11. Pelita

7.7K 420 4
                                    

Hai teman-teman ☺☺ well come back to Angkasa - Pelita 😊

Jika ada typo bertebaran maafkanlah, saya gak ralat ulang ini cerita. Koreksi oke😘😘😘

Tetap semangat ❤Enjoyyyyy

Happy Reading!!

***

Helen mengetuk-ngetuk meja belajar pelita berharap menemukan ide cemerlang namun tak kunjung juga datang, ia ingin membuat angkasa jatuh Cinta padanya tapi semua caranya selalu tak berhasil.

"Helen berisik. " ucap pelita yang langsung membuat helen menoleh ke arah gadis itu yang sedang membaca buku di atas ranjangnya.

"Iya. " helen bangkit dan menghampiri pelita yang berada di atas ranjang, ia duduk di sebelah pelita.

"Ta. " seru helen.

"Kenapa? " tanya pelita yang melihat helen seperti sedang berfikir sedari tadi.

"Gimana caranya ya biar angkasa suka sama aku? " tanya helen yang membuat pelita jengah.

Pasalnya pertanyaan ini sudah lebih dari seribu kali di ucapkan helen, padahal gadis itu sudah cukup mengenal angkasa luar dalam. Menurutnya setahun sudah cukup mengetahui apa yang di suka dan yang tidak disukai angkasa.

Mengingat pemuda itu tak suka hal yang ribet. Hanya cara helen yang terlalu membuat angkasa risih menjadikan pemuda itu malah enggan di dekati, tapi pelita yakin kalau angkasa sudah merasa tertarik pada helen.

"Tanya aja langsung sama angkasa, kan kamu sukanya sama angkasa bukan pelita. " tuturnya.

Helen terlihat seperti sedang berfikir, "Oke deh, nanti aku tanya sama angkasa. "

"Iya, lagian sekarang hari minggu. Angkasa pasti lagi sama temen-temennya. " ucap pelita menjelaskan.

"Terus gimana sekarang kamu sama kak denan? " tanya helen penasaran.

"Baik-baik aja, nanti sore katanya denan mau ngajak pelita ke rumahnya. "

"Ngapain? "

"Mau kenalin pelita ke orang tuanya. " ucap pelita jujur.

"Oh ya? Bagus dong. Berarti kak denan serius sama kamu. " helen turut senang walaupun ia agak iri dengan pelita yang dicintai denan, tidak seperti dirinya yang tak pernah di toleh oleh angkasa sedikitpun.

"Semoga aja. Denan itu pacar pertama pelita. " kata pelita tiba-tiba.

"Emangnya angkasa gak ngelarang kamu pacaran ta? " tanya helen penasaran mengingat angkasa yang agak tyegas jika berhubungan dengan pelita.

"Awalnya angkasa gak setuju, tapi pelita yakinin angkasa. Terus angkasa bilang kalau denan macem-macem atau gak serius sama pelita angkasa gak akan tinggal diem. " ujar pelita menjelaskan.

"Unc, sosweet banget. " helen menangkup kedua pipinya.

Pelita mengerutkan keningnya, "Cinta helen ke angkasa kayaknya besar banget. "

"Lebih dari besar. BIG BIG BIG. " kata helen sembari merentangkan tangannya.

Pelita geleng-geleng kepala melihat helen yang seperti orang konyol jika bersangkutan dengan angkasa, pelita mengerti jika helen seperti itu karena pelita juga memiliki denan.

Selama enam bulan ini, hari pelita penuh warna dengan adanya denan membuat pelita lebih semangat lagi. Denan selalu bisa membuat pelita tersenyum setiap harinya, apalagi sekarang pelita agak deg-degan lantaran denan yang bilang kalau ia akan memperkenalkan pelita ke orang tuanya.

Only SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang