LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]

Guru Olahraga Calon Suamiku

Note: tema kali ini suka suka, tapi semoga kalian tetap suka. 

.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

Gadis cantik berambut panjang hitam legam itu bernama Lyodra Michella Putri. Seorang gadis yang masih berumur 17 tahun dengan status pelajar disalah satu Sekolah Menengah Atas Rajawali tepatnya kota besar di Indonesia yaitu Jakarta. Anak sulung dari pasangan suami istri bernama Dimas Bramantyo dan Nadine Michella.

Minggu pagi kali ini bagai mimpi buruk bagi Lyodra karena berita yang dibawa orangtuanya yang sama sekali tak pernah ia duga sebelumnya.

"Yoraaa, kamu ga boleh motong pembicara Papah saat ngomong nanti, dengarkan baik-baik sampai kamu paham." Ucap Dimas penuh ketegasan.

"Apaan sih Pah, kok mendadak serius gini, Yoo gasuka." sergah Lyodra yang memang jika dirumah dipanggil dengan kata Kak Yo oleh adiknya, atau Yora katanya sih panggilan sayang khusus keluarganya saja.

"Diem dulu ya sayang, jangan banyak protes dulu." Nadine menenangkan Lyodra yang nampak tak suka dengan keadaan serius seperti ini.

"Papah dan Mamah sudah memutuskan untuk menikahkan kamu setelah lulus SMA nanti. Kebetulan kamu kan besok sudah mulai masuk semester awal di kelas dua belas dan Papah yakin kamu nantinya akan bahagia jika menikah dengan laki-laki pilihan Papah ini." ungkap Dimas di ruang makan ini.

Lyodra dibuat menganga dengan ungkapan Papahnya barusan. Menikah?! Ya kali diusianya yang masih begitu dini harus menikah, Lyodra masih mau melanjutkan ke jenjang perkuliahan dan mengejar cita-cita.

"Tap

"Yora!" peringat Dimas, karena sebelum Dimas selesai berbicara Lyodra belum boleh protes.

Lyodra kembali mengatupkan bibirnya ketika melihat Dimas yang masih saja dalam mode tegas.

"Calon suami kamu sudah mapan dan mandiri. Walaupun umurnya terpaut jauh diatas kamu lima tahun. Tapi semoga dia bisa membimbing kamu jadi istri yang baik."