[1] AMELA

51. I Found You

"Kau ingkar

Johan"

Pria dihadapannya menyeringai lebar, lantas menyeka darah yang ada di pisau yang pria itu pegang. Ia mengarahkan pisau itu tepat didepan wajah gadis itu yang tertutupi topeng

"Ingkar? Apa yang kamu katakan leader? Bukankah kau menginginkan permainan?" Ucap pria itu tak kalah dengan suara dinginnya

"Apa kau serius mau bermain?" Tanya gadis itu dengan remeh membuat pria itu langsung menatapnya nyalang

"Yeah, bersiap-siaplah untuk mati" Jawab pria itu sambil melempar pisau itu kearah gadis itu, gadis itu dengan secepat kilat langsung menghindar, ia tersenyum remeh sambil menatap pria itu dengan tajam

"Kau yang akan mati ditanganku, Johan"

Dor

"ARGGHH" Johan berteriak keras ketika sebuah peluru menancap, menembus bahu kirinya.

Ia menatap nyalang gadis itu yang tengah meniup ujung pistol yang mengeluarkan sedikit asap.

"Kau akan hancur leader" Ucapnya penuh penekanan sambil mengeluarkan pisau yang ada di pinggangnya. Ia lalu berlari dan mulai berduel dengan gadis itu

Bugh

"Kau tidak akan bisa membunuhku"

Bugh

"Kau tidak akan bisa mengalahkanku"

Srettttt

"ARRRGHHHH"

Teriakan Johan menggema ketika gadis itu menyayat kulit kakinya, gadis itu mendongak, lalu ia berdiri dengan gesit ketika tangan Johan mengepal dan melayang

"Kau sungguh lemah Johan" Ucapnya sambil menahan kepalan tangan itu, dengan mudah ia membalik tangan itu dan menekannya

"Aku tidak percaya kalau kau adalah leader Blackblood. Kenapa kau begitu lemah Johan? Apa karena aku bermain dengan Cyra kau menjadi seperti ini?" Ucap gadis itu tepat ditelinga Johan, membuat Johan seketika menggeram tertahan

"Jangan panggil Cyra dengan mulutmu, leader" Ucapnya penuh penekanan seraya menghempaskan cengkraman gadis itu

"Ckckck! Hanya karena jalang itu kau sampai mempertaruhkan hidupmu? Sungguh Johan aku tidak menyangkanya" Balas gadis itu seraya terkekeh dingin, aura hitam seketika muncul membuat Johan meneguk ludahnya susah payah. Lantas ia kembali mengambil pisau yang tergeletak ditanah dan mengarahkan nya tepat didepan wajah gadis itu.

"Kau akan mati ditanganku seperti Cyra yang mati ditanganmu" Ancam Johan membuat gadis itu berdecak pelan, ia menaruh kembali pistol ditangannya pada tempat yang tadi ia ambil

"Really? Bukan kebalikan nya? Akan ku buat kau mati ditanganku" Ucap gadis itu dingin lalu ia kembali berlari kearah Johan dan melayangkan bogem mentah pada pria itu

Bugh

Johan tersungkur, pisau yang ada ditangannya terlempar, bogeman yang dilayangkan gadis itu tidak main-main. Rasa nyeri mulai menjalar di perutnya. Ia lalu berdiri tegak mengabaikan rasa sakitnya kemudian menyerang gadis itu

Bugh

Bugh

Bugh

Dor

Srettt

Bugh