60. Finish

2.5K 295 169
                                    

Hola..

Mana nih suaranya? Tim sape nih? 😂

Deg-degan woiiiiii!!!! 😭

Selalu semangat up karena liat kalian yang excited nunggu ceritanya😘

Selalu VOMENT ya biar si author rajin up dan bisa double up dalam sehari😂koreksi juga kalau ada typo loh☺

Enjoyyyy

Happy Reading!!

***

Helen menggeleng, ia tak bisa egois tentang rasanya. Ini bukan hanya tentang dirinya, namun juga tentang Salun.

Jika Salun tak bisa memiliki Angkasa, maka dirinya juga tak bisa mendapatkan Angkasa sepenuhnya. Akan ada yang tersakiti diantara mereka, walaupun mengikhlaskan adalah jalan terbaik.

Jika memang jalannya seperti itu, maka Helen akan lebih mengikuti jalan takdir kemana ia akan dibawa.

"Aku mau kita putus, aku tau Angkasa pasti ngerti. Dan tolong hargai keputusan aku bisa? " tanya Helen dengan hati-hati.

Ya, Angkasa mengerti apa yang ada di benak gadis itu. Tapi inilah jalan satu-satunya agar tetap menjaga gadis itu agar tak berbuat nekat lagi.

"Aku tau kalau aku egois, tapi kalau kamu milih jalan ini kamu juga egois karena itu salah Angkasa. Secara gak langsung kamu bakal nyakitin Aku sama Salun. " ucap Helen memilih jalan yang menurutnya benar.

"Gue tau, tapi gue juga gak mau nyakitin lo apalagi sampe lo berbuat yang nekat kaya tadi. " balas Angkasa.

Helen menatap lekat Angkasa, ia menggenggam lengan Angkasa berharap bahwa ini adalah jalan terbaik.

"Kali ini kamu yang dengerin aku Angkasa. Pilihannya sekarang adalah kamu pilih Salun atau kamu jauhin kita berdua, karena ini jalan satu-satunya. Tadinya aku emang egois, tapi setelah liat kepedulian kamu terhadap aku ngebuat aku berfikir lagi. " papar Helen.

Angkasa melepas genggaman gadis itu, "Sulit buat gue. "

"Iya, aku tau. Antara kamu gak mau nyakitin aku dan berat buat kamu jauhin Salun disaatnkamu udah terlanjur jatuh sama perasaan kamu ke Salun. Tapi percaya sama aku, kalau emang takdir tuhan pasti salah satu atau bahkan orang lain yang ada di sisi kamu. " balas Helen berusaha memberi pengertian pada Angkasa.

Angkasa memejamkan matanya, ia memang egois secara tidak langsung. Ini akan menyakiti keduanya, tapi percayalah bahwa ini adalah pilihan yang sangat sulit untuk ia terima.

Mungkin orang beranggapan bahwa ia hanya tinggal memilih, tapi ini akan berat untuk ia jalani kedepannya.

Ditambah sekarang juga ia sudah menyakiti Helen walau gadis itu berkata tidak apa-apa, tapi apa yang telah Angkasa perbuat pada Helen sangatlah jahat.

"Gue udah buat keputusan. " ucap Angkasa membuat Helen menatapnya.

"Sekarang apa yang udah mau putusin? " tanya Helen penasaran.

"Gue bakalan jauhin lo berdua, kalau emang ini jalan yang terbaik gue bakalan lakuin. " putus Angkasa.

Drtttt

Only SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang