Teror liburan

430 37 130
                                    

Note: mencoba sesuatu genre baru.

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

Liburan semester untungnya sebentar lagi akan digelar, Nuca dan teman-temannya yang lain hendak memikirkan rencana untuk berlibur bersama ke salah satu Villa di Bogor.

Karena minggu ini masih dalam pekan olahraga, semua kelas dari tingkat satu sampai tiga berlomba-lomba untuk menjuarai ajang yang diadakan tahunan demi kelasnya masing-masing.

"Tim basket kelas 12 IPS 3, ada Samuel, Richard, Ola, Fahmi, Biel."

"Oke meskipun kelas kita lawan adik tingkat kita ga boleh anggap remeh dan kehilangan poin."

"Alah paling mereka ga ada yang jago sama sekali."balas Ola.

"Lo jangan ngeremehin lawan La, kita belum tau mereka gimana jadi tolong fokus sama orang per orangnya." suruh Nuca

"Siap" Ucap Samuel, Richard, Biel, Fahmi sedang Ola hanya mendengus.

1...2...3...

Pritttt

Lomba basket kali ini dimulai, dimana kelas duabelas IPS 3 melawan sebelas IPA 1. Sorak sorai para pendukung kali ini begitu luar biasa karena dari masing-masing kelas tersebut merupakan gudangnya para cogan. Untuk anak-anak kelas 10 mereka terbagi menjadi tim pendukung kelas sebelas dan dua belas belum lagi pendukung masing-masing kelas yang diwakilkan para anak perempuan yang biasa disebut cheerleader. Saat ini skor sementara untuk sebelas IPA 1 lebih unggul dari kakak kelasnya dua belas IPS 3.

"Ayo dong, Nuc... Lo kenapa sih ga semangat?" tanya Fahmi bingung.

"Kata lo tadi kita harus fokus. Kok malah lo yang ga fokus?" tambah Samuel

"Lo cari siapa? LYODRA?" kata Ola sedikit tak santai ketika mengatakan nama seseorang itu.

"Dia mana mungkin suka keramaian kayak gini!" kata Biel

"Udahlah Nuc, ada Mahalini dan cewek cantik lainnya tuh yang jadi team cheers." tambah Richard sedikit bercanda.

"Lo apaan sih! Ya terserah gue dong mau nyari siapa. Lo gausah bahas-bahas mantan deh Chard!" Nuca jadi tak santai.

"Yaudah makanya fokus, lo gamau kan kalau tim kita kalah!" ancam Ola merebut bola basket yang dipegang Nuca.

Nuca kembali fokus dan akhirnya menyamakan point di papan skor, setelah diujung sana ia melihat orang yang dicarinya.

👻👻👻👻👻

'Hallo Nuc.'

'Hai Ly... Ganggu ga nih? Lo ga lagi mau tidur siang kan?' tanya Nuca basa basi.

'Ngga kok, kenapa?'

'Eum... Mau kan lo ikut liburan? rencananya gue sama temen-temen lainnya mau ke tempat bagus di Bogor, pokoknya ada Villa dekat danau gitu pokoknya keren deh.'

'Gue gatau, Nuc. Gue susah dapet izin kalau harus pergi jauh.' jawab Lyodra jujur adanya.

'Lo tenang aja, gue bantu minta izin sama nyokap lo Ly lewat sahabat-sahabat lo.'

'Well see, gue ga janji ya bisa dapet izin juga atau engga dari nyokap lewat mereka.'

'Gue jamin deh pasti dibolehin kalau rame. Oh ya...Lo kok tadi telat nonton gue tanding basket?'

'Disana berisik dan gue males, lagian gue kesana juga karena paksaan Ziva dan Tiara gara-gara tim kelas kita ketinggalan skor.'

'Oh gitu ya... Eh btw gue juga bawa adik gue Keisya. Lo tau kan dia lagi patah hati jadi gue ajak dia sekalian.'

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang