Note: Cung yang kangen adik/kakak-an Lyly Titi? Atau Nuca Abe? Yuk langsung aja
.
..
...Selamat membaca
______________________________________Pagi yang cerah, Lyora sudah siap dengan seragam sekolahnya. Kini ia sedang menuruni anak tangga menuju ke ruang makan, di sana ternyata sudah ada sang Kakak yang menunggunya untuk sarapan bersama, dia adalah Kakak satu-satunya namanya Tiara.
"Pagi Kakakku yang cerewett!" sapa Lyora sambil mencium pipi Tiara.
Lyora langsung menarik kursi di sebelah Tiara dan mengambil roti tawar, dan mengoleskan selai coklat kesukaannya.
"Pagi juga adik bawell." jawab Tiara sambil mengunyah roti dalam mulutnya.
Ya kehidupan pagi ini hanya ada Tiara dan Lyora saja, tanpa kedua orangtuanya, mereka yang masih sibuk dengan urusan pekerjaan diluar negeri tak membuat Tiara dan Lyora tumbuh jadi anak nakal justru mereka tetap menjalankan kewajibannya dengan baik.
"Cepetan makannya Lyo, kita bisa kesiangan berangkat sekolah." suruh Tiara pada Lyora.
Tiara memang terlihat keibuan, mungkin karena ia sudah menikmati sejak dini, sendiri mengurus Lyora dan mengajari adik satu-satunya yang hanya berjarak satu tahun itu banyak hal. Dari hal yang terkecil misalnya belajar, hingga dirinya sendiri menjadi contoh yang baik untuk Lyora dari kepribadiannya yang tegas terkadang lemah lembut.
"Iya-iya, cerewet banget sih!" cibir Lyora segera menghabiskan sarapannya.
Setelah sarapan, tidak lupa mereka juga meminum segelas susu yang sudah dibuatkan oleh ART. Ada beberapa ART sebenarnya yang membantu mereka merawat rumah bahkan melayani mereka saat kedua orangtuanya tak berada di rumah, ada juga yang menjaga rumah atau biasa disebut satpam, semua dikerahkan oleh orangtua mereka untuk melindungi dua putrinya dan menjaga harta benda di dalamnya.
"Ayo, Kak!" ajak Lyora mengambil tasnya dan berjalan terlebih dulu menuju ke garasi.
Mesin mobil sudah dipanasi sebelumnya oleh Tiara yang kebiasaan bangun pagi setelah beribadah, ia selalu memanaskan mesin mobilnya itu. Meskipun seorang perempuan, namun tidak menahannya untuk melakukan tugas seorang pria. Bagi Tiara, apa yang dapat ia kerjakan sendiri, lebih baik dikerjakan sendiri tanpa meminta bantuan orang lain.
"Kak, Lyo pulang sekolah sendiri aja ya? Soalnya mau ke perpustakaan kota dulu pinjam buku." izin Lyora setelah ia masuk ke dalam mobil.
Lyora sadar, jika tidak ada orangtuanya, Tiara lah pengganti mereka, makanya segala yang akan ia lakukan selalu meminta izin kepada kakak satu-satunya itu. Tiara juga mengerti jika adiknya ini sangat mencintai dunia kepenulisan, Lyora juga aktif mengikuti kegiatan sosial di sekolah. Dengan menyibukkan diri di sekolah, membuat mereka terlupa jika sesungguhnya mereka merasa kesepian jika berada di dalam rumah. Sekolah adalah tempat yang tepat bagi Lyora dan Tiara, untuk menyibukkan diri, daripada mereka sibuk dengan kegiatan yang tidak jelas.
"Iya, tapi pulangnya jangan malam-malam ya?" sahut Tiara mewanti-wanti.
"Siap Kak, sebelum magrib aku udah ada di rumah. Tenang aja." janji Lyora.
Tiara menganggukkan kepalanya, memberi kepercayaan kepada Lyora. Selama ini, adiknya itu tidak pernah sekali pun mengecewakan kepercayaan Tiara.
"Yaudah, ayo berangkat! Nunggu apa lagi!" sergah Lyora menyadari jika Tiara belum menjalankan mobilnya.
"Eh iya, lupa. Kapan sampainya ya kalau begini?" Tiara mengundang tawa, lalu segera mengeluarkan mobilnya dari garasi dan melaju menuju ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]
FanfictionCerita pendek tentang Lyodra dan Nuca. Highest Rank #1 - lyoca (1/09/21) #40 - cerpen (10/09/21) #16 - one (09/10/21) #1 - lyodranuca (24/10/21) #135 - one (30/05/22) #15 - shoot (14/06/22) #1 - nucalyodra (14/07/22)