Sret
Cowok itu menarik pergelangan gadis yang mengganggu pikirannya semalaman membuat gadis itu seketika berbalik dan menghantam tubuh atletis nya.
Grep
Cowok itu lalu memeluk gadis itu membuat gadis itu memberontak, tapi cowok itu tak peduli, ia semakin mengeratkan pelukannya, menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher gadis itu
"A--lex lo apa-apaan sih?!" Kesal gadis itu sambil memberontak dipelukan Alex. Semua mata memandang mereka berdua, atensi semua siswa yang ada di Koridor teralih pada keduanya
"Mela" Lirih Alex membuat pergerakan gadis itu terhenti, tubuhnya menegang kala Alex mengucap nama itu
Ia lalu mendorong tubuh atletis Alex dan menatapnya dengan tajam
"Maksud lo apa?!" Tanya gadis itu dengan tajam dan dingin membuat Alex menggeram
"LO NGGAK PERLU SOK NGGAK TAU!! Lo Mela kan?! Orang yang selama ini gue cari" Teriak Alex sambil mencengkram kedua bahu gadis itu membuat gadis itu meringis pelan kala cengkraman Alex menyentuh lukanya
"GUE ELA BUKAN MELA!!! LO SALAH ORANG!!" Balas Ela dengan lantang sambil menyentak kasar kedua tangan yang mencengkram bahunya
"Nggak usah sandiwara lagi. Gue udah tau semuanya." Ucap Alex sinis. Lalu ia meraih tangan Ela dan menariknya, membawanya kembali ke pelukannya
"Gue kangen sama lo Mel. Kemana aja lo selama ini? Gue nyari lo dimana-mana tapi nggak ketemu." Ucapnya dengan lirih tepat ditelinga Ela. Ela mencengkram kuat seragam milik Alex lantas ia mengurai pelukannya
"GUE UDAH BILANG BERKALI-KALI KALO GUE BUKAN MELA!! GUE ITU ELA!!" Teriaknya sekuat tenaga. Nafasnya memburu, menatap Alex dengan tajam. Ia berteriak sambil mengacungkan jari telunjuknya tepat didepan wajah Alex
"LO ITU MELA!! SAHABAT GUE! GUE GERALD MEL!!" Balas Alex tak kalah nyaring, ia menurunkan jari telunjuk Ela yang teracung. membuat tubuh Ela kembali menegang
"Sahabat? Apa ada sahabat yang ninggalin sahabatnya?" Tanya Ela sinis, kedua matanya mulai berair membuat Alex berjalan mendekatinya
"Gue bener kan? Lo itu Mela. Sahabat kecil gue. Akuin sekali aja Mel" Ucap Alex lirih. Ela hanya diam, ia menyeka air matanya yang hendak turun, ia diam tak bergeming membuat Alex menatapnya dengan mata memerah nya
"Lo itu Mela kan?!"
"Jawab gue Mel!!"
"Gue butuh jawaban lo!"
"Mel ja----"
"IYA GUE MELA!!! GUE SAHABAT YANG LO TINGGALIN WAKTU KECIL. GUE ORANGNYA!!! LO MAU APA?!! MAU NINGGALIN GUE KEK DULU!! SILAHKAN KARENA GUE-----"
Grep
"Mela" Lirih Alex sambil mengeratkan pelukannya, ia mendongak mencoba menghalau air matanya yang hendak turun. Akhirnya pencariannya tidak sia-sia
"Gu-gue benci lo Ge-gerald" Lirih Ela sambil mencengkram jas seragam milik Alex, air matanya turun tanpa ia minta
Alex mengurai pelukannya, ia menatap wajah Ela yang dipenuhi air mata, lantas ia menghapus air mata itu
"Maaf" Ucapnya dengan tulus. Ia menggenggam kedua tangan Ela
"Maaf udah ninggalin lo dulu, maaf gue belum bisa jadi sahabat yang baik buat lo" Ucap Alex sambil menatap mata Ela. Lalu detik selanjutnya. "Maafin gue Mela" Lanjutnya sambil mengecup tangan Ela
"Kenapa lo nyembunyiin ini dari gue Mel? Kenapa lo nggak ngaku ke gue kalo lo itu Mela? sahabat yang gue cari selama ini" Ucap Alex sambil menatap Ela meminta penjelasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] AMELA
Action#action Rank #1 in Gengster [04-02-2021] #1 in Ela [28-02-2021] #1 in Blacklife [28-02-2021] #4 in Alex [03-03-21] #1 in Action [25-03-21] #1 in Tekateki [13-05-21] #1 in Dendam [15-05-21] #1 in Fake [27-05-21] #1 in Alex [09-11-21] #1 in kebencian...