Losing You

447 35 85
                                    

Note:  Selamat malam minggu kaum rebahan, mood nulisnya kemarin² lagi ilang wkwkwk, semoga kali ini tetap seru ya enjoyy😗

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

Lyodra Azalia Paradita seorang mahasiswi baru di salah satu Universitas Swasta di Jakarta, sudah seminggu ini di kampusnya melakukan acara KUPAS yaitu Kegiatan Untuk Pengenalan Akademik dan Silaturahmi. Dan untuk hari penutupan yang jatuh tiga hari lagi, masing-masing jurusan di tiap kelas harus menampilkan sesuatu yang bagus, seperti perwakilan nyanyi dan tari.

"Yang suaranya bagus coba angkat tangan?" Tanya Lyodra pada anggota kelasnya, ia adalah ketua kelas yang dipilih sejak awal pengenalan lima hari lalu.

Beberapa teman-temannya itu langsung mengangkat tangan, entah hanya ngaku-ngaku suaranya bagus padahal sumbang dan ada juga yang mengangkat tangan dan mengajukan diri untuk ajang famous.

"Gue, Ly!" sahut Samuel yang asik memetik gitar dibangku belakang.

"Yang suaranya rebek kayak suara radio butut plis diem!" sindir Ziva menggulirkan bola mata.

"Njirr si kecil-kecil cabe rawit pedes amat." kata Ainun sambil tertawa.

"Panas, panas, panas, panas badan ini. Pusing, pusing, pusing, pusing kepala ini." tambah Richard sambil menyanyikan lirik lagu karena cuaca hari ini yang panas ditambah keributan teman-temannya yang sedang mengerjakan tugas kelas yang belum juga usai.

"Oke-oke. Tiara bagian nyanyi deh ya?" putus Lyodra mencatat dikertas. Ia tahu salah satu temannya itu hobby bernyanyi.

"Lah lo juga bagus kali Ly, lo kan pernah juara nyanyi tingkat kelurahan katanya? Hehe canda bu ketuu" timpal Tiara seraya tertawa lepas.

Lyodra tak membalas candaan tersebut saking pusingnya memilih perwakilan yang tepat untuk kelasnya.
"Nah kalau yang bisa nari siapa nih?" Lyodra kembali mencari perwakilan yang pas.

"Gue deh, Ly!" sahut Novia semangat.

"Serius lo, Nov? Perasaan gue ga pernah lihat lo nari deh." Della bertanya julid.

Novia menghendik bahu, "Joget Tiktok mah bisa gue Del, haha..." balas Novia lalu tertawa.

Ziva berdecih julid, "Kalo itu gue juga bisa keles."

"Lo napa dah Ziv, efek di ghosting kating jadi sensi mulu perasaan sama orang? Berobat coy" Ainun sibuk menggoda Ziva yang memang sedang galau.

"Gue juga bisalah nari begitu! Lo ga lihat gue paling banyak followers di Tiktok, gue kan ratunya." Tiara menyombong.

"Iyein dahhh" timpal Richard.

"Nah kalau Titi ratu Tiktoknya. Gue rajanya." sahut Samuel lalu menampilkan tarian woah ala anak Tiktok.

"Huuu bucinnn." Semua bersorak mendengar ucapan Samuel.

"Jadi ada yang bisa nggak, sih?" tanya Lyodra mulai kesal dengan ajang adu sombong teman-temanmya itu, ia menatap anggota kelasnya satu persatu.

"Ga ada kayaknya Ly. Nari tradisional tuh emang lumayan susah." sahut Mahalini yang sibuk dengan ponselnya.

Ainun mengangguk, "Yang ngaku-ngaku sih banyak Ly. Kayak si Samsudin ini!" ledek Ainun lalu menyenggol bahu Samuel sambil tertawa.

"Dih diem lo Nun!"

"Ini udah selesai belum sih? Udah boleh pulang?" tanya Ola yang sedang bermain PUBG bersama Mahalini.

"Lo bantuin kagak ngeluh iya, La! Maunya apa sih bambang?" tanya Ziva telak.

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang