Cinta yang tepat untuk Supergirls

438 40 112
                                    

Note: Inspirasi tema sebelumnya sama kali ini tuh foto dibawah ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

..
...

Selamat membaca
______________________________________

Hari senin berjalan seperti biasanya, Lyodra berjalan bersama Keisya menuju parkiran setelah bell pulang sekolah berbunyi 15 menit yang lalu, Lyodra sengaja mengulur waktunya agar tidak ditagih Nuca untuk dibonceng oleh laki-laki itu untuk mengambil motor yang masih ada di Bengkel langganan Lyodra tadi.

"Awas lu kalau gue ditinggal lagi, mana duit gue totos bayar ojek online sama print tugas." gerutu Keisya.

"Iya sorry, sorry. Gue juga tadi mau sok pura-pura ga lihat pas Bang Nuca kesusahan dorong motornya, eh tapi jiwa kemanusiaan gue tiba-tiba nyuruh gue berhenti Kei."

"Halah itu mah hati lo aja yang pengen disebut pahlawan sama Bang Nuca. Hello... Ly, Bang Nuca udah punya cewek dan ceweknya itu Kakak kandung lo sendiri Kak Tiara."

"Tapi cinta ga bisa milih, gue harus jatuh cinta sama siapa. Gue tau itu salah, karena seandainya semua bakal tau tentang perasaan gue ini, semua bakal benci sama Gue."

"Lyodra..."

Lyodra berbalik melihat dibelakang ada sesosok tubuh jangkung.

"Gawat Kei, gawat..." Lyodra menarik Keisya untuk berlari tak tentu arah, Keisya yang sempat bingung dan ingin protes jadi urung saat matanya melihat ke arah belakang.

" Aduh... Tuh orang panjang umur banget sih, baru juga diomongin eh nongol. Lagian ada urusan apalagi sama lo."

"Sttt, lo jangan bacot dulu Kei. Kita cari tempat persembunyian dulu."

"Kamar mandi cewek Ly, mana mungkin Bang Nuca mau nyusul lo kesana kan."

Lyodra setuju dan membelokan arah berlarinya menuju tempat yang diberitahu Keisya.

Nafas tak beraturan mengiringi keduanya di balik pintu kamar mandi. Untung di sekolah sudah lumayan sepi jadi tadi tidak ada yang menghalangi mereka berlarian.

"Sumpah. Kita. Lari. Kek. Dikejar. Warga. Abis. Kepergok. Maling." Ucap Keisya sambil terengah, sedangkan Lyodra nampak nafasnya saja yang tidak beraturan sisanya ia masih kuat sebenarnya untuk berlari kemanapun.

"Oon sih, kenapa lo lari sama sembunyi gini sih Ly?" tanya Keisya saat beberapa menit hening menetralkan detak jantungnya.

"Bang Nuca pasti mau nagih janji, dia mau boncengin gue Kei"

"APA?"

"Cuma gara-gara itu kita lari kek tadi, busettt Lyodraaa" kesal Keisya

"Gue kan udah janji mau kasih tebengan lo pulang Kei, ya kali kalau hari ini juga gue bonceng Bang Nuca nya. Kalian mau gue bonceng deptil?"

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang