Hola guyss... ☺☺
Siap buat baca Angkasa Pelita?
Kalau ada typo koreksi oke😘soalnya saya gak ralat ulang ceritanya.
Tetap semangat ❤Enjoyyyy
Happy Reading!!
***
Ini adalah hari pertama Angkasa dan Pelita masuk sekolah. Pelita si gadis rajin itu sudah mempersiapkan semua perlengkapan yang ia akan butuhkan nantinya, sepertinya hari ini akan penuh semangat baginya.
Ia akan seberusaha mungkin mencari teman, hari pertama pokoknya dia harus mendapatkan teman.
Ah, mengingat paras gadis itu sepertinya ia tak akan kesulitan mencari teman. Tentu saja jaman sekarang orang pasti akan pilih-pilih dalam mencari teman, tapi Pelita tak peduli bersama siapa ia akan berteman yang penting bisa saling membantu sama lain.
Pelita melihat pantulannya di cermin, penampilannya mungkin sudah cukup rapi. Rambutnya yang sebahu sengaja ia gerai, dengan polesan lipbalm sedikit agar tidak terlihat kering.
Orang mungkin akan iri melihat Pelita, bagaimana tidak? Gadis itu memiliki kulit putih bagaikan susu dengan mata yang bulat dan bulu matanya yang lentik alami, di tambah kedua lesung pipit di pipi kanan kirinya membuatnya semakin terkesan manis.
Ia tersenyum dan berniat akan ke kamar Angkasa, Pelita akan memeriksa semua perlengkapan angkasa juga. Saudaranya itu seperti tak memiliki semangat sama sekali untuk hari ini, padahal ini hari pertama masuk sekolah.
Semoga saja ini di langkahnya yang sekarang menginjak SMA mereka bisa menjadi lebih baik, semoga saja.
Pelita membuka pintu kamar Angkasa, di sana pemuda itu sudah siap dengan seragamnya. Tapi lihat? Pakaian Angkasa tak ada rapinya sama sekali. Pemuda itu hanya mengantungkan dasinya di leher, terlebih dengan baju yang sengaja di keluarkan.
"Angkasa. " panggil pelita membuat pemuda itu mengalihkan pandangannya.
"Apaan? " tanya Angkasa dengan ketus.
"Kenapa angkasa pakenya gak rapi? " tanya pelita yang langsung menghampiri Angkasa.
Ia membenarkan kancing seragam angkasa yang terbuka tiga dari atas, dan memasangkan dasinya dengan rapi. Sejak SMP Angkasa selalu saja begini.
"Ke dalemin baju nya asa. " titah Pelita.
"Ogah. " katanya dengan berbalik badan hendak pergi.
"Asa... " kata Pelita lebih lembut membuat pemuda itu menghembuskan nafas nya.
"Ck. Rese lo ta. " kata Angkasa dengan memasukan seragamnya ke dalam celana membuatnya terlihat lebih rapi.
Pelita tersenyum, "Oh iya, mama kan kasih gesper ke Angkasa kemarin. " ucap Pelita.
"Di laci. " dengan cepat Pelita mengambilnya dan menyerahkannya pada Angkasa.
Dengan sangat berat hati pemuda itu memakainya, "Puas lo? "
"Satu lagi. " ucap Pelita melihat ke arah rambut angkasa yang masih berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Siblings
Teen FictionKembar tak identik. Angkasa yang keras kepala. Pelita yang sabar. Angkasa punya Pelita. Pelita punya Angkasa. Angkasa dengan seribu rahasia di hidupnya. Pelita tahu itu, namun sikapnya seolah dia tak mengetahui semua rahasia yang angkasa punya. K...