Misteri '7 hari sebelum 17 tahun'

487 38 110
                                    

Note: inspirasi dari Lyly yang jadi salah satu cast di series yang berjudul 7 hari sebelum 17 tahun, karena belum tau jalan ceritanya akan seperti apa aslinya jadi ini ngarang versiku

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________
Saat sedang santai dirumah, seorang pemuda belum genap 17 tahun itu sedang menonton kartun kotak kuning favoritnya, tiba-tiba satu notif masuk ke dalam gmail nya.

Segera ia lihat isinya, ternyata didalamnya berisi bahwa ia diterima oleh salah satu rumah produksi untuk memainkan series anak SMA. Ternyata harapannya tidak sia-sia untuk mewujudkan hobby aktingnya di dunia yang sebenarnya.

"Lah kenapa senyum-senyum gitu? Baru diterima cewek?" tanya pemuda dua tahun diatasnya.

"Nuca diterima jadi salah satu cast di series, Mas."
Yang dipanggil Mas oleh Nuca adalah Axel Kakak kandungnya yang sudah kuliah di salah satu universitas di Jakarta.

"Wah keren tuh, Nuc. Kamu cepet kasih tau Mamah. Dia pasti bangga. Semoga berhasil dan lancar ya..." Ucap Axel, walaupun mereka berdua laki-laki tapi tetap untuk hal begini mereka akan selalu saling support.

"Mah... Mamahhh" teriak Nuca dari arah ruang Keluarga ke Dapur.

"Apa sih Nuc, kamu mau balas Q&A lagi tentang ngidam Mamah. Kenapa bulu matamu panjang kan karena kacang ijo!" teriak Mamahnya dari dapur, masih saja diingatkan terus.

Nuca segera masuk ke dalam dapur, terlihat sang Mamah sedang mencuci wajan bekas memasak sarapan pagi ini.

"Mah..."

"Apa lagi Nucaa?Kamu ga lihat apa Mamah lagi sibuk cuci piring, sini bantu Mamah. Kak Putri kan lagi sibuk di rumah sakit."

Nuca menurut, gagal ia memberitahu hal yang ia dapat dari email. Akhirnya Nuca mencuci piring terlebih dulu, dan Mamah berlalu ke arah meja makan untuk menghidangkan sarapan.

Setelah beres, Nuca ikut duduk bersama Mamah, Papah dan Mas Axel dengan wajah tertekuk.

"Mukamu Nuc, ga ikhlas banget bantu Mamah."

"Bukan ga ikhlas, Mah. Nuca kesel aja Mamah gamau dengar kabar dari Nuca." balasnya tenang sambil menyendok nasi serta lauk pauk lainnya.

"Lah jadi belum dikasih tau?" tanya Axel.

Papah yang bingung mulai bertanya, "Tentang hal apa? Awas aja kamu Nuca sampai beritanya kamu udah buntingin anak cewek!" Papah mengancam, haduh ini kenapa sih.

Nuca senyap dengan makanannya terlanjur kesal, mood untuk memberitahu orangtuanya jadi lenyap.

"Mah Pah, Nuca diterima jadi cast salah satu series, lusa dia harus ke jakarta buat reading." Ucap Axel selesai makan, karena Nuca yang daritadi diam saja.

"APA?!" kompak kedua orangtua itu.

"Serius, Nuc?" tanya Papah menunggu jawaban dari orangnya langsung.

"Mamah ga mimpi kan?" kini Mamah malah menepuk pipinya berkali-kali.

"Beneran, masa Nuca bohong sih."

Mamah dan Papah segera bangkit dari tempat duduk, "Pergi Nuc, pergi... Kejar mimpimu. Semoga dengan hal ini bisa jadi batu loncatan untuk kamu menjadi aktor terbaik di usia muda."

Nuca lega, ternyata keluarganya selalu mendukung apa yang disukainya. Cita-citanya menjadi aktor membuat Nuca sangat senang jika harus ikut dalam ekstrakulikuler theater.

Semoga mimpinya di Jakarta bisa segera terwujud menjadi nyata.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬

Lyodra Annesia Mareta gadis yang sudah tidak asing dengan dunia akting, walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa Lyodra juga termasuk baru menjejali dunia seperti ini karena passion nya hanya bernyanyi.

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang