Note: mengembangkan cerita dari tema sebelumnya
.
..
...Selamat membaca
______________________________________Tak terasa setelah panjang lebar membuat Grup kembali ramai oleh Ziva sabtu lalu, akhirnya mereka setuju untuk melakukan reunian sambil kemah di daerah Bandung, tepatnya Ranca Upas.
Hari ini sudah memasuki hari Jum'at, yang dimana bagi yang bisa ikut untuk hadir pertemuan sekarang mereka sedang berkumpul di Rumah Ziva. Disini hanya ada Ziva, Samuel, Tiara, Ola, Lyodra, Novia, Mirabet, dan Della. Sisanya masih belum bisa datang. Yang terpenting disetiap seksinya masih ada perwakilan.
"Ranca Upas kan lumayan jauh juga dari Bandungnya, karena kita harus ke daerah Ciwideynya dulu. Kira-kira biar nyaman dimobilnya, satu mobil diisi berapa nih?" tanya Ola pada teman-teman setelah selesai sibuk dengan tugas masing-masing agar acara besok berjalan lancar sesuai agenda. Sekarang mereka duduk melingkar diatas karpet beludru.
"Aaaa Kak abe... Lyly mauuuu" rengek Lyodra pada Mirabeth yang membawa toples keripik itu jadi ditanganya.
"Ampun deh Ly, kenapa jadi suka ngemil sekarang? Biasanya juga jarang." Ucap Mirabeth kembali meletakkannya di depan Lyodra. Sedangkan orang ya ditanya menghendikkan bahu tak tahu, kembali memakan keripiknya.
"Giwmana kaulau tigaw moubil awjaa" balas Lyodra sambil mulutnya mengunyah keripik.
"Ide bagus tuh, lagian kalau dua mobil lima belas apa ga dempetan." setuju Novia.
Samuel menolak, "Bisa dua mobil, jipe kan kicil diatas mobil aja gausah di dalemnya. Ahahaa"
Semua jadi tertawa membayangkan Ziva naik diatas mobil sendirian.
Ziva menoyor kepala Samuel, "Heh curut! Mana ada gitu, gue kecil gini imut tau!"
"Sam, kamu body shaming mulu ih! Gimana coba kalau Ziva laporin kamu gara-gara kasus itu." Ucap Tiara membela Ziva tapi tertawa juga ketika Samuel mengusulkan seperti tadi.
"Gue sih, dua mobil ayo. Tiga mobil ayo. Yang penting sih berangkat." Della menimpali ke topik pembicaraan.
"Tapi lebih baik tiga mobil deh, La. Biar barang bawaan juga muat. Jadi semobil bisa berlima doang."Mirabeth ikut pendapat Lyodra.
"Aku sih ga milih dua-duanya." Ucap Tiara tiba-tiba membuat semua jadi melihat ke arahnya.
"Mau jalan kali Ti?" Ola balik bertanya dengan cengegesan.
"Ogah ya dari Jakarta ke Bandung jalan, kamu aja Ti sama sibucin!" Ziva mengomel sambil menunjuk Samuel.
"Heleh bukan gitu Bambang!"
"Ahhh Lyly tau, Lyly tau maksud Kak Ti..."
Lyodra yang daritadi nyimak menyerobot ketika Tiara hendak berbicara."Apa?" tanya semuanya.
"Kita nyewa aja mobil mini bus kayak di Idol dulu. Ini kan acaranya reunian, ya kalau perginya misah mobil mana seru kan."
"Aaaa Yiyiii, Kak Ti bangga padamuu. Nah itu maksud yang pengen aku sampein."Tiara memeluk gemas Lyodra disebelahnya.
"SETUJU..." Balas Ziva antusias.
"Nah bener banget, sekalian nostalgia jugakan." Samuel ikut setuju juga.
"Masalahnya kita mau nyewa kemana dan dimana, ini udah h-1" Ola bingung dengan teman-temannya ini, main kasih ide tapi sudah h-1.
"Ke RCTI lah..." jawab enteng Mirabeth.
Semua dibuat melongo oleh jawaban tadi, tapi selang sejenak mereka setuju juga. Siapa tau kan di kasih pinjam.
"Gimana Kak Ola?" tanya Della setelah Ola menelpon salah satu kru yang masih bekerja disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]
FanfictionCerita pendek tentang Lyodra dan Nuca. Highest Rank #1 - lyoca (1/09/21) #40 - cerpen (10/09/21) #16 - one (09/10/21) #1 - lyodranuca (24/10/21) #135 - one (30/05/22) #15 - shoot (14/06/22) #1 - nucalyodra (14/07/22)