54. 'A' is Aurora?

3.4K 233 12
                                    

Keheningan melanda dua cowok yang tengah duduk di sofa usang rooftop sekolah. Nathan duduk sambil menatap pemandangan menenangkan didepannya. Sementara Alex duduk dengan raut wajah yang gelisah

"Dimana Mela?" Tanya Alex membuat Nathan menatapnya dengan alis yang terangkat

"Ck, maksud gue Ela. Dimana dia? Kok nggak balik?" Tanya Alex lagi dengan beruntun dengan wajah yang kentara khawatir

"Dia pulang" Jawab Nathan seadanya membuat Alex menghempuskan napasnya pelan, ia menyenderkan kepalanya sambil memijit pelan pelipisnya

"Nath"

"Lex" Panggil mereka bersamaan membuat Alex langsung membuka matanya dan menatapnya dengan penasaran

"Kenapa?" Tanyanya

"Lo duluan"

Alex menghembuskan napasnya untuk yang kesekian kalinya, tatapannya menjadi kosong

"Lo percaya kalo Ela dan blacklife ada hubungannya?" Tanya Alex membuat Nathan menatapnya tak paham

"Maksud lo?" Tanya Nathan sambil menatap Alex meminta penjelasan. Alex menarik napasnya lantas menghembuskannya

"Lo percaya nggak kalo Ela itu leadernya?" Tanya Alex membuat Nathan mematung.

"Ya nggak mungkin lah! Dia kan cewek! Masa jadi leader gengster nomor satu" Jawab Nathan sambil terkekeh kikuk, Alex menatapnya datar tanpa ekspresi membuatnya langsung diam

"Lo lupa kalo leader blacklife cewek" Ujar Alex membuat Nathan kembali terdiam, ia mengernyitkan keningnya. Masih belum percaya dengan pertanyaan temannya itu

"Lo tau gue tau Ela itu Mela darimana?" Tanya Alex seolah membaca raut ketidakpercayaan Nathan. Nathan hanya menggeleng

"Kemarin malem gue ke cafe, beliin pesanan Mila dan gue----

Flashback on

Drrrtttt drrttt drrtttt

"Ge! Ini handphonenya bunyi. Mama lagi masak!" Teriak seorang wanita setengah baya yang masih terlihat sangat cantik dengan apron yang terpasang ditubuhnya serta tangannya yang memegang spatula

"Ma! Udah berapa kali si dibilangin. Panggil aku Alex!" Jawab seorang cowok yang berjalan menuruni tangga sambil menatap pintu dapur yang menampilkan sangat mama yang tengah sibuk dengan aktivitasnya

"Mau Alex mau Ge---"

"Ma!"

"Bercanda ih!" Kesal wanita itu. Alex berjalan untuk mengambil handphonenya yang ada di meja ruang keluarga. Ia menjatuhkan tubuhnya di sofa, ia mengernyit kala nama 'Mila' tertera di layar handphonenya, tanpa menunggu lebih lama lagi ia pun menerima panggilan itu.

"Ya? Kenapa Mil?"

"......"

"Itu aja? Nggak mau yang lain?"

"......"

"Oke"

"..... "

"Sans aja Mil, kek sama siapa aja"

"....."

Tut.

Ia memasukkan handphonenya pada saku celananya. Lalu ia kembali berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Ia membukanya dan meraih hoodie berwarna hitam dan langsung memakainya, tak lupa ia juga memakai masker berwarna hitam. Ia meraih kunci mobilnya di nakas, lalu keluar dari kamarnya.

[1]  AMELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang