Chapter 16🐬

642 59 7
                                    

"Masakin Yuda apa, ya, hari ini?" tanya Yuna pada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masakin Yuda apa, ya, hari ini?" tanya Yuna pada dirinya sendiri. Gadis itu menempelkan jari telunjuknya pada dagu. Seolah menimang-nimang dengan berat ide masakan apa yang akan ia buat untuk Yuda hari ini.

"Yuda suka makanan apa, sih?"

Yuna menghela napas perlahan. "Sayang banget aku gak tahu makanan kesukaan Yuda itu apa. Padahal, 'kan, kalau aku tahu, peluang Yuda suka sama masakanku lebih besar."

"Dan juga peluang Yuda suka sama aku karena aku masakin dia sebagai ucapan terima kasih karena dia udah nolongin aku kemarin, semakin besar!"

Yuna menghembuskan napasnya perlahan. "Tapi, ya udah lah. Aku pikirin itu aja nanti."

Yuna memandang seluruh penjuru dapur rumahnya. Menatap alat masak dan juga furniture yang ada di tempat itu secara bergantian dan juga satu persatu. Hingga tiba-tiba tatapannya terhenti pada sebuah mesin pendingin makanan berwarna biru.

"Oh, iya, kalau nggak salah kemarin mamah barusan belanja bulanan. Pasti stok bahan makanan masih banyak banget," ujar Yuna.

Gadis itu segera melangkahkan kakinya menuju kulkas dapur. Ia membuka kedua pintu mesin pendingin itu. Lalu mengamati deret bahan makanan segar maupun siap olah yang ada di dalamnya. Mulai dari telur, daging, ikan, sayur, buah, hingga bahan makanan fast food tersimpan di dalamnya. Mata Yuna menelisik mengamati setiap detail bahan makanan tersebut. Gadis itu tampak menimang-nimang bahan makanan apa yang akan ia pilih untuk kemudian diolah. Hingga tatapan gadis tersebut terhenti pada satu titik. Yaitu sebuah plastik berisi frozen seafood siap olah. Sepintas ide brilian tiba-tiba muncul dalam benak pikiran Yuna.

"Aku buatin Yuda nasi goreng seafood aja, deh," putus Yuna pada akhirnya. Gadis itu pun segera mengambil sebungkus frozen seafood itu dari tempat penyimpanannya. Lalu segera melangkahkan kakinya membawa bahan makanan itu menuju kompor di sisi selatan dapur rumah. Untuk kemudian mengolahnya menjadi nasi goreng.

🐬🐬🐬

Yuna mengusap-usapkan kedua telapak tangannya dengan lega ketika menyadari nasi goreng yang dibuatnya telah tersaji begitu sempurna di atas meja. Gadis itu tersenyum lebar menatap bentuk nasi goreng yang masih tersaji di atas piring. Ia merasa sangat puas dengan hasil kerja kerasnya pagi ini.

 Ia merasa sangat puas dengan hasil kerja kerasnya pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[SCC: 1] AYUDNA (Antara Yuda dan Yuna)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang