Duarrrr
Ting Tong Ting TongSuara petir terdengar menyambar begitu keras seiring dengan bunyi bel rumah kediaman keluarga Semesta yang berdenting sebanyak tiga kali. Awan bergemuruh menuangkan air mata kesedihannya. Langit-langit berwarna kelabu. Tampak senada dengan raut ekspresi wajah Yuda saat ini.
Sudah sejak satu jam yang lalu Yuda berdiri di depan pintu rumah. Sudah berkali-kali pula ia menekan tombol bel rumah. Namun, tak kunjung ia dapati penghuni rumah yang keluar untuk menyambut kehadirannya.
Yuda berdecak kesal. "Ck. Orang-orang pada kemana sih?"
"Udah berkali-kali gue nekan bel, gak ada satupun yang keluar. Mereka budeg kali, ya?" racau Yuda karena telah terlampau sebal.
Tak lama kemudian, fokus perhatian Yuda beralih menatap kedua lengannya yang tengah ia cengkram erat saat merasakan terpaan angin dingin yang terbawa oleh hujan. "Dingin."
Ceklek ceklek ... Suara knop pintu yang tengah diputar seketika berhasil membuyarkan perhatian Yuda dari dinginnya atmosfer bumi sore hari ini. Pandangan Yuda berganti menatap orang yang tengah membukakan pintu untuknya. Tak lain dan tak bukan adalah Reyhan, adik kandung Yuda sendiri.
"Dari mana aja lo?" tanya Reyhan sambil melemparkan handuk kering yang ia bawa pada Yuda.
"Keringin dulu tubuh lo di sini. Jangan masuk kalau belum kering. Kasihan Bi Minah capek-capek ngepel lantai kalau pada akhirnya lo kotorin lagi," titah Reyhan. Masih dengan ekspresi kesal yang belum luntur sejak kemarin.
Agaknya, Reyhan belum benar-benar bisa menerima kehadiran Yuda sebagai kakaknya.
Setelah melemparkan handuk, Reyhan pun segera memutarkan badan untuk kembali masuk ke dalam rumah.
Namun, entah mengapa laki-laki itu tampak tiba-tiba menghentikan langkah. Reyhan menatap kembali wajah Yuda. "Last, jangan lupa kembaliin handuknya di kamar mandi. Kasihan Bi Minah kalau harus mungutin handuk lo di kamar kayak biasanya," pungkas Reyhan, lalu segera berjalan meninggalkan Yuda.
Yuda mengamati sekilas kepergian Reyhan. Ia menggelengkan kepalanya secara perlahan. "Gue masih belum bisa nyangka kalau dia sekarang adik gue."
🦛🦛🦛
KAMU SEDANG MEMBACA
[SCC: 1] AYUDNA (Antara Yuda dan Yuna)
Teen Fiction[SERIES CAHAYA CENDEKIA: 1] TW // Family issues CW // Containing any harsh word So, please be wise on yourself! 🙏🏻 Angkasa Prayuda Nakula, atau biasa dipanggil Yuda. Seorang murid baru pindahan dari SMA Insan Cendekia. Pendiam, tajam, namun meni...