Note: kali ini cerita yang ngandung bawang dulu ya ✌️😞
Kalau kalian lagi ga mood baca yang sedih skip aja
.
..
...Selamat membaca
______________________________________"Happy Birthday Ly.."
"Lily... Happyyyy Birthdayyy"
" SELAMAT ULANGTAHUN SISTAH"
"Selamat bertambah tua"
Byur
Yang dipanggil Lily itu sedang berulang tahun ke 19 tahun tepat hari ini, dan teman-temannya ini datang kerumah dengan membawa kue dengan lilin diatasnya. Dan sekarang ia sudah basah karena siraman air dan juga tepung.
"HIHHH"" Marah Lily mengejar satu persatu sahabatnya untuk memeperkan apa yang ada di badannya ke mereka.
"Lyy, jangan gue plis... Gue tadi abis nyalon." tolak Tia sambil berlari menghindar.
"Tuh Kakak lo tuhhh, yang nyuruh kita siram lo." tambah Vama gadis berperawakan mungil.
"Sammi... Sini lo, gentle dong jangan lari!" kata Lily beralih mengejar Sammi yang sedang memvideokan mereka.
"Heh gue ga ikutan, gue cuma disuruh Raja ikut gantiin dia."
Lily yang sempat lari mengejar tiba-tiba berhenti saat mendengar kata Raja, sang kekasih.
"R-raja?"
Berhubung dengan laki-laki itu, ia tidak melihatnya sama sekali hari ini, tidak ada juga ucapan dan doa darinya. Tapi Sammi bilang ia kesini disuruh Raja.
"Ah maksudnya minggu lalu sebelum dia ngilang, dia sempat pesan gitu." jelas Sammi merasa salah bicara.
"Dia kemana sih sebenernya?" tanya Lily, tapi tak ada satupun yang menjawabnya.
"Dah sana mandi dulu, jijik tau ga!" kata Mara Kakak dari Lily yang tiba-tiba menyuruhnya masuk ke dalam rumah dan mandi.
Selesai mandi dan merasa badannya lebih segar, Lily kembali menyusul Kakaknya dan Teman-temannya di halaman belakang, rencananya mereka akan mengadakan bbq-an.
"Tia...Si Sammi mana?" tanya Lily saat melihat hanya ada Vama, dan Mara tapi tidak dengan Sammi.
"Oh Sammi, dia lagi ke supermarket gue suruh beli sosis. Ternyata yang ini masih kurang.
Vama memetik gitar yang ada dipanggkuannya.
Entah dimana dirimu
Dimana hatimu
Bicara yang jujur
Jangan kau larikan ~
Entah dimana dirimu
Dimana hatimu
Kau biarkanku
Menerka tak tentu ~"Vam... Lo nyindir?"
Vama menghentikan petikan gitarnya. Lalu tertawa kecil. "Ke sindir? Maaf, maaf... Gue ganti lagu deh."
Kamu dimana
Dengan siapa
Semalam berbuat--"Bego ih, malah nyanyi lagu nya kangen band itu sama aja liriknya!" Mara bersuara sambil menggeplak paha Vama.
"Awh sakit Kak Mar... Abis gue gedeg banget si Raja hobbynya ngilang seminggu terus nanti dateng lagi kayak ke jailangkung."
"Tanya aja orangnya dia kemana?"
"Ditanya juga alasannya sama, dia harus pergi ke rumah eyangnya di Solo ya kan Ly?"
Lily mengangguk sembari terus menunggu balasan pesan atau telepon yang masuk dari Raja untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]
FanfictionCerita pendek tentang Lyodra dan Nuca. Highest Rank #1 - lyoca (1/09/21) #40 - cerpen (10/09/21) #16 - one (09/10/21) #1 - lyodranuca (24/10/21) #135 - one (30/05/22) #15 - shoot (14/06/22) #1 - nucalyodra (14/07/22)