26. Semakin Dingin

3.7K 263 4
                                    


Happy Reading (:

****

Cyra keluar dari mobil sport nya sambil melepaskan kacamata hitamnya dan kemudian ia menatap semua penonton lalu melambaikan tangannya.

"Loh kok mantan lo Nath?" Bisik Aldo bingung sambil menyenggol pelan lengan adiknya yang masih saja bengong

"Gue juga nggak tau anjir, setau gue Cyra nggak suka sama hal yang berbau balapan gini, lah sekarang? Dia yang jadi lawannya Aurora?" Ucap Nathan dengan tatapan tidak percayanya

"Lo nggak tau kalo Cyra itu suka dunia malam?" Tanya Alex tiba-tiba membuat kedua bersaudara itu menatapnya dengan bingung

"Ma-maksud l-lo cy-cyra....."

"Ya, dia suka dunia malam, gue pernah liat dia di club lagi mabuk-mabukan, dan balapan ini bukan yang pertama kali, tapi udah berkali-kali. Lo nggak tau? Dulu kan lo pacarnya" Jelas Alex membuat Nathan mengerjapkan matanya

"Dia terlalu munafik buat gue" Ucap Nathan sambil kembali menatap kedepan

----

"Oh jadi ini lawan gue, katanya Queen kok pake topeng, takut kalah ya lo?" Cibir Cyra remeh membuat Ela menyeringai kecil dari balik topeng yang menutupi wajahnya.

Lalu Ela pun berjalan mendekati Cyra, dan ia mencondongkan kepalanya

"Kita liat nanti" Ucap Ela dingin membuat tubuh Cyra seketika menegak

Cyra menatap punggung lawan mainnya ini dengan kening yang mengernyit, suara itu? Sepertinya ia pernah mendengar suara dengan nada dingin ini, tapi dimana? Dan aura itu, sepertinya ia pernah merasakan aura mencekam dari seseorang. Tapi siapa? Ia bingung memikirkannya.

Cyra mengerjapkan matanya berkali-kali ketika seseorang menepuk bahunya, ia menatap seorang cewek yang ada dihadapannya

"Balapan sebentar lagi dimulai, lo masuk mobil sana" Perintah cewek itu sambil berjalan kedepan dan membawa bendera berwarna putih hitam yang kotak-kotak

Cyra yang mendengar itupun lantas memasuki mobilnya, ia memasang seat belt nya lalu ia menoleh kesamping, tepatnya kearah Ela yang juga menatapnya dengan seringaian nya

"Gue bakal kalahin lo" Desis Cyra lalu ia menatap kedepan dan menyalakan mobilnya.

"Oke guys are you ready?" Intruksi seorang cewek tadi yang berada di tengah-tengah kedua mobil sport itu

"Tiga"

"Dua"

"Let's Go!"

Broomm

"Wuuuuu"

Suara seruan semua penonton pun terdengar di malam yang hening ini ketika dia mobil sport itu melaju dengan kencangnya.

Cyra tersenyum senang ketika ia berada di depan dan jaraknya dengan Ela pun terpaut cukup jauh. Ia memantau mobil Ela yang melaju dengan santai dengan senyuman lebarnya

"Katanya Queen of racing, kalo kek gini posisinya bakal tergantikan sama gue nih" Ucapnya dengan senyuman gembiranya sambil menancap gasnya.

Disisi lain, Ela menatap mobil yang baru saja melaju kencang didepannya itu dengan seringaian dinginnya. Ia menatap stirnya---ah lebih tepatnya menatap kecepatan mobilnya saat ini, 60Km/jam. Lalu ia kembali menatap mobil berwarna putih milik cyra, yang ada terpaut cukup jauh didepannya.

Ia menyeringai kecil, lalu memegang erat stirnya

"Jangan anggap gue remeh, liat nanti digaris finis" Ucap Ela dengan dingin

[1]  AMELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang