Chapter 17🐬

540 59 5
                                    

BUGHHH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

"ONE."

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

"TWO."

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

"THREE."

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

"AHHH ANJING!"

Yuda menatap samsak berwarna merah yang ada dihadapannya dengan kilat mata penuh emosi. Bak menatap mangsa yang harus ia habisi saat itu juga. Keringat bercucuran deras membasahi sudut pelipis lelaki itu. Napasnya menderu-deru. Pikirannya kalut. Mengenai kejadian yang menimpanya tadi siang di sekolah.

"ARGHH SATRIA ANJING!"

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

Yuda memukul samsak tinju itu sekali lagi.

"Andai lo tahu kehadiran gue di sekolah hanya untuk menghancurkan hidup lo dan juga Revenant Phoenix. Apakah lo masih berani berurusan sama gue?"

Yuda tersenyum miring. "Kayaknya enggak."

Yuda menatap samsak tinju itu lagi. Mata elang milik Yuda seolah dapat menangkap bayangan seorang lelaki pada permukaan samsak.

Bayangan seorang lelaki yang sangat ia benci dan ingin ia habisi saat itu juga.

"ARGHHH!" erangnya kesal.

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

BUGHHH

"Wah, sepertinya kemampuan bela diri Saudara Yuda sudah berkembang cukup baik, ya," ucap seorang lelaki lain. Melangkah memasuki ruangan bernuansa gelap yang menjadi tempat Yuda biasa berlatih tinju.

[SCC: 1] AYUDNA (Antara Yuda dan Yuna)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang