Dokter Cinta

512 42 107
                                    

Note: inspirasi dari foto di atas hehe🙌 bacanya sekarang juga jangan lagi puasa 😽😂

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

Milyo segera menggunakan baju berwarna hijau itu dengan dibantu beberapa suster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Milyo segera menggunakan baju berwarna hijau itu dengan dibantu beberapa suster. Rambut panjangnya yang digelung sudah terpasang penutup kepala yang biasa dipakai di ruang operasi. Kemudian ia membuntuti Dokter Gian sambil membenarkan handscoon.

Pasien sudah tak sadarkan diri sejak beberapa menit yang lalu karena obat bius, dan para suster membantu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk operasi.

Pasien sudah tak sadarkan diri sejak beberapa menit yang lalu karena obat bius, dan para suster membantu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk operasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lampu hijau menyala, Dokter Gian memberi tanda lewat matanya untuk segera mulai. Milyo mengangguk, mengambil pisau kecil yang berada di dalam wadah. Ruang operasi dipenuhi dengan kesibukan yang menegangkan. Beberapa dokter bedah itu masih fokus terhadap pasien di hadapannya.

"Gimana operasinya, Mil? Lancar?" tanya Tirania saat Milyo baru memasuki ruang jaga.

Milyo mengangguk lalu menjawab, "Lancar Tir."

Milyo memutuskan untuk berbaring sebentar, tubuhnya terasa lelah sekali karena baru saja melakukan operasi yang panjang ini.

"Padahal kan Dokter Gian tuh ganteng ya? Kenapa ga buru-buru cari istri coba? Umurnya udah tiga puluh, pasti banyak yang mau jadi istrinyanya. Kalau dia mau sama gue, gue juga ga sanggup kok buat nolak." Tirana mengatakan itu sambil cekikikan.

Di bawah ada Keisyara yang juga ikut menggosipkan Dokter Gian. "Iya sih Tir lo bener banget gue juga pasti mau lah, dan kalau seandainya dia sebenarnya duda pun, gue masih mau deh jadi istrinya."

"Ish, jangan mimpi lo Kei! Dokter Gian mana mungkin pilih lo sih, ya pasti pilih suster lemah lembut kayak gue dong."

"Tir lo bukannya sukanya tipe kayak Dokter Samian? Udah lah Dokter Gian jatah gue." Kata Keisyara. "Bener kan Mil, Dokter Gian cocok nya sama gue bukan Tirania?"

"Mana gue tau!"

"Lo kan selama ini lagi jadi asisten dokter Gian dulu nih. Lo tau ga sih sebenernya Dokter Gian tuh masih single atau udah duda gitu?"

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang