Note: Happy Satnight guys😱 acak couple dulu gapapa ya😼 hehe✌️✌️
.
..
...Selamat membaca
______________________________________Udara tidak terlalu panas, matahari tidak terlalu terik, dan angin yang berhembus terasa begitu segar saat menyapa sekujur tubuh. Tiga orang gadis sama-sama menampakan tersenyum lalu duduk bersila di pinggiran gazebo. Dengan keringat yang membasahi badan dan dahi.
"Bagus... Kalian mulai jago, Babeh demen nih kalau latihannya pada serius begini."
"Wee siapa dulu dong ayee gitu Beh, jelas paling keren dibanding mpo-mpo aye." balas Lyodra dengan nada congkaknya.
"Heleh gitu aja bangga Ly... Hari ini ngalah dulu aja, ya ga Ti?" Ziva meminta persetujuan.
"Heem, eh tapi masih bagusan gue deh, mpo ziva masih dibawah aye dikit." jawab Tiara
"Main sombong-sombongan aja terus! Babeh ga demen supergirls Babeh pada ribut. Kalian ini bagus semua, beuh apalagi kalau kompak pada K.O tuh musuh sama penjahat."
"BABEH!!!"
"Apa sih Nyak teriak-teriak!" balas Ola, Babeh dari ketiga wanita cantik tadi.
Mahalini berkacak pinggang dengan mata melotot, "Anak-anak gadis begini, diajarin mulu bela diri sih herannn!"
"Enyak ku yang cantik jelita, bagus kali. Ly, Kak Ti, Kak Zi jadi bisa lawan tuh cowok-cowok jenis buaya darat kalau gangguin kita."
"Bener tuh Nyak kata Lyly, kita tuh sebagai perempuan harus bisa jaga diri." tambah Tiara
"Apalagi jaman sekarang udah banyak tuh orang-orang jahat Nyak..." kata Ziva ikut-ikutan membela kedua adiknya.
"Pusing pala Enyak kalau semua aja ikutin kemauan Babeh! Kali kali ikut Enyak nyalon pasti pada cantik juga, nyok."
Ziva, Lyodra, Tiara menggeleng kompak.
"Kapan-kapan deh Nyak""Sekarang kita mau mandi dulu babai."
"Buaii Nyak..Beh..jangan pada berantem!"
The Supergirls sudah masuk ke dalam rumah, diluar hanya menyisakan kedua orangtua mereka.
"Kenape sih Bang? Ngajarin mereka bela diri, mereka kan kodratnya perempuan."Ola menyeruput kopi yang sudah dingin di sampingnya, baru menjawab pertanyaan sang Istri.
"Umur kite semakin hari semakin tua, Lin. Biar anak-anak nanti, kalau suatu saat abang udah ga ada, mereka masih bisa jaga dirinya masing-masing, tau kan jaman sekarang kayak gimana. Abang selalu khawatir kalau mereka pada punya cowok yang kite gatau baik engganya."
Lini mengangguk paham, tapi tetap saja anak-anak gadisnya itu jadi kehilangan sisi kelembutan dari anak perempuan pada umumnya. "Jangan terlalu keseringan Bang, mereka udah jago juga tuh ga perlu di latih terus tiap sore gini."
"Assalamu'alaikum Nyak, Beh..." suara yang berasal dari pekarangan, siapa lagi kalau bukan Nuca salah satu pacar dari anak gadisnya mereka.
"Wa'alaikumsalam di gazebo Nuc." balas Ola.
"Eh ada Enyak juga, apa kabar Nyak lama ga keliatan."
"Gausah sok baik tanya kabar segala." balas Lini sinis pada pemuda itu.
"Gih sono panggil di dalem." suruh Ola sudah tau maksud dan tujuan Nuca datang kesini.
"Siap laksanakan komandan Babeh." tangan Nuca seperti orang hormat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]
FanfictionCerita pendek tentang Lyodra dan Nuca. Highest Rank #1 - lyoca (1/09/21) #40 - cerpen (10/09/21) #16 - one (09/10/21) #1 - lyodranuca (24/10/21) #135 - one (30/05/22) #15 - shoot (14/06/22) #1 - nucalyodra (14/07/22)