Kagum Tentang Kamu

413 43 77
                                    

Note: Surut banget ini ide dalam otak😞 asdfghjkl. Sabar, sabar ya kalau ilangnya kelamaan semoga ga pada kabur🔫🔫

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

"Udah liat?" Richard memberikan ponselnya kepada Nuca.

"Udah." jawab Nuca sembari mengangguk, laki-laki tampan tersebut memegang ponselnya erat. Tatapannya kosong, tersirat kesedihan yang dalam.

"Gue... ga kepikiran akhirnya dia bakal go publik." Nuca tersenyum miring.

"Lo baik-baik saja, Nuc?" Richard bertanya lagi.

"Gue bahagia, selama dia bahagia Bang."

Richard tersenyum tipis. Tak menyangka, kisah cinta adiknya serunyam ini.

"Kalau dia emang ditakdirkan sama lu, dia pasti akan kembali, Nuc. Jangan takut, jodoh ga akan ke tuker kayak koper di bandara."

Nuca tersenyum tipis, laki-laki itu tersenyum dengan begitu tenang.

"Yaudah, sekarang mending lu cari pacar juga deh." Richard tersenyum menggoda. Nuca memutarkan bola matanya dengan malas.

"Ada waktunya Bang, yang sendiri ga akan selamanya sendiri kok. Lebih baik lama sendiri, terus dipertemukan lalu bersatu. Daripada saat ini berdua, belum tentu juga ikut bersatu." Nuca menepuk dadanya bangga setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Sok bijak lu." Richard tertawa kecil.

Hai, kamu yang disana. Pulanglah, saat ini kamu sedang menggenggam tangan yang salah.

Mendengar kabar tentang hubungan Lyodra dengan sang kekasih Axelo yang akhirnya go publik, bohong jika Nuca mengatakan ia bahagia asalkan Lyodra juga bahagia, sekarang Nuca hanya bisa tersenyum miris.

Ia mencoba untuk bisa menerimanya, dengan mengetik sebuah pesan panjang yang langsung ia kirim pada penerimanya.

Send

🐾👣🐾👣🐾👣

"Akhirnya..." Tiara menekan-nekan pipi Lyodra dengan jari telunjuknya.

"Apaan sih Ti?" Lyodra tersenyum malu.

"Go publik juga nih kayak gue, traktiran kaliii"

Lyodra menggeleng, "Aneh banget sih, go publik doang pake minta di traktir segala."

"Yeee kan lo tau, duit mahasiswi akhir bulan gimana."

Axelo is calling

"Udah ah, gue mau telponan dulu. Lo kalau mau makanan ambil di kulkas sendiri ya Ti. Bye!" Lyodra menjulurkan lidahnya mengejek Tiara yang tampak sedikit kesal.

Setelah itu Lyodra tersenyum senang sembari menggeser tombol hijau di ponselnya.

Lumayan lama berbincang di dalam telepon karena mereka kini terpisah jarak Jerman-Jakarta. Akhirnya tepat pukul sepuluh malam waktu Indonesia dan pukul lima sore waktu Jerman mereka memutuskan untuk mengakhiri dengan sama-sama mengatakan kata sayang dan Axelo menambahkan ucapan selamat malam dan istirahat untuk Lyodra.

Saat layar ponselnya sudah pada menu utama, ternyata ada notif yang membuat Lyodra jadi tersentak saat melihat satu pesan yang masuk ke ponselnya.

Nuca: Hai, Lyy. Selamat ya akhirnya go publik juga nih sama Axelo. Semoga dia tetap menjadikan lo satu satunya setelah orang banyak yang tau, semoga dia selalu bisa membuat lo tertawa tanpa beban kayak biasanya, semoga dia bisa membuat lo ngerasain bagaimana menjalin hubungan yang sebenarnya ga harus backstreet lagi, semoga dia selalu membahagiakan lo. Gue turut senang kok, bilangin ke dia ya Ly, jangan sampai nyakiti lo kalau udah dikenal banyak orang, gue sebagai sahabat lo, mempercayakan dia untuk jaga lo, disaat gue cuma bisa melindungi lo sebagai sahabat. Pokoknya semua yang terbaik buat lo...

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang