajam, namun meni...