Happier

389 38 108
                                    

Note: 😌lanjott

Note: 😌lanjott

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

Sesampainya di dekat kampus, Lyodra memutuskan untuk minta turun sebelum gerbang kampus. Ia masih tak mau orang-orang tahu kalau Lyodra pernah memiliki hubungan dengan dosennya sendiri apalagi sudah jadi mantan.

"Turunin gue disini!" perintah Lyodra sambil menepuk bahu Nuca.

"Nanggung loh, kita tinggal masuk gerbang tuh."

"Pokoknya turun disini, gue gamau satu kampus gempar gara-gara kita berangkat bareng sampai dalem kampus!"

Nuca akhirnya menepikan mobilnya.

"Cepetan buka Nucaaa!!"

"Aku udah buka hati aku selebar-lebarnya buat kamu."

"Buka kunci mobilnya Nuc, atau gue loncat aja nih dari jendela!"

"Galak banget sih jadi mantan, makin gemesin deh." Nuca mencubit gemas pipi Lyodra lalu membuka kunci mobilnya.

Lyodra hanya mendelik dan lalu ia segera turun dari mobil dan melangkahnya memasuki area kampus.

🌑🌑🌑

Hari ini hari pertama masuk setelah beberapa hari lalu hanya masa KUPAS. Jadi mahasiswa dan mahasiswi baru harus masuk tepat waktu.

"Pagi Lyy..." sapa seorang laki-laki tampan yang duduk dikoridor kampus.

"Pagi Kak Jef."

Jefriando Sagara Kakak tingkat yang sekaligus satu jurusan juga dengan Lyodra, lelaki itu merupakan anak kelas Ilkom A 2020. Lyodra akui, tidak ada yang bisa menolak pesonanya. Banyak laki-laki yang ngantri untuk menjadikan ia pacar dari seangkatan sampai kating, hanya saja tidak sembarang orang bisa mendekatinya.

"Gue anter ke kelas, yuk?" Tawar Jefri, Lyodra hampir saya mengangguk tapi suara seseorang membuatnya melotot tak percaya.

"Sayang, ga usah kegenitan deh!" ujar Nuca posesif.

"Loh, lo ada hubungan sama Pak Ale, Ly?" tanya Jefri kaget.

Lyodra hendak yang menjelaskan tapi Nuca sudah memotong lagi.

"Bu—

"Iya... Ada yang salah?"

"Oh, sorry. Gue baru tahu, kalau gitu duluan ya Ly. Permisi Pak Alenuca..."

Setelah kepergian temannya itu Lyodra hampir saja meledak ditempat.

"Bapak Alenuca Darmawan, bisa ga sih anda tidak usah ikut campur?!"

"Aku cuma—

"Ngapain ngintilin mahasiswinya terus sih?!" tanya Lyodra menggebu-gebu.

"Gapapa dong aku ngikutin calon istri, supaya dia selamat sampai kelas dan ga digenitin cowok kayak tadi." ujar Nuca tak lupa dengan senyumnya yang menyebalkan.

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang