LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]

Keluarga Lyoca

Note: sesuai request-an kalian, aku lanjut nih tema sebelumnya 😂💃

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

Ucapan dan doa banyak membanjiri akun instagram mereka, kali ini mereka sudah bersih-bersih setelah acara selesai pukul tujuh malam tadi. Sekarang sudah menunjukan pukul 9 malam, Lyodra dan Nuca saat ini sedang santai dikamar resort mereka, dengan Nuca yang bersandar di kepala ranjang sedangkan Lyodra bermain handphone sambil bersandar di dada Nuca, berada di dekapan Nuca sangat nyaman dan Lyodra suka itu, mereka sedang fokus melihat isi direct message, juga merepost banyak akun-akun.

"Mas Ka lihat deh... Terharu banget banyak banget yang doain dan kasih kita ucapan buat kita berdua."

Nuca menciumi rambut harum Lyodra yang baru kering di hydryer itu beberapa kali, "Semoga doa baik yang mereka kirim buat kita balik lagi mereka juga ya..."

"Mas Ka gamau repost sama jawab juga? Lihat tuh ini sama banyaknya kayak punyaku."

Nuca menggeleng, "Besok aja deh...handphone nya habis baterai nih" tunjuk Nuca pada handphone yang tergeletak diatas nakas.

"Ih kok besok sih, sekarang aja. Di hp ku juga kan ada akun Mas Ka..."

"Yaudah mana, sini pinjem hp nya."

Nuca kini beralih mengambil handphone Lyodra, bukannya membalas DM atau me-respost pada akun instagram nya. Nuca malah mempost foto pernikahan dua adat tadi pagi di akunnya. Setelah itu ia membuka juga instagram milik Lyodra untuk mempost foto juga, dan Nuca memilih foto saat resepsi tadi sore.

Lyodra yang kepo melihat Nuca yang senyum-senyum sendiri langsung melepas peluk Nuca dan ikut bersandar di atas kepala ranjang.

"Dasar Mas Ka... Makin boom aja nanti notif kita tau..." protes Lyodra tapi sambil ikut tersenyum. Nuca benar-benar tak terduga, ia ikut membaca caption terpanjang itu. Dan itu kali pertamanya Lyodra melihat caption di akun Nuca yang sepanjang itu, karena paling sering Nuca itu memberikan caption emoticon di akun instagramnya.

"Co cweet bangetttt cihh, Mas Solo ini... Makin meleleh adek Yiyi Mas..."Ucap Lyodra dengan suara yang sudah jarang terdengar lagi, suara khas bayinya.

"Jadi inget zaman dulu, aku post foto suka ikutin kamu, entah di hari yang sama atau di minggu yang sama. Atau kita buat sg kayak saling ngabarin kegiatan masing-masing."

Lyodra tertawa, iapun merasakan hal itu dulu, ia juga suka ikut-ikut Nuca.

"Demi kamu apa yang ga bisa so sweet sih sayang, sengaja dulu ga pernah bikin caption panjang-panjang, takutnya pada geer nyangka aku bucin banget sama mantan."

"Heleh ga bucin tapi sering post foto, aku dong ga pernah post mantan di feed aku dong bisanya cuma di sg"

"Dulu karena project doang sayang, ga dari hati itu post nya."

Lyodra memukul dada Nuca kesal karena banyak mengeles, "Jahat banget kamu, aku bilangin Kak Lin nih."

"Silahkan aku ga takut Lyo, lagian itu masa lalu yang udah berlalu sayang. Sekarang kita bobo yuk..."

Lyodra mengerucutkan bibirnya, "Belum ngantuk Mas Ka..."

"Kalau gitu, kita bikin..." Nuca mengantung ucapannya dan hanya Lyodra yang tahu akan hal itu.

🍼🍼🍼🍼🍼🍼🍼

Pukul sepuluh malam, grup chat kembali ramai sebenarnya, ini ulah Samuel yang memancing.