Mengapa Kita Terlanjur Mencinta

540 37 103
                                    

Note: Berhubung suka banget sama chemistry bang dims dan kak icel kalau main film, jadi kali ini inspirasinya seperti film magic hour ceritanya beberapa ada yang sama dan tentunya ada bedanya juga.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

Seorang gadis manis menggoes sepedanya untuk mengantar bunga-bunga pesanan para pelanggan. Ia nampak senang karena udara pagi ini terasa sejuk untuk ia nikmati. Gadis itu sampai lupa harus berjalan di jalan khusus sepeda, dan tiba-tiba mobil dari arah belakang menabraknya hingga terpental ke atas kap mobil dan berakhir jatuh ke tanah.

Sang pembawa mobil yang terkejut dan berusaha menginjak pedal remnya hingga seseorang yang ditabraknya tidak terlalu parah. Semua lalu lalang mendadak berhenti, melihat keadaan tersebut. Gadis itu tergeletak bersama sepeda juga pesanan bunganya di aspal.

"Wah, mas tanggung jawab nih!"

"Korban nya sampai ga sadar diri gini, ayo cepet bawa mas.

"Telepon ambulance! Biar cepat dibawa ke rumah sakit"

"Gausah, gausah. Biar saya yang tanggung jawab. Tolong bantu pak naikan ke dalam mobil." Ucap sang pengendara itu. Ia harus bertanggung jawab.

'hallo. Apa benar ini toko Flora Florist.

'Ya benar, dengan toko Flora Florist mau pesan bunga apa?'

'Bukan Mba, saya mau menyampaikan bahwa pegawai untuk mengantar bunga ansa mengalami kecelakaan, dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit Harapan.'

Karena terkejut, telepon yang sedang digenggam gadis bernama Mutiara Anugrah itu jatuh ke lantai. Membuat suara gaduh dan membuat sang Ibunda juga ikut terkejut.

"Aya naon? What happen?"

"Mah, Ola mah..." balasnya histeris.

"Ola? Ola lagi anter bunga itu ke jalan Jawa."

Mutiara menggeleng, "Ola kecelakaan dan sekarang di rumah sakit."

"Ya gustiiii. Hayu atuh kita kesana."

Mutiara mengangguk lalu menutup toko terlebih dulu, dan pergi ke rumah sakit yang diberitahu si penelpon tadi adik tirinya berada.

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Semua terjadi begitu cepat, saat mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi karena ingin menepati janji, Samuelo Agraha jadi menabrak gadis pengantar bunga.

"Sorry banget, gue ga bisa nunggu lo sadar dan minta maaf secara langsung. Tapi gue bener-bener lagi ada janji untuk sekarang. Setidaknya dengan gue tanggung jawab bawa lo kesini dan bayar rumah sakitnya, itu udah cukup." Ucap Samelo, dibalik kaca dimana perempuan itu terbaring.

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang