Note: kembali pada cerita suka, suka. Kali ini ga ada inspirasi real life nya semoga tetap suka.
.
..
...Selamat membaca
______________________________________
Kata orang masa putih abu-abu adalah hal yang paling indah dan begitu mengesankan dalam kehidupan, karena di dalamnya terdapat rumitnya kisah cinta, solidaritasnya pertemanan, serta manisnya kisah persahabatan.Tapi disamping itu...
Apa kalian juga punya musuh bubuyutan di masa itu? Apa kalian pernah tidak pernah akur dengan orang tersebut sehingga selalu saja lempar cacian dimanapun? Atau malah saling menjahili membuat salah satu emosi dan satunya tertawa terbahak?
Seperti gadis ini misalnya, yang akan menjawab pertanyaan diatas dengan dua huruf y dan a, YA!. Karena ia memiliki itu semua di masa yang kata orang indah adalah indah.
Jika boleh memilih, gadis bernama lengkap Lyodra Grecilla Darmawan itu tidak akan pernah mau ikut bersekolah seperti Kakaknya di SMA Antariksa Idol. Karena disini ia malah bertemu lagi dengan seseorang yang ia anggap sebagai musuh bubuyutannya dari jaman SMP dan berlanjut disini.
"Lo yakin kali ini ga akan ketauan?" tanya gadis yang kini berada di punggung Lyodra, sedangkan dua lainnya mengekor sama seperti layaknya kereta api.
"Yakin lah Tiara Rendini, mana mungkin gagal lagi."
Dua orang dibelakang Tiara dan Lyodra, sibuk mengawasi sekitar dengan menengok ke kanan dan kiri.
"Cepet mumpung aman nih!" Suruh gadis diikat satu bernama Keisya Elera.
"Bentar - bentar, ini mending semuanya aja yang kita bawa! Jangan punya si egrang doang!" sahut gadis mungil di depan Keisya, namanya Ziva Putri Mahendra.
"Yaudah nih, bawa! terserah kalian mau bawa sebelah atau dua-duanya kayak gue." Lyodra segera pergi dari tempat rak sepatu itu dengan membawa sepasang sepatu ditangannya.
"Cepet anjir, itu anak cowok udah oada selesai sholat jumatnya!" rusuh Tiara tidak jadi mengambil sepatu sasarannya.
"Elah, lo sama Keisya siput bangetttt!" gerutu Ziva melihat dua sahabatnya itu tidak berhasil seperti dirinya dan Lyodra.
"Ini mau kita apaain sepatu si egrang sama si cungkring?" tanya Ziva pada Lyodra yang masih bingung. Pasalnya minggu lalu sepatu yang berhasil ia garap masih bisa diambil oleh laki-laki yang disebut egrang dengan naik ke atap sekolah.
"Gue ga ada ide, stuck bangetttt ini. Genteng lagi pasti ke ambil sama mereka!"
Keisya dan Tiara saling pandang, "Gimana kalau buang ke selokan belakang sekolah?"
"Ide bagus girls, yuk cabs" Lyodra mengiyakan ide dari Tiara juga Keisya itu.
👿👿👿👿👿
KAMU SEDANG MEMBACA
LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]
Fiksi PenggemarCerita pendek tentang Lyodra dan Nuca. Highest Rank #1 - lyoca (1/09/21) #40 - cerpen (10/09/21) #16 - one (09/10/21) #1 - lyodranuca (24/10/21) #135 - one (30/05/22) #15 - shoot (14/06/22) #1 - nucalyodra (14/07/22)