Note: Dunia orange, aku balikkk📣💃
Ngarep banget di kangenin tapi kayaknya ga ada yang kangen ya? 😳canda kangen.
Malah author na yang rindu kaliannn para readers🌈
Dimanapun kalian berada aku cuma mau bilang terimakasih atas support nya selama ini💙💙💙💙, kalian juga yang selalu bikin rindu untuk balik kesini setelah banyak aktivitas rl yang menyibukkan. Dahlah langsung aja bekicot🐚.
..
...Selamat membaca
______________________________________Jakarta, 2020
.
.
.Suara dentingan piano terdengar asal di sebuah ruangan tempat latihan musik. Gadis dengan rambut hitam sepunggung itu sudah duduk sendiri tanpa beranjak setengah jam yang lalu, padahal guru piano nya sudah pamit karena urusan lain jadi mengharuskan latihan hari ini terasa singkat dari jadwalnya.
Ia tidak langsung menelepon supirnya untuk segera menjemputnya dan lebih memilih berlatih sendiri untuk mematangkan lagu yang akan dibawa saat lomba yang akan di gelar bulan depan. Dan kini berakhir nada asal yang keluar dari dentingan grand piano putih itu. Lelah.
"Non Lyly..." suara seseorang menghentikan gerakan tangan yang menekan asal tuts selama lima menit kebelakang.
Yang dipanggil sudah mengetahui siapa pemilik suara itu, tanpa harus melihat.
"Non Lyly sudah selesai latihannya?"
Lyodra berusaha mencari sesuatu yang sudah ia taruh di sampingnya. Tongkat yang selalu membantunya kemanapun.
Lyodra mengangguk sembari dibantu untuk menemukan tongkatnya. "Udah."
"Non Lyly, Bu Hani nya kemana? Kok hanya Non sendiri disini?" bingung supir itu.
Lyodra terkekeh, "Hehe... Lyly udah selesai dari setengah jam yang lalu Mang Diman. Bu hani ada perlu jadi latihan hari ini dipersingkat."
"Ya ampun Non, kenapa ga telepon Mang Diman. Maaf ya Non jadi nunggu disini sendirian."
"Gapapa kok Mang, Lyly sengaja mau lanjut latihan sendiri disini."
Mereka berjalan keluar untuk menuju mobilnya, tapi masih jauh dari pintu keluar. Lyodra bersuara lagi.
"Diluar hujan ya Mang?"
Diman mengernyit heran.
"Kok Non Lyly tau?""Tau dong, kan Lyly masih punya indera yang lain buat digunain. Pendengaran Lyly tuh sensitif, apalagi nihh hidung Lyly tajam banget buat nyium sesuatu, ini tuh wangi tanah basah."
Diman terdiam, merasa salah memberikan pertanyaan seperti tadi.
"Non maksudnya bukan—
"Lyly gapapa kok, emang kenyataannya juga Lyly ga bisa lihat kan Mang."
Lyodra Venesia, gadis berumur 16 tahun yang hidup dalam kegelapan sejak enam tahun lalu. Gadis itu mengalami kebutaan karena kecelakaan mobil yang dikendarai Gunawan, Papahnya saat hendak pulang ke Bandung menyusul Mamah dan Kakaknya yang sudah terlebih dulu pulang dua hari lalu. Lyodra enggan pulang karena masih ingin bolak-balik ke makam Opanya.
Namun saat perjalanan itu sekitar pukul tujuh malam kejadian nahas itu terjadi di tol Jakarta-Bandung. Saat itu mobil Gunawan tiba-tiba oleng karena pecah ban dan menabrak beton membatas jalan, hanya Lyodra yang selamat walaupun kehilangan penglihatannya karena matanya terkena serpihan kaca, sedangkan Papahnya harus kehilangan nyawa karena terjepit terlalu lama dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]
FanfictionCerita pendek tentang Lyodra dan Nuca. Highest Rank #1 - lyoca (1/09/21) #40 - cerpen (10/09/21) #16 - one (09/10/21) #1 - lyodranuca (24/10/21) #135 - one (30/05/22) #15 - shoot (14/06/22) #1 - nucalyodra (14/07/22)